Penjelasan Baim Wong usai Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI: Saya Punya Visi

JAKARTA - Baim Wong buka suara setelah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Baim mengatakan dia dan sang istri, Paula Verhoeven memiliki visi untuk Citayam Fashion Week.

Dengan mendaftarkan ke PDKI, Baim ingin Citayam Fashion Week tidak hanya menjadi ajang musiman. Baim juga berharap Citayam Fashion Week bisa memajukan industri fashion Tanah Air.

"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang yang mempunya wadah yang legal dan enggak musiman," kata Baim dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (25/7/2022).

"Paling penting bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," sambungnya.




Baim menjelaskan bahwa dia bersama Paula tergerak hatinya untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI melalui perusahaan mereka yakni PT Tiger Wong Entertainment pada Rabu, 20 Juli 2022 dengan nomor registrasi JID2022052181. Keputusan ayah Kiano Tiger Wong itu juga dilatar belakangi oleh Paula yang memiliki pengalaman di dunia fashion.

"Karena istri saya mengerti dunia fashion, melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan orang-orang sudah mempedulikan fashion. Ternyata di Indonesia, enggak harus mahal dan mereka bangga memakainya. Kebanggan itu adalah achivement harus dibudidayakan," jelas Baim.

"Orang-orang seperti kita yang harus membantu mereka," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, keputusan Baim dan Paula mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI membuat pasangan suami istri ini panen hujatan. Baim pun menyayangkan opini masyarakat mengenai keputusannya bersama sang istri.


Pasalnya dia mengklaim kalau memiliki tujuan yang berbeda dan berpikir luas untuk memajukan fashion di Indonesia. Bahkan Baim meminta masyarakat untuk memberikan opini positif tanpa harus memfitnah dan mencela satu sama lain.

"Nanti akan dijelaskan ya Insya Allah. Kalian harus tau terpenting Bonge, Roy, Jeje dan Kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini-opini negatif," ujar Baim.

"Ketika niat dan tujuan kita berbeda dengan pandangan sempit mereka. Budayakan mendengarkan orang bersangkutan sebelum melayangkan opini. Takutnya semua menjadi fitnah," pungkasnya.