Bikin Konten Lucu di TikTok, Michael Lawanto Ingin Perlihatkan Sisi Lain Seorang Dokter

JAKARTA - Sejak diluncurkan pada 2016, TikTok dimanfaatkan oleh banyak kalangan untuk hiburan, edukasi, promosi, ataupun berbisnis. Termasuk oleh para dokter guna memberikan informasi, edukasi, serta sosialiasi mitos dan fakta seputar kesehatan.

Namun, berbeda dengan dr. Michael Lawanto yang justru memakai platform TikTok untuk menunjukkan sisi dirinya yang lain. Untuk sekadar refreshing dari rasa jenuh karena profesinya sebagai dokter sekaligus pengusaha, dr. Michael bersama sang istri, dr. Farrah Raktion, kerap membuat konten di akun TikToknya demi menghibur banyak orang.

“Saya kenal TikTok itu di awal pandemi. Waktu semuanya banyak yang work from home, jadwal klinik saya pun nggak full. Saya dan istri kebanyakan nganggur di rumah. Jadi saya mulai buka-buka TikTok, bikin akun, terus tertarik buat ikutan bikin konten," cerita dr. Michael Lawanto.

Berkat konsistensinya, konten-konten video yang dibuat dr. Michael bersama keluarga sering viral, ditonton oleh jutaan netizen hingga sukses muncul di FYP (For You Page).

Konten-konten yang kerap viral dan masuk FYP adalah konten yang lucu ala sketsa kehidupan rumah tangga. Salah satu konten dr. Michael yang membahas kebohongan laki-laki dalam bersenang-senang, tembus 6,2 juta penonton.

“Content creator yang menjadi inspirasi saya sih ada banyak. Biasanya saya pakai sistem ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) konten-konten yang lain dari dalam dan luar negeri. Nggak cuma drama suami istri, tapi konten tentang mendidik anak dan lucu-lucuan yang lain," papar dr. Michael.

"Kalau cerita di konten-konten saya lebih sering dapat dari kehidupan sehari-hari dan pengalaman teman-teman, terus saya buat parodinya aja," tambahnya.

Tidak seperti kebanyakan dokter yang memakai TikTok untuk mengedukasi soal kesehatan, dr. Michael Lawanto mengungkapkan keinginannya untuk terus bersenang-senang.

"Saya serta istri lebih suka bikin konten lucu dan ringan yang digemari orang-orang. Selain itu, saya juga mau menggali sisi lain dari dokter kayak ini lho, dokter juga bisa bikin konten yang lucu-lucu, begitu,” tutup dr. Michael.