Pengabdi Setan 2: Communion Syuting di Rusun Angker, Joko Anwar: Sarang Zombie

JAKARTA - Film Pengabdi Setan 2: Communion syuting di rumah susun (rusun) angker. Joko Anwar selaku sutradara Pengabdi Setan 2 mengaku lokasi syuting film garapannya ini berbeda dari yang pertama.

Secara blak-blakan Joko mengaku tak mudah untuk menemukan rusun yang sesuai dengan kriterianya. Karena itu, sutradara kenamaan Tanah Air ini memerlukan waktu 4 bulan untuk mencari rusun yang bisa dipakai selama satu bulan setengah.

"Setengah bulan untuk persiapan, sebulan untuk syuting. Kita nyari seluruh Jakarta dari mulai Jakarta yang paling Timur, sampai yang paling Barat, sampai ke Jawa Barat itu enggak ada rumah susun yang bersedia dipakai selama itu," kata Joko dikutip dari kanal YouTube HAHAHA TV, Senin (1/8/2022).

"Ada yang bersedia dipakai tapi semua penghuninya harus direlokasi. Paling enggak kita harus merelokasi ratusan penghuni, mahal ya," tambahnya.


Saat itu, Joko pun mengaku hampir putus asa. Namun, dia kemudian meminta bantuan kepada pengikutnya di Twitter untuk mencari rusun untuk dipakai lokasi syuting film horor ini. Beruntung, salah satu netizen memberikan informasi.

"Aku tanya ke sosial media, ke Twitter. 'Temen-temen, ada enggak yang tahu rumah susun yang kosong yang bisa dipakai untuk syuting," jelas Joko.

"Tiba-tiba salah satu followers aku, namanya Gabriela bilang bahwa di Timur Jakarta ada rumah susun yang sudah ditinggal selama 15 tahun," sambungnya.

Rusun tersebut, diungkap Joko tidak pernah dihuni semenjak dibangun. Bahkan, saat dia dan kru melihat langsung rusun itu, Joko menyebut tempat itu seperti sebuah sarang zombie.


"Ini kayaknya yang menempati zombie. Sarang zombie selama 15 tahun. Waktu kita ke sana, benar-benar dari segi bagan ruangnya itu seperti yang ada di skenario," ujar Joko.

"Kita panggil ahli, ternyata aman digunakan. Kita minta izin, kita urus perizinan dan kita pakai untuk syuting," tandasnya.

Dijadwalkan tayang pada 4 Agustus 2022, Pengabdi Setan 2: Communion menceritakan Rini (Tara Basro), adik-adiknya, Toni (Endy Arfian) dan Bondi (Nasar Anuz), beserta sang ayah, Bahri (Bront Palarae) tinggal di rumah susun beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibu, yakni Mawarni (Ayu Laksmi), dan si bungsu, Ian (Muhammad Adhiyat).

Mereka tinggal di rumah susun yang ditinggali banyak orang, sehingga merasa aman apabila terjadi sesuatu. Namun, mereka segera menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang juga bisa sangat berbahaya jika tidak sangat mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka. Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri.