Produksi di Ruang Sempit, Film Kamu Tidak Sendiri Hadirkan Cerita Menarik

JAKARTA - Film Kamu Tidak Sendiri menghadirkan cerita menarik. Berbeda dari film lainnya, film garapan sutrada Arwin T Wardhana ini semakin spesial karena produksinya di ruangan sempit.

Di mata Jordan Haag, pemeran Mr Rigel, mengaku bangga karena cerita film ini ditulis oleh Titien Watimena berdasarkan ide cerita sang creative producer, Lukman Sardi sebagai aktor, produser, dan sutradara papan atas di Indonesia.

"Film ini yang kedua buat saya di Indonesia. Menarik karena ceritanya dari Lukman Sardi, sehingga saya juga bangga. Jadi, semua kru, cast, sutradara juga bangga. Film ini experiencenya bagus buat saya," kata Jordan saat special screening film Kamu Tidak Sendiri di CGV Paris Van Java, Kota Bandung, pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Rasa bangganya semakin besar karena dia pun bisa beradu peran dengan aktor dan aktris terkenal Indonesia lainnya, seperti Rio Dewanto, Yama Carlos, dan Adinia Wirasti. Apalagi, kata Jordan, film ini memberikan tantangan tersendiri baginya mengingat proses produksinya yang cukup menyulitkan.


"Yang unik the whole film ini (diproduksi) di dalam ruang sempit. Jadi lumayan sulit buat dapat emosi, rasa bagaimana, tapi ternyata keren banget karena ada beberapa angle cerita dari luar ruang (sempit). Jadi kita bisa ngerti ceritanya, ini unik dan lumayan sulit di fim ini," jelas Jordan.

Dengan proses produksi yang menantang sekaligus memacu kepiawaian aktor dan aktrisnya dalam memainkan peran, kata Jordan, masyarakat harus menonton film ini. Hal istimewa lainnya, tambah Jordan, film ini sangat berkaitan erat dengan kalangan milenial yang terkadang lupa dengan keluarga karena sibuk bekerja.

"Film ini memang unik dan bisa related dengan milenial karena judulnya pun Kamu Tidak Sendiri. Bukan horor, tapi film ini related dengan kita yang fokus bekerja keras hingga lupa keluarga. Milenial ini kan kerja nomor satu keluarga nomor dua," ujar Jordan.

Senada dengan Jordan, Rio Dewanto yang berperan sebagai sekuriti gedung mengaku mendapatkan pengalaman baru dalam seni peran di film ini. Bahkan, kata Rio, dia sama sekali tak mampu memperoleh referensi yang sama atau setipe dengan film yang diproduksi oleh MNC Pictures ini.


"Di film ini, 70 persen saya bermain hanya suara tanpa memperlihatkan fisik saya di layar," ungkap Rio.

Oleh karenanya, untuk mendalami sosok yang diperankannya, dia mengambil banyak referensi dari film-film luar negeri yang mengusung tema teknologi.