Tips Memasak Nasi Agar Tidak Cepat Bau dan Menguning
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak dulu, nasi menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Bedanya, di zaman sekarang ini memasak nasi terbilang praktis, karena masyarakat menggunakan rice cooker atau bahkan smart cooker untuk memasak nasi.
Pernahkan Anda mengalami nasi yang bau dan menguning atau bahkan keras jika memasak menggunakan rice cooker?
Jangan khawatir, merangkum berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar nasi tidak cepat bau dan menguning.
Cuci beras menggunakan air bersih
Salah satu penyebab nasi cepat kuning dan basi adalah proses pencucian yang tidak bersih. Pastikan Anda mencuci beras hingga bersih disarankan maksimal sebanyak 3 kali, sehingga bau beras yang menempel bisa hilang, kotoran penyebab nasi cepat basi juga bisa hilang. Bersihkan juga penanak nasi dari sisa beras yang menempel.
Gunakan takaran air yang sesuai
Tidak semua beras bisa ditanak dengan takaran air yang sama. Setiap beras punya ciri khas, ada beras yang butuh banyak air saat dimasak, ada yang butuh sedikit saja tapi sudah pulen dan enak. Pastikan jumlah takaran air sesuai saran takaran saji, agar nasi tidak kebanyakan air sehingga cepat menguning dan basi.
Masaklah beras sesuai batas maksimal Rice Cooker
Karena jika beras yang dimasak terlalu sedikit, nasi akan menjadi terlalu matang dan lembek sehingga menjadi lebih cepat basi. Atau jika Anda tidak ingin memasak beras dalam jumlah terlalu banyak, masaklah dengan takaran sekali santap agar nasi yang Anda hidangkan selalu pulen. Dan pastikan wadah penanak rice cooker dalam keadaan kering sebelum memasak dan dimasukan kedalam rice cooker.
Aduk nasi sesaat setelah matang
Saat nasi baru saja matang, jangan lupa langsung aduk-aduk nasi. Hal ini bertujuan agar uap air dan air yang ada pada sela-sela nasi dapat tersebar merata dan mengurangi resiko nasi cepat menjadi kering.
Matikan Rice Cooker setelah nasi tanak
Salah satu cara efektif membuat nasi lebih awet justru dengan mengangin-anginkannya di suhu udara normal. Cabut rice cooker beberapa saat setelah nasi tanak atau matang, buka sedikit tutup rice cooker dan alasi dengan kain bersih agar tetesan air tidak jatuh ke nasi. Udara yang sejuk ini akan membuat nasi lebih awet keesokan paginya.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah nasi cepat bau dan menguning. Jika Anda ingin menghasilkan nasi yang lezat juga, gunakan beras premium seperti Beras Keluarga Bijak (BKB). Dengan rasa kualitas atas, namun harga pantas.
Beras Keluarga Bijak (BKB) juga diproses menggunakan mesin modern dengan racikan khusus, dengan standar di atas Peraturan Menteri Pertanian (Permentan). Sehingga menghasilkan rasa yang enak.
Makanya, yuk segera rasakan kualitas dan enaknya Beras Keluarga Bijak (BKB). Dengan demikian, Anda dan keluarga pun jadi lahap makan dengan lauk apa pun karena nasinya lezat. Dan jadilah bijak untuk keluarga.
Soal harga, jangan khawatir! Khusus pembelian di AladinMall by Mister Aladin , Anda bisa mendapatkan diskon tambahan 10% plus gratis ongkos kirim (ongkir) ke seluruh Indonesia. Anda juga bisa memanfaatkan fitur same day service supaya berasnya di kirim di hari yang sama saat pemesanan.
Pernahkan Anda mengalami nasi yang bau dan menguning atau bahkan keras jika memasak menggunakan rice cooker?
Jangan khawatir, merangkum berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar nasi tidak cepat bau dan menguning.
Cuci beras menggunakan air bersih
Salah satu penyebab nasi cepat kuning dan basi adalah proses pencucian yang tidak bersih. Pastikan Anda mencuci beras hingga bersih disarankan maksimal sebanyak 3 kali, sehingga bau beras yang menempel bisa hilang, kotoran penyebab nasi cepat basi juga bisa hilang. Bersihkan juga penanak nasi dari sisa beras yang menempel.
Gunakan takaran air yang sesuai
Tidak semua beras bisa ditanak dengan takaran air yang sama. Setiap beras punya ciri khas, ada beras yang butuh banyak air saat dimasak, ada yang butuh sedikit saja tapi sudah pulen dan enak. Pastikan jumlah takaran air sesuai saran takaran saji, agar nasi tidak kebanyakan air sehingga cepat menguning dan basi.
Masaklah beras sesuai batas maksimal Rice Cooker
Karena jika beras yang dimasak terlalu sedikit, nasi akan menjadi terlalu matang dan lembek sehingga menjadi lebih cepat basi. Atau jika Anda tidak ingin memasak beras dalam jumlah terlalu banyak, masaklah dengan takaran sekali santap agar nasi yang Anda hidangkan selalu pulen. Dan pastikan wadah penanak rice cooker dalam keadaan kering sebelum memasak dan dimasukan kedalam rice cooker.
Aduk nasi sesaat setelah matang
Saat nasi baru saja matang, jangan lupa langsung aduk-aduk nasi. Hal ini bertujuan agar uap air dan air yang ada pada sela-sela nasi dapat tersebar merata dan mengurangi resiko nasi cepat menjadi kering.
Matikan Rice Cooker setelah nasi tanak
Salah satu cara efektif membuat nasi lebih awet justru dengan mengangin-anginkannya di suhu udara normal. Cabut rice cooker beberapa saat setelah nasi tanak atau matang, buka sedikit tutup rice cooker dan alasi dengan kain bersih agar tetesan air tidak jatuh ke nasi. Udara yang sejuk ini akan membuat nasi lebih awet keesokan paginya.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah nasi cepat bau dan menguning. Jika Anda ingin menghasilkan nasi yang lezat juga, gunakan beras premium seperti Beras Keluarga Bijak (BKB). Dengan rasa kualitas atas, namun harga pantas.
Beras Keluarga Bijak (BKB) juga diproses menggunakan mesin modern dengan racikan khusus, dengan standar di atas Peraturan Menteri Pertanian (Permentan). Sehingga menghasilkan rasa yang enak.
Makanya, yuk segera rasakan kualitas dan enaknya Beras Keluarga Bijak (BKB). Dengan demikian, Anda dan keluarga pun jadi lahap makan dengan lauk apa pun karena nasinya lezat. Dan jadilah bijak untuk keluarga.
Soal harga, jangan khawatir! Khusus pembelian di AladinMall by Mister Aladin , Anda bisa mendapatkan diskon tambahan 10% plus gratis ongkos kirim (ongkir) ke seluruh Indonesia. Anda juga bisa memanfaatkan fitur same day service supaya berasnya di kirim di hari yang sama saat pemesanan.
(wur)