Miliki 84 Cabang, Baso Aci Akang Terus Berinovasi di saat Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bermodalkan keyakinan yang kuat untuk mencapai tujuannya dan pemahamannya yang masih dangkal, Mochammad Dandi Sepsaditri mencoba peruntungannya dengan usaha Baso Aci Akang. Saat kali pertama di Islamic Village, Tangerang buka pada awal 2018, perjuangan Dandi terasa sangat berat. Bahkan, dia merugi sebesar Rp500.000 untuk sewa tempat semasa mengawali usahanya.
(Baca juga: Langkah Membuat Bakwan Pasta Udang Tipis dan Renyah )
Dandi sendiri memulai usahanya itu dengan membeli sebuah etalase bekas penjual minuman, meminjam dua meja milik tetangganya, menyewa tempat seadanya, dan melakukan operasional kedai sendiri, termasuk ketika melayani pesanan pelanggan.
"Awalnya masih bingung. Akhirnya diputuskan untuk jualan baso aci khas Garut karena waktu itu belum ada baso aci selain di Garut sendiri. Permodalan juga masih sulit, yang penting tempatnya bersih dan bisa jualan saja dulu," kata Dandi dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (28/6).
Dengan memegang teguh ungkapan 'sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain', Dandi sangat begitu optimistis. Empat bulan sejak kali pertama buka, Baso Aci Akang pun mulai dicintai para pelanggannya. Dari sini, Dandi melihat peluang untuk benar-benar bisa memberikan manfaat ke orang lain yang jumlahnya lebih banyak lagi. Akhirnya, dia membuka cabang kedua di Perumnas 1, Karawaci, menyewa tempat sebagai tenant kecil.
Agar dapat terus berkembang, sustain, dan lebih banyak lagi memberikan manfaat, Dandi mulai memikirkan strategi bisnis. Langkah awal yang dilakukan adalah memiliki grobak yang sesuai dan seragam karyawan, sehingga pelanggan memiliki kepercayaan kepada Baso Aci Akang. Selanjutnya, Dandi membuat prosedur produksi dan operasional dengan standar khusus dan diterapkan di setiap gerainya, sehingga kualitas produk terjaga.
Per Juni 2020, Baso Aci Akang sudah membuka 84 cabang di Tangerang, Lampung, Serang, Cilegon, Pandeglang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo, Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Malang, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, sampai ke Bali.
Sejumlah menu andalan Baso Aci Akang antara lain Paket Lapar, Paket Salatri Pakai Ceker, Paket Karohal Pakai Ceker Tetelan, Paket Olab Pakai Ceker + Tetelan, Paket Bociyaki (Topping suki+Baso Aci). Baso Aci Akang pun telah dan akan terus berkomitmen memberikan 100 porsi gratis kepada siapa saja yang ikut berdonasi setiap pembukaan cabang baru.
Adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini membuat seluruh bisnis di dunia melemah, tidak terkecuali Baso Aci Akang. Dengan hadirnya preferensi baru target market, seperti lebih memilih masak sendiri, lebih memilih makanan ekonomis dan dalam jumlah banyak yang bisa dinikmati sekeluarga saat physical distancing, Baso Aci Akang mengeluarkan produk makanan beku, Akang Food.
"Kami harus terus menjalankan bisnis ini, sehingga kami melakukan adaptasi," tandas Dandi, yang merupakan Founder dan Direktur Utama PT Rasa Muda Makmur. Dia juga menambahkan, hingga saat ini terdapat tiga varian yakni Ciwol Spicy Korean, Cimoy, Cilok.
(Baca juga: Bikin Ketagihan, Lezatnya Oci Bakar dan Perkedel Jagung Manado )
Ke depannya, Dandi berharap untuk terus amanah dan tujuannya untuk memberikan manfaat dengan cara membuka lapangan pekerjaan baru serta mengadakan donasi bersama yang lain bisa kontinyu dan terealisasi.
(Baca juga: Langkah Membuat Bakwan Pasta Udang Tipis dan Renyah )
Dandi sendiri memulai usahanya itu dengan membeli sebuah etalase bekas penjual minuman, meminjam dua meja milik tetangganya, menyewa tempat seadanya, dan melakukan operasional kedai sendiri, termasuk ketika melayani pesanan pelanggan.
"Awalnya masih bingung. Akhirnya diputuskan untuk jualan baso aci khas Garut karena waktu itu belum ada baso aci selain di Garut sendiri. Permodalan juga masih sulit, yang penting tempatnya bersih dan bisa jualan saja dulu," kata Dandi dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (28/6).
Dengan memegang teguh ungkapan 'sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain', Dandi sangat begitu optimistis. Empat bulan sejak kali pertama buka, Baso Aci Akang pun mulai dicintai para pelanggannya. Dari sini, Dandi melihat peluang untuk benar-benar bisa memberikan manfaat ke orang lain yang jumlahnya lebih banyak lagi. Akhirnya, dia membuka cabang kedua di Perumnas 1, Karawaci, menyewa tempat sebagai tenant kecil.
Agar dapat terus berkembang, sustain, dan lebih banyak lagi memberikan manfaat, Dandi mulai memikirkan strategi bisnis. Langkah awal yang dilakukan adalah memiliki grobak yang sesuai dan seragam karyawan, sehingga pelanggan memiliki kepercayaan kepada Baso Aci Akang. Selanjutnya, Dandi membuat prosedur produksi dan operasional dengan standar khusus dan diterapkan di setiap gerainya, sehingga kualitas produk terjaga.
Per Juni 2020, Baso Aci Akang sudah membuka 84 cabang di Tangerang, Lampung, Serang, Cilegon, Pandeglang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo, Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Malang, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, sampai ke Bali.
Sejumlah menu andalan Baso Aci Akang antara lain Paket Lapar, Paket Salatri Pakai Ceker, Paket Karohal Pakai Ceker Tetelan, Paket Olab Pakai Ceker + Tetelan, Paket Bociyaki (Topping suki+Baso Aci). Baso Aci Akang pun telah dan akan terus berkomitmen memberikan 100 porsi gratis kepada siapa saja yang ikut berdonasi setiap pembukaan cabang baru.
Adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini membuat seluruh bisnis di dunia melemah, tidak terkecuali Baso Aci Akang. Dengan hadirnya preferensi baru target market, seperti lebih memilih masak sendiri, lebih memilih makanan ekonomis dan dalam jumlah banyak yang bisa dinikmati sekeluarga saat physical distancing, Baso Aci Akang mengeluarkan produk makanan beku, Akang Food.
"Kami harus terus menjalankan bisnis ini, sehingga kami melakukan adaptasi," tandas Dandi, yang merupakan Founder dan Direktur Utama PT Rasa Muda Makmur. Dia juga menambahkan, hingga saat ini terdapat tiga varian yakni Ciwol Spicy Korean, Cimoy, Cilok.
(Baca juga: Bikin Ketagihan, Lezatnya Oci Bakar dan Perkedel Jagung Manado )
Ke depannya, Dandi berharap untuk terus amanah dan tujuannya untuk memberikan manfaat dengan cara membuka lapangan pekerjaan baru serta mengadakan donasi bersama yang lain bisa kontinyu dan terealisasi.
(nug)