Jadi Anggi dalam Royal Blood, Shakira Jasmine Tak Setuju Perjodohan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktris Shakira Jasmine berperan sebagai Anggi dalam original series Vision+ Royal Blood. Shakira mengungkapkan, tidak ingin dijodohkan seperti Anggi. Meskipun Anggi adalah gadis keturunan ningrat yang harus berhadapan dengan tradisi yang mengedepankan bibit, bebet, dan bobot untuk urusan jodoh.
Menurut Shakira, perjodohan merupakan sesuatu yang sangat krusial. Apalagi jika berhadapan dengan keluarga yang notabenenya masih mempertahankan tradisi perjodohan. Meskipun tujuannya baik, namun setiap anak punya hak masing-masing.
"Menurut aku pribadi sih, kita sebagai anak punya hak untuk menentukan pilihan. Menjadikan apa yang kita mau dan menentukan cita-cita kita sendiri," ujarnya di sela-sela konferensi pers Royal Blood di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Menurut Shakira, jika perjodohan itu tidak sejalan dengan pemikiran, maka jangan takut untuk menolaknya. Apalagi kalau tradisi turun-temurun itu malah membuat seseorang jadi merasa tertekan dan tidak lagi menjadi diri sendiri.
Shakira sendiri enggan jika dijodohkan, apalagi calon yang dikenalkannya tidak sesuai dengan harapan atau pilihannya menuju masa depan. Ia juga menegaskan, setiap orang mempunyai hak untuk menentukan.
"Aku enggak setuju sih (perjodohan), karena kita semua punya hak untuk menentukan dan memilih apa yang kita inginkan," kilahnya.
Royal Blood akan rilis eksklusif di Vision+ pada 17 Agustus 2022. Serial ini menceritakan seorang gadis ningrat, Anggi, yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang adik, Saras. Berbeda dengan Saras yang penurut, Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam band.
Anggi kemudian jatuh cinta dengan seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dengan dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.
Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya dan modernitas.
Menurut Shakira, perjodohan merupakan sesuatu yang sangat krusial. Apalagi jika berhadapan dengan keluarga yang notabenenya masih mempertahankan tradisi perjodohan. Meskipun tujuannya baik, namun setiap anak punya hak masing-masing.
"Menurut aku pribadi sih, kita sebagai anak punya hak untuk menentukan pilihan. Menjadikan apa yang kita mau dan menentukan cita-cita kita sendiri," ujarnya di sela-sela konferensi pers Royal Blood di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Menurut Shakira, jika perjodohan itu tidak sejalan dengan pemikiran, maka jangan takut untuk menolaknya. Apalagi kalau tradisi turun-temurun itu malah membuat seseorang jadi merasa tertekan dan tidak lagi menjadi diri sendiri.
Shakira sendiri enggan jika dijodohkan, apalagi calon yang dikenalkannya tidak sesuai dengan harapan atau pilihannya menuju masa depan. Ia juga menegaskan, setiap orang mempunyai hak untuk menentukan.
"Aku enggak setuju sih (perjodohan), karena kita semua punya hak untuk menentukan dan memilih apa yang kita inginkan," kilahnya.
Royal Blood akan rilis eksklusif di Vision+ pada 17 Agustus 2022. Serial ini menceritakan seorang gadis ningrat, Anggi, yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang adik, Saras. Berbeda dengan Saras yang penurut, Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam band.
Anggi kemudian jatuh cinta dengan seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dengan dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.
Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya dan modernitas.
(tsa)