Anies Baswedan Lepas Mutiara Annisa Arungi Rumah Tangga dengan Lagu nan Menyentuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anies Baswedan melepas Mutiara Annisa , putrinya, untuk mengarungi bahtera rumah tangga dengan Ali Saleh melalui sebuah lagu yang menyentuh. Lagu itu pula yang pernah didengar Anies kala pertama kali dikabarkan bahwa Mutiara yang akrab dipanggil Tia, sudah lahir ke dunia pada 25 tahun lalu.
“There’s two things I know for sure. She is sent here from heaven and she is Daddy’s little girl…,” tulis Anies di laman Facebooknya, mengutip lirik lagu yang didengarnya kala itu.
"Begitu syairnya. Saya tertegun. Diam mendengarkan lagu itu sampai selesai. Sore itu di sebuah lorong di toko penjual mainan anak, saya sendirian mendengarkan dan menyimak syair lagu Butterfly Kisses yg diputar di toko itu. Tahunnya 1997, bulannya Mei di dekat College Park, Maryland, Amerika Serikat," lanjutnya, dikutip Minggu (31/7/2022).
Anies bercerita, saat itu Tia putri sulungnya baru saja lahir. Namun, ia tak bisa menemani sang istri, Fery Farhati, melahirkan di Indonesia lantaran tengah mengambil program S-2 di Universitas Maryland, Amerika Serikat. Mendengar lagu tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku jadi sangat merindukan keluarganya kecilnya di Tanah Air.
"Jauh dari tanah air, ayah baru itu merasakan kerinduan yang luar biasa, cuma bisa mendengar tangisan bayi itu lewat telepon dan baru bisa lihat fotonya lewat email beberapa hari kemudian," kisahnya.
Anak dan istri Anies baru bisa menyusul ke Amerika satu tahun kemudian. Di sana mereka hidup pas-pasan. Sampai Tia pun hanya bisa memakai baju bekas dan bermain dengan mainan bekas pula.
"Tapi ia selalu tampil ceria, percaya diri, menyapa semua dengan senyum dan lesung pipi seperti ibunya," imbuh Anies.
"Sering kami ajak Tia ke toko mainan yang baru dan bagus, tapi hanya untuk ikut numpang main. Dia sudah diberitahu sebelum berangkat bahwa nanti tidak akan beli dan Dia selalu jawab dengan senyum ceria, anggukan sumringah. Itulah pengalaman buat dia bahwa bisa mendapatkan kebahagiaan tanpa perlu memiliki. Ke perpustakaan lokal adalah kebahagian terbesar baginya: bermain dan eksplorasi," ungkap Anies lagi.
Selang waktu berlalu sejak saat itu, kini Mutiara telah tumbuh menjadi gadis dewasa dan menikah pada Jumat, 29 Juli 2022. Anies sebagai ayah juga sudah mempersiapkan diri untuk menyambut hari "pelepasan" itu tiba, seraya mengenang kebiasaan sang putri saban hari.
"Waktu berjalan amat cepat. Kini ia telah siap menempuh perjalanan barunya. Hari ini ia berjalan ke masa depan bersama Ali. Bersama pria pilihannya. Hingga Kamis malam rutinitas Tia adalah sama. Menunggu ayahnya pulang tiap malam. Mendengarkan cerita dari ayahnya. Memeluk ayahnya tiap pagi, malam, dan kapanpun ia bisa. Ia mengalirkan cinta dan kasih sebagaimana ibunya mencontohkan," beber Anies Baswedan.
“She is looking like her Mama. Little more everyday. One part woman, the other part girl," lanjutnya, yang berarti bahwa Tia sangat mirip ibunya, di mana di satu sisi kini ia sudah menjadi wanita dewasa, namun di sisi lain tetaplah menjadi gadis kecil bagi kedua orangtuanya.
Di pengujung unggahahannya, Anies mengungkapkan kebahagiaan keluarganya melepas Mutiara menikah dengan sang lelaki pilihan, seiring doa yang tak pernah putus.
"Kami semua bahagia, kami mendoakan. Insya Allah Tia dan Ali terus bahagia, terus dalam keberkahan Allah SWT. Seperti penutup syair lagu itu… “Aku tak bisa meminta lebih pada Tuhan, inilah cinta. Aku tahu aku harus melepasnya pergi, tapi aku akan selalu ingat. Tiap pelukan di pagi hari dan kecupan kupu-kupu...," pungkas Anies.
“There’s two things I know for sure. She is sent here from heaven and she is Daddy’s little girl…,” tulis Anies di laman Facebooknya, mengutip lirik lagu yang didengarnya kala itu.
"Begitu syairnya. Saya tertegun. Diam mendengarkan lagu itu sampai selesai. Sore itu di sebuah lorong di toko penjual mainan anak, saya sendirian mendengarkan dan menyimak syair lagu Butterfly Kisses yg diputar di toko itu. Tahunnya 1997, bulannya Mei di dekat College Park, Maryland, Amerika Serikat," lanjutnya, dikutip Minggu (31/7/2022).
Anies bercerita, saat itu Tia putri sulungnya baru saja lahir. Namun, ia tak bisa menemani sang istri, Fery Farhati, melahirkan di Indonesia lantaran tengah mengambil program S-2 di Universitas Maryland, Amerika Serikat. Mendengar lagu tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku jadi sangat merindukan keluarganya kecilnya di Tanah Air.
"Jauh dari tanah air, ayah baru itu merasakan kerinduan yang luar biasa, cuma bisa mendengar tangisan bayi itu lewat telepon dan baru bisa lihat fotonya lewat email beberapa hari kemudian," kisahnya.
Anak dan istri Anies baru bisa menyusul ke Amerika satu tahun kemudian. Di sana mereka hidup pas-pasan. Sampai Tia pun hanya bisa memakai baju bekas dan bermain dengan mainan bekas pula.
"Tapi ia selalu tampil ceria, percaya diri, menyapa semua dengan senyum dan lesung pipi seperti ibunya," imbuh Anies.
"Sering kami ajak Tia ke toko mainan yang baru dan bagus, tapi hanya untuk ikut numpang main. Dia sudah diberitahu sebelum berangkat bahwa nanti tidak akan beli dan Dia selalu jawab dengan senyum ceria, anggukan sumringah. Itulah pengalaman buat dia bahwa bisa mendapatkan kebahagiaan tanpa perlu memiliki. Ke perpustakaan lokal adalah kebahagian terbesar baginya: bermain dan eksplorasi," ungkap Anies lagi.
Selang waktu berlalu sejak saat itu, kini Mutiara telah tumbuh menjadi gadis dewasa dan menikah pada Jumat, 29 Juli 2022. Anies sebagai ayah juga sudah mempersiapkan diri untuk menyambut hari "pelepasan" itu tiba, seraya mengenang kebiasaan sang putri saban hari.
"Waktu berjalan amat cepat. Kini ia telah siap menempuh perjalanan barunya. Hari ini ia berjalan ke masa depan bersama Ali. Bersama pria pilihannya. Hingga Kamis malam rutinitas Tia adalah sama. Menunggu ayahnya pulang tiap malam. Mendengarkan cerita dari ayahnya. Memeluk ayahnya tiap pagi, malam, dan kapanpun ia bisa. Ia mengalirkan cinta dan kasih sebagaimana ibunya mencontohkan," beber Anies Baswedan.
“She is looking like her Mama. Little more everyday. One part woman, the other part girl," lanjutnya, yang berarti bahwa Tia sangat mirip ibunya, di mana di satu sisi kini ia sudah menjadi wanita dewasa, namun di sisi lain tetaplah menjadi gadis kecil bagi kedua orangtuanya.
Di pengujung unggahahannya, Anies mengungkapkan kebahagiaan keluarganya melepas Mutiara menikah dengan sang lelaki pilihan, seiring doa yang tak pernah putus.
"Kami semua bahagia, kami mendoakan. Insya Allah Tia dan Ali terus bahagia, terus dalam keberkahan Allah SWT. Seperti penutup syair lagu itu… “Aku tak bisa meminta lebih pada Tuhan, inilah cinta. Aku tahu aku harus melepasnya pergi, tapi aku akan selalu ingat. Tiap pelukan di pagi hari dan kecupan kupu-kupu...," pungkas Anies.
(tsa)