Ana de Armas Sebut Tak Perlu Ada James Bond Perempuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ana de Armas menyebut tidak perlu ada James Bond perempuan. Namun, Ana ingin peran perempuan dalam film Bond ditulis secara substansial sehingga akan lebih menarik.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun baru-baru ini, Ana mengatakan bahwa pemeran Bond tetap harus laki-laki.
"Tidak perlu ada Bond perempuan. Seharusnya tidak perlu mencuri karakter orang lain, Anda tahu, untuk mengambil alih," kata Ana dilansir dari Page Six, Sabtu (23/7/2022).
"Ini adalah sebuah novel, dan itu mengarah ke dunia James Bond ini dan fantasi alam semesta tempat dia berada," tambahnya.
Foto/Page Six
Foto/Page Six
Di sisi lain, artis 34 tahun itu menilai bahwa pemeran perempuan dalam film ini nantinya harus memainkan karakter yang dihidupkan dengan cara berbeda.
“Apa yang saya inginkan adalah bahwa peran perempuan dalam film Bond, meskipun Bond akan terus menjadi laki-laki, dihidupkan dengan cara yang berbeda,” jelas Ana.
“Bahwa mereka diberi bagian yang lebih substansial dan pengakuan. Itulah yang menurut saya lebih menarik daripada membalik-balik sesuatu," sambungnya.
Ana muncul dalam film Bond terakhir Daniel Craig, No Time to Die. Di mana dia memiliki sedikit waktu layar yakni lima menit meskipun banyak dipublikasikan sebagai bintang dalam film tersebut.
Dia berperan sebagai agen CIA Paloma, yang bekerja sama dengan Bond dalam misi di Havana. Ana tampil sambil mengenakan gaun backless seksi dengan garis leher yang menjuntai.
Meski penampilannya hanya sebentar, namun Ana menerima pujian atas aktingnya yang luar biasa.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun baru-baru ini, Ana mengatakan bahwa pemeran Bond tetap harus laki-laki.
"Tidak perlu ada Bond perempuan. Seharusnya tidak perlu mencuri karakter orang lain, Anda tahu, untuk mengambil alih," kata Ana dilansir dari Page Six, Sabtu (23/7/2022).
"Ini adalah sebuah novel, dan itu mengarah ke dunia James Bond ini dan fantasi alam semesta tempat dia berada," tambahnya.
Foto/Page Six
Foto/Page Six
Di sisi lain, artis 34 tahun itu menilai bahwa pemeran perempuan dalam film ini nantinya harus memainkan karakter yang dihidupkan dengan cara berbeda.
“Apa yang saya inginkan adalah bahwa peran perempuan dalam film Bond, meskipun Bond akan terus menjadi laki-laki, dihidupkan dengan cara yang berbeda,” jelas Ana.
“Bahwa mereka diberi bagian yang lebih substansial dan pengakuan. Itulah yang menurut saya lebih menarik daripada membalik-balik sesuatu," sambungnya.
Ana muncul dalam film Bond terakhir Daniel Craig, No Time to Die. Di mana dia memiliki sedikit waktu layar yakni lima menit meskipun banyak dipublikasikan sebagai bintang dalam film tersebut.
Baca Juga
Dia berperan sebagai agen CIA Paloma, yang bekerja sama dengan Bond dalam misi di Havana. Ana tampil sambil mengenakan gaun backless seksi dengan garis leher yang menjuntai.
Meski penampilannya hanya sebentar, namun Ana menerima pujian atas aktingnya yang luar biasa.
(dra)