Program Toilet untuk Negeri, Optimalisasi Sanitasi Berbasis Tekonologi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan perlengkapan teknologi air dan rumah asal Jepang LIXIL berkolaborasi dengan Jamban.id, Tukang.com, Ethis, Gringgo, dan Frday memperkenalkan program Toilet untuk Negeri - Kolaborasi Teknologi, Wujudkan Sanitasi. Program ini merupakan bentuk komitmen mereka dalam menyediakan fasilitas sanitasi yang bersih dan nyaman untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui desain yang bermakna, semangat kewirausahaan, serta dedikasi untuk meningkatkan aksesibilitas bagi semua orang, LIXIL bersama para mitranya berkomitmen dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Salah satu tujuan program Toilet untuk Negeri ini adalah meningkatkan sanitasi di area publik, termasuk tempat wisata, agar seluruh pengunjung, baik masyarakat Indonesia maupun turis asing dapat merasakan kemudahan akses untuk toilet yang bersih, sehat, aman, dan nyaman serta memberikan dampak ekonomi dan sosial yang baik bagi masyarakat Indonesia,“ papar Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia Arfindi Batubara melalui siaran pers.
Selain mendukung pencapaian Sanitation and Sustainable Development Goals (SDGs) No. 6 terkait air bersih dan sanitasi, serta penerapan protokol CHSE sebagai kebiasaan baru dalam kondisi pandemi Covid-19, program Toilet untuk Negeri juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia dengan mendukung pertumbuhan usaha kecil menengah melalui penciptaan lapangan kerja baru, khususnya bagi mereka yang berpendidikan rendah.
Program ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum menjadi sanitation preneur untuk bergabung dan membuka fasilitas toilet umum serta usaha kecil menengah di daerah terpilih. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan pelayanan publik sesuai standar yang berlaku dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.
Pada program Toilet untuk Negeri, semua pihak saling berperan guna merealisasikan misi program. LIXIL berperan dalam memberikan solusi toilet yang inovatif dan membawa standar toilet umum di Jepang untuk diterapkan di Indonesia.
Jamban.id mengaktifkan sistem monitoring berbasis aplikasi mobile untuk mendukung
penyediaan fasilitas toilet umum serta payment gateway. Lalu, Tukang.com membantu membangun fasilitas toilet umum dengan mitra mereka di seluruh Indonesia.
Sementara Ethis mengaktifkan sistem peer to peer financing online yang memungkinkan semua orang berkontribusi dalam pembangunan fasilitas toilet umum di destinasi wisata Indonesia. Kemudian Gringgo, memastikan program Toilet untuk Negeri sesuai dengan praktik terbaik dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dan Frday, yang mengelola operasional fasilitas toilet umum serta menyediakan perlengkapan kebersihan seperti tisu, sabun, handuk, dan lain-lain.
“Diselenggarakannya program Toilet untuk Negeri juga sebagai bentuk dukungan LIXIL Water Technology Indonesia terhadap program pemerintah dalam mendukung Top 10 Tourist Destinations dengan menyediakan tempat sanitasi yang bersih di tempat
wisata. Harapannya, program ini dapat membantu dan memfasilitasi masyarakat supaya lebih mudah untuk menemui toilet yang bersih di tempat-tempat wisata,” pungkas Arfindi.
Lihat Juga: Susi Pujiastuti Dorong Masyarakat Jadi Pembawa Perubahan lewat Inisiatif Changemakers Nusantara
Melalui desain yang bermakna, semangat kewirausahaan, serta dedikasi untuk meningkatkan aksesibilitas bagi semua orang, LIXIL bersama para mitranya berkomitmen dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Salah satu tujuan program Toilet untuk Negeri ini adalah meningkatkan sanitasi di area publik, termasuk tempat wisata, agar seluruh pengunjung, baik masyarakat Indonesia maupun turis asing dapat merasakan kemudahan akses untuk toilet yang bersih, sehat, aman, dan nyaman serta memberikan dampak ekonomi dan sosial yang baik bagi masyarakat Indonesia,“ papar Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia Arfindi Batubara melalui siaran pers.
Selain mendukung pencapaian Sanitation and Sustainable Development Goals (SDGs) No. 6 terkait air bersih dan sanitasi, serta penerapan protokol CHSE sebagai kebiasaan baru dalam kondisi pandemi Covid-19, program Toilet untuk Negeri juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia dengan mendukung pertumbuhan usaha kecil menengah melalui penciptaan lapangan kerja baru, khususnya bagi mereka yang berpendidikan rendah.
Program ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum menjadi sanitation preneur untuk bergabung dan membuka fasilitas toilet umum serta usaha kecil menengah di daerah terpilih. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan pelayanan publik sesuai standar yang berlaku dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.
Pada program Toilet untuk Negeri, semua pihak saling berperan guna merealisasikan misi program. LIXIL berperan dalam memberikan solusi toilet yang inovatif dan membawa standar toilet umum di Jepang untuk diterapkan di Indonesia.
Jamban.id mengaktifkan sistem monitoring berbasis aplikasi mobile untuk mendukung
penyediaan fasilitas toilet umum serta payment gateway. Lalu, Tukang.com membantu membangun fasilitas toilet umum dengan mitra mereka di seluruh Indonesia.
Sementara Ethis mengaktifkan sistem peer to peer financing online yang memungkinkan semua orang berkontribusi dalam pembangunan fasilitas toilet umum di destinasi wisata Indonesia. Kemudian Gringgo, memastikan program Toilet untuk Negeri sesuai dengan praktik terbaik dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dan Frday, yang mengelola operasional fasilitas toilet umum serta menyediakan perlengkapan kebersihan seperti tisu, sabun, handuk, dan lain-lain.
“Diselenggarakannya program Toilet untuk Negeri juga sebagai bentuk dukungan LIXIL Water Technology Indonesia terhadap program pemerintah dalam mendukung Top 10 Tourist Destinations dengan menyediakan tempat sanitasi yang bersih di tempat
wisata. Harapannya, program ini dapat membantu dan memfasilitasi masyarakat supaya lebih mudah untuk menemui toilet yang bersih di tempat-tempat wisata,” pungkas Arfindi.
Lihat Juga: Susi Pujiastuti Dorong Masyarakat Jadi Pembawa Perubahan lewat Inisiatif Changemakers Nusantara
(tsa)