Viral! Film ‘Purple Hearts’ Tuai Kritikan Pedas, Dianggap Rasis
loading...
Film Purple Hearts kini tengah viral di sosial media. Film bergenre drama romantis garapan Netflix itu sukses digandrungi para penonton lantaran kisah cinta yang berhasil bikin baper. Foto/Instagram @netflixid
A
A
A
JAKARTA - Film Purple Hearts kini tengah viral di sosial media . Film bergenre drama romantis garapan Netflix itu sukses digandrungi para penonton lantaran kisah cinta yang berhasil bikin baper.
Namun, di tengah kesuksesannya, film yang dibintangi Sofia Carson dan Nicholas Galitzine itu justru mendapat kritikan pedas. Dilansir Aceshowbiz, Minggu 14 Agustus 2022, Purple Hearts dianggap memiliki unsur rasis dan misoginis di salah satu dialognya.
Percakapan itu terjadi saat adegan perayaan pesta pernikahan Cassie (Sofia Carson) dan Luke (Nicholas Galitzine). Kala itu, kerabat Luke yang merupakan anggota militer menyebut akan menangkap orang Arab di Iran, tempatnya bertugas.
“Yang ini untuk hidup, cinta, dan memburu beberapa orang Arab,” ucap salah satu rekan Luke dalam film itu.
Sang sutradara, Elizabeth Allen mengatakan tokoh kerabat Luke yang dianggap rasis itu memang sengaja diciptakan. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan karakter dalam film tersebut.
“Saya harap orang-orang mengerti agar karakter tumbuh, mereka harus memiliki kekurangan. Jadi kami sengaja menciptakan karakter untuk saling membenci,” katanya dikutip dari Variety.
Meski begitu, film Purple Hearts masih terus digandrungi para penonton. Film itu bahkan menduduki peringkat pertama di daftar 10 Film Terpopuler di Netflix.
Purple Hearts menceritakan sosok Cassie dan Luke Morrow yang terpaksa menikah kontrak demi mendapat tunjangan hidup. Luke yang berprofesi sebagai anggota militer membutuhkan uang tersebut untuk membayar utang, sedangkan Cassie harus membeli obat-obatan untuk penyakit diabetes yang di deritanya.
Meski berawal dari benci, keduanya pun mulai jatuh cinta satu sama lain. Hubungan mereka makin romantis setelah keduanya memutuskan untuk tinggal bersama.
Namun, di tengah kesuksesannya, film yang dibintangi Sofia Carson dan Nicholas Galitzine itu justru mendapat kritikan pedas. Dilansir Aceshowbiz, Minggu 14 Agustus 2022, Purple Hearts dianggap memiliki unsur rasis dan misoginis di salah satu dialognya.
Percakapan itu terjadi saat adegan perayaan pesta pernikahan Cassie (Sofia Carson) dan Luke (Nicholas Galitzine). Kala itu, kerabat Luke yang merupakan anggota militer menyebut akan menangkap orang Arab di Iran, tempatnya bertugas.
“Yang ini untuk hidup, cinta, dan memburu beberapa orang Arab,” ucap salah satu rekan Luke dalam film itu.
Baca Juga :
5 Rekomendasi Film Romantis China, Awas Baper!
Sang sutradara, Elizabeth Allen mengatakan tokoh kerabat Luke yang dianggap rasis itu memang sengaja diciptakan. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan karakter dalam film tersebut.
“Saya harap orang-orang mengerti agar karakter tumbuh, mereka harus memiliki kekurangan. Jadi kami sengaja menciptakan karakter untuk saling membenci,” katanya dikutip dari Variety.
Meski begitu, film Purple Hearts masih terus digandrungi para penonton. Film itu bahkan menduduki peringkat pertama di daftar 10 Film Terpopuler di Netflix.
Purple Hearts menceritakan sosok Cassie dan Luke Morrow yang terpaksa menikah kontrak demi mendapat tunjangan hidup. Luke yang berprofesi sebagai anggota militer membutuhkan uang tersebut untuk membayar utang, sedangkan Cassie harus membeli obat-obatan untuk penyakit diabetes yang di deritanya.
Meski berawal dari benci, keduanya pun mulai jatuh cinta satu sama lain. Hubungan mereka makin romantis setelah keduanya memutuskan untuk tinggal bersama.
(hri)
Lihat Juga :
