Mengenal 4 Jenis Teh Tradisional dan Masing-masing Khasiatnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teh tradisional dikenal masyarakat Indonesai sebagai minuman yang memiliki banyak khasiat. Jenis teh cukup beragam, masing-masing pun mempunyai khasiat berbeda untuk kesehatan.
Berikut 4 jenis teh tradisional, teh hijau antikanker, teh olong untuk cegah alzheimer dikutip verywellfit:
1. Teh hijau
Teh hijau adalah salah satu jenis teh paling populer di pasaran, sebagian karena reputasinya dalam menyediakan antioksidan dan meningkatkan kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang beragam. Hal yang sama berlaku untuk kemungkinan efek teh hijau pada kolesterol dan penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi minum teh hijau dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi. Teh hijau mungkin memiliki kemampuan terbatas untuk mencegah kerusakan gigi, meskipun teori tersebut belum diuji dalam uji klinis. Kafein dalam teh hijau dapat merangsang sistem saraf untuk meningkatkan kesadaran mental dan bisa mencegah alzheimer .
2. Teh hitam
Seperti teh hijau, teh hitam mengandung polifenol termasuk katekin, flavonoid, dan tanin. Polifenol adalah senyawa nabati yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
Kandungan polifenol dan flavonoid pada teh ini mampu mengurangi risiko diabetes, kanker, dan memerangi peradangan serta mendukung fungsi kekebalan tubuh. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, teh hitam bisa dikukus, didinginkan, dan ditekan pada luka kecil, goresan, dan memar untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
Berikut 4 jenis teh tradisional, teh hijau antikanker, teh olong untuk cegah alzheimer dikutip verywellfit:
1. Teh hijau
Teh hijau adalah salah satu jenis teh paling populer di pasaran, sebagian karena reputasinya dalam menyediakan antioksidan dan meningkatkan kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang beragam. Hal yang sama berlaku untuk kemungkinan efek teh hijau pada kolesterol dan penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi minum teh hijau dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi. Teh hijau mungkin memiliki kemampuan terbatas untuk mencegah kerusakan gigi, meskipun teori tersebut belum diuji dalam uji klinis. Kafein dalam teh hijau dapat merangsang sistem saraf untuk meningkatkan kesadaran mental dan bisa mencegah alzheimer .
2. Teh hitam
Seperti teh hijau, teh hitam mengandung polifenol termasuk katekin, flavonoid, dan tanin. Polifenol adalah senyawa nabati yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
Kandungan polifenol dan flavonoid pada teh ini mampu mengurangi risiko diabetes, kanker, dan memerangi peradangan serta mendukung fungsi kekebalan tubuh. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, teh hitam bisa dikukus, didinginkan, dan ditekan pada luka kecil, goresan, dan memar untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.