5 Film Korea Genre Dewasa, Memuat Adegan Panas yang Berani

JAKARTA - Film Korea , terlebih yang bergenre dewasa, dikenal cukup berani dalam menampilkan adegan ranjang yang vulgar dan panas.

Lantas, apa saja film Korea bergenre dewasa yang mengandung unsur adegan panas itu? Merangkum berbagai sumber, berikut lima film Korea bergenre dewasa .



1. Portrait of A Beauty

Foto/IMDb

Film Korea bergenre dewasa pertama ada Portrait of A Beauty. Film yang mengusung cerita kerajaan dan disutradarai oleh Jeon Yoon Soo ini diadaptasi dari novel Pinter of The Wind. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan yang terlahir dari keluarga pelukis, yang harus berpura-pura menjadi sosok kakaknya yang telah meninggal demi menjaga nama baik keluarga.

Portrait of A Beuaty dibintangi oleh Kim Min Sun, Kim Nam Gil, dan Kim Yeong Ho.

2. The Concubine

Foto/IMDb

Selanjutnya The Concubine, menjadi film Korea erotis namun tragis. Bercerita tentang kisah cinta segitiga yang menyedihkan antara seorang selir kerajaan bernama Hwa Yeon, pangeran yang bernama Sung Won, dan seorang laki-laki bernama Kwon Yoo.

Film yang dibintangi oleh Jo Yeo Jeong, Kim Min Joon, dan Kim Dong Wook ini memiliki adegan dewasa yang cukup berani.



3. A Muse

Foto/Vetysourpy

Film yang dibintangi oleh Kim Go Eun ini sempat menjadi kontroversi karena memuat adegan dewasa. A Muse bercinta tentang kisah cinta remaja perempuan Eungyo (Kim Go Eun) yang memiliki perasaan kepada Lee Juk Yo (Park Hae Il), seorang penyair berusia 70 tahun. Namun, hubungan keduanya mendapatkan protes dari asisten Jeok-yo sendiri, yaitu Seo Ji Woo.

4. Scarlet Innocence

Foto/IMDb

Film yang dibintangi oleh Jung Woo Sung, Park So Young, dan Esom ini bercerita tentang hubungan gelap antara dosen bernama Shim Ha Kyun (Jung Woo Sung) dengan penjual tiket taman bermain, Deok Ee (Esom). Hasil dari hubungan mereka membuat Deok Ee hamil dan dipaksa menggugurkan kandungan oleh Shim Ha Kyun.

5. A Man and A Woman

Foto/IMDb

Film A Man and A Woman dibintangi oleh Gong Yoo dan Jeon Do Yeon. Film ini mengisahkan tentang pertemuan seorang istri dan suami yang sama-sama mengantarkan anak mereka ke sebuah sekolah kamp berkebutuhan khusus di Finlandia. Pertemuan itu kemudian berlanjut di Korea Selatan dan keduanya saling jatuh hati karena masing-masing merasa kesepian dalam rumah tangganya.