Remake Film Jin & Jun, Hadirkan Jin yang Kental Nuansa Indonesia

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 15:30 WIB
loading...
Remake Film Jin & Jun, Hadirkan Jin yang Kental Nuansa Indonesia
Rumah produksi MVP Pictures akan kembali meremake sinetron terlaris sepanjang masa pada 1996 Jin & Jun ke layar kaca. Foto/Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Rumah produksi MVP Pictures akan kembali meremake sinetron terlaris sepanjang masa pada 1996 Jin & Jun ke layar kaca. Selain unsur nostalgia film ini juga menghadirkan sosok Jin bukan dari timur tengah namun lekat dengan nuansa budaya Indonesia yang kuat.

Anggy Umbara selaku sutradara film Jin & Jun ini pun ingin menghadirkan Jin dan Jun ini dengan kemasan berbeda dari sinetron yang tayang di era 90an sampai 2000an dengan memberikan kesan yang sama atau lebih gila lagi.

“Bangga mendapatkan kesempatan untuk menggarap salah satu sinetron legendaris dan dalam menggarap film ini yang pasti membuat penonton bertanya tanya sosok jin yang melegenda dan tentu generasi 90an bisa enjoy dan suka dengan film ini,” ungkap putra sutradara Danu Umbara.

Film Jin & Jun dibuat dengan kemasan yang berbeda dari sebelumnya ialah mengenai kisahnya dan Dwi Sasono dijadikan sebagai Jin yang out of the box yang membuat film ini menjadi film fantasi triller komedi di Indonesia yang pasti refresh dan penonton era 90 an pun bisa bernostalgia dengan sinetronnya.



“Dalam film membentuk karakter sangat penting mau seperti apa setelah developing dan terlintas nama Dwi Sasono karena dia penggiat budaya cukup lekat dengan budaya Indonesia punya ketertarikan yang sama di bidang spiritual mistik jin kultur sempat ngobrol juga dengan dia dan saya merasa dia orang paling tepat memerankan jin ini,” ungkap personil band Nu Metal Purgatory.

Anggy Umbara menuturkan untuk memerankan karakter Jun itu digambarkan seorang aktor muda kalangan millenial yang tentunya bisa merepresentasikan anak generasi x dekat dengan YouTube dan dunia digital.

“Karakter jun lebih rebel seniman bisa seni menggamba, pendengar musik dan budaya di generasi sekarang dan Baby boomers ternyata ada musik kita appproach dua orang dikawinkan,”sambungnya.

Sutradara film box Office Comic 8 dan Warkop DKI Reborn mengaku Kita gak bisa buru buru sangat sulit dengan teknologi CGI untuk jin dengan biaya sangat besar. “Untuk penggunaan CGI saya pernah pakai tim Hollywood set Up CGI dan efek lainnya dipimpin Erik Kawilarang dari Epic FX Studio,” tuturnya.

Amrit Punjabi selaku Produser film Jin & Jun ini mengatakan film ini dihadirkan dengan kemasan baru mengikuti perkembangan jaman cuman esensinya yang memang Jin dan Jun tapi cara bertemu beda cerita meski secara roh cerita

“Penonton bisa bernostalgia dengan cerita original dan terkuat ip kami dan saya rasa momen tepat melihat perkembangan joke perbincangan beda semua drama horor tapi jarang sifatnya film fantasi yang akan membuat perbedaan dari sinetronnya,” ungkap Amrit Punjabi.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2273 seconds (0.1#10.140)