Sarapan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat, Ampuh dan Mudah Dibuat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menurut penelitian, ada sarapan yang bisa menurunkan kolesterol jahat . Mengidap kolesterol tinggi berarti Anda memiliki terlalu banyak lemak jahat yang dikenal sebagai kolesterol dalam darah.
Kolesterol kemudian dapat menyumbat pembuluh darah yang menyebabkan masalah serius seperti stroke dan serangan jantung. Salah satu penyebab utama kolesterol tinggi adalah makan terlalu banyak makanan berlemak.
Kepala penelitian di Viva! Health Dr Justine Butler merekomendasikan oat untuk sarapan. Satu porsi kecil oat yakni 50 gram menyediakan hampir lima gram serat dan Anda dapat menambahkan buah kering, kacang-kacangan atau beri dan susu kedelai.
Dilansir dari Express, Jumat (29/7/2022) serat sangat penting untuk menurunkan kolesterol.
Butler merekomendasikan makanan lain ini untuk menurunkan kolesterol. Yaitu beras merah, roti gandum dan pasta gandum terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol, terutama karena serat yang dikandungnya.
Ganti roti putih, nasi, dan pasta dengan varietas gandum utuh yang lebih sehat. Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, buncis dan lentil sangat kaya serat dan membutuhkan waktu untuk dicerna tubuh.
Makanan tersebut bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu menurunkan berat badan. Segenggam kecil kacang Brazil, kacang mete, kenari atau pistachio dapat membantu mengurangi lemak perut, kolesterol, tekanan darah dan gula darah serta meningkatkan keseimbangan lemak dalam darah.
Anda dapat mengonsumsi makanan ini sebanyak 28 gram sehari, yaitu sekitar segenggam. Buah dan sayuran juga disarankan dikonsumsi setidaknya lima hari seminggu. Semua buah dan sayuran rendah lemak jenuh dan menyediakan serat penurun kolesterol.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Lihat Juga: Dukung Makan Bergizi Prabowo, Pramono Anung Usung Program Sarapan Gratis bagi Siswa Jakarta
Kolesterol kemudian dapat menyumbat pembuluh darah yang menyebabkan masalah serius seperti stroke dan serangan jantung. Salah satu penyebab utama kolesterol tinggi adalah makan terlalu banyak makanan berlemak.
Kepala penelitian di Viva! Health Dr Justine Butler merekomendasikan oat untuk sarapan. Satu porsi kecil oat yakni 50 gram menyediakan hampir lima gram serat dan Anda dapat menambahkan buah kering, kacang-kacangan atau beri dan susu kedelai.
Dilansir dari Express, Jumat (29/7/2022) serat sangat penting untuk menurunkan kolesterol.
Butler merekomendasikan makanan lain ini untuk menurunkan kolesterol. Yaitu beras merah, roti gandum dan pasta gandum terbukti dapat membantu menurunkan kolesterol, terutama karena serat yang dikandungnya.
Ganti roti putih, nasi, dan pasta dengan varietas gandum utuh yang lebih sehat. Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, buncis dan lentil sangat kaya serat dan membutuhkan waktu untuk dicerna tubuh.
Makanan tersebut bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu menurunkan berat badan. Segenggam kecil kacang Brazil, kacang mete, kenari atau pistachio dapat membantu mengurangi lemak perut, kolesterol, tekanan darah dan gula darah serta meningkatkan keseimbangan lemak dalam darah.
Anda dapat mengonsumsi makanan ini sebanyak 28 gram sehari, yaitu sekitar segenggam. Buah dan sayuran juga disarankan dikonsumsi setidaknya lima hari seminggu. Semua buah dan sayuran rendah lemak jenuh dan menyediakan serat penurun kolesterol.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Lihat Juga: Dukung Makan Bergizi Prabowo, Pramono Anung Usung Program Sarapan Gratis bagi Siswa Jakarta
(dra)