Pure Beach, Pantai Bebas Pakai Bikini di Arab Saudi

Kamis, 28 Juli 2022 - 20:59 WIB
loading...
Pure Beach, Pantai Bebas...
Arab Saudi kembali menghebohkan dunia ketika melakukan gebrakan pada sektor wisata mereka. / Foto: World Today News
A A A
JAKARTA - Arab Saudi kembali menghebohkan dunia ketika melakukan gebrakan pada sektor wisata mereka. Selama ini, Arab Saudi dikenal sebagai negara konservatif dengan penerapan syariat Islam yang ketat.

Akan tetapi, beberapa tahun belakang, negara yang dipimpin Raja Salman ini melakukan gerakan modernisasi di bawah perintah Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.

Pure Beach menjadi salah satu modernisasi yang terjadi di Arab Saudi . Pantai ini terletak di King Abdullah Economic City, sekitar 125 kilometer di utara pusat kota Jeddah.

Baca juga: Berbahayakah Minum Obat setelah Menikmati Kopi? Begini Kata Dokter

Tidak seperti biasa, Pemerintah Saudi mengizinkan wanita untuk berbikini ria dan menikmati shisha di pantai ini. Tidak hanya itu, pengunjung pria dan wanita juga dapat berbaur dan bercengkerama bersama.

Pemandangan itu sangat jarang terjadi di Arab Saudi, bahkan nyaris tidak ada di waktu sebelumnya.

Untuk memasuki pantai tersebut, pengunjung dikenai biaya sebesar 300 riyal Arab Saudi atau setara dengan Rp1,1 juta. Selain itu, pengunjung juga harus meninggalkan ponsel dan gadget mereka sebelum masuk ke Pure Beach. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengambilan foto atau video.

Dengan demikian, privasi para pengunjung dapat tetap terjaga. Selain itu, para staf yang bekerja di pantai tersebut juga tidak mengetahui apakah pengunjung yang berkunjung sudah menikah atau belum.

Asma, salah satu wisatawan lokal, mengaku kepada AFP, jika dia senang bisa menghabiskan waktu bersama sang kekasih di pantai ini. Tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa dia bisa melakukan hal itu di negara yang konservatif ini.

Pure Beach, Pantai Bebas Pakai Bikini di Arab Saudi

(Foto: newsfounded.com)

Apabila sebelumnya Arab Saudi menetapkan aturan pemisahan pria dan wanita di tempat wisata, berbeda dengan saat ini di Pure Beach. Kini, wanita berusia 32 tahun itu tidak perlu khawatir lagi untuk berdansa dan menikmati musik dengan pasangannya.

"Ini adalah lambang kesenangan. Ini adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah," katanya kepada AFP, seperti dikutip SINDOnews.

Selain Pure Beach, terdapat pantai-pantai privat lain yang menawarkan kebebasan serupa. Namun, kebebasan tersebut tidak berlaku di pantai-pantai umum dan tempat umum lainnya.

Baca juga: Studi Baru: 4 Dosis Vaksin Masih Belum Cukup Kuat Lawan Omicron

Bilal Saudi, kepala acara di King Abdullah Economic City, mengatakan bahwa pembukaan Pure Beach memang ditujukan untuk menarik turis lokal dan asing.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4562 seconds (0.1#10.140)