5 Suplemen Penurun Kolesterol di Apotek, Nomor 3 Paling Sering Diresepkan Dokter

Minggu, 14 Agustus 2022 - 17:02 WIB
loading...
5 Suplemen Penurun Kolesterol di Apotek, Nomor 3 Paling Sering Diresepkan Dokter
Suplemen penurun kolesterol di Apotek sebenarnya banyak pilihan. Namun yang dianggap ampuh hanya beberapa saja. Mulai dari berberin hingga minyak ikan. Foto/Ilustrasi/Dok.UGM
A A A
JAKARTA - Suplemen penurun kolesterol di Apotek sebenarnya banyak pilihan. Namun yang dianggap ampuh hanya beberapa saja. Mulai dari Berberin hingga Minyak Ikan.

Kolesterol menjadi salah satu gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh masyarakat. Penyakit yang timbul akibat pola makan atau gaya hidup tidak sehat .

Untuk menurunkan kolesterol yang tinggi terkadang membutuhkan beberapa suplemen. Hal tersebut didapatkan ketika konsultasi kepada dokter atau di dijual bebas atau tersedia di Apotek.

Berikut 5 suplemen penurun kolesterol di Apotek, dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:



1. Berberin
Salah satu suplemen penurun kolesterol yang juga bisa menurunkan gula darah dalam tubuh. Berberin adalah senyawa bioaktif dapat diekstraksi dari beberapa tanaman yang berbeda, termasuk kelompok semak disebut Berberis.

Juga dijual secara bebas seperti di Apotek atau toko online atau toko obat herbal. Kisaran harga bervariatif, yang harganya sekitar Rp 100 sampai 500.000 an.

2. Niasin
Obat kedua penurunan kolesterol yang juga tersedia di Apotek. Diketahui obat Niasin dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida; dan dapat meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL, atau baik).

3. Statin
Obat penurun kolesterol yang bisa dibeli di Apotek. Melansir dari WebMD jika obat ini, salah satu jenis obat pertama yang diresepkan dokter untuk menurunkan LDL (kolesterol jahat).

Sementara untuk efek samping, menurut FDA bahwa pengguna, dapat mencakup masalah usus, kerusakan hati (jarang), dan peradangan otot. Gula darah tinggi dan diabetes tipe 2, lebih mungkin terjadi dengan statin, meskipun risikonya sekitar 1 dari 250 dan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

4. PCSK9 Inhibitor
Salah satu obat yang ditujukan bagi mereka yang tidak bisa menggunakan obat Statin karena gaya hidup yang tidak dapat mengelola kolesterol.

Terutama pada orang dewasa yang mewarisi kondisi genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial heterozigot (HeFH).

Sementara untuk efek samping; obat ini lebih baru, perlu waktu lebih lama untuk mengetahui efek sampingnya. Dalam uji klinis paling umum untuk alirocumab adalah gatal, bengkak, nyeri, atau memar di tempat Anda mendapatkan suntikan, serta pilek dan flu.

5. Minyak Ikan
Diketahui dalam suplemen minyak ikan, terdapat kandungan omega-3, termasuk EPA dan DHA yang ada dalam minyak ikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Menurut American Heart Association merekomendasikan konsumsi omega-3, sebanyak 2-4 gram per hari untuk pasien dengan kadar trigliserida yang tinggi.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)