Sukses dengan Pengabdi Setan, Joko Anwar Ingin Garap Film soal Kasus yang Ramai Diperbincangkan

Senin, 22 Agustus 2022 - 13:01 WIB
loading...
Sukses dengan Pengabdi Setan, Joko Anwar Ingin Garap Film soal Kasus yang Ramai Diperbincangkan
Sutaradara Joko Anwar mengaku ingin menggarap film soal kasus yang sedang ramai diperbincangkan setelah sukses membuat Pengabdi Setan 2: Communion. Foto/Instagram Joko Anwar
A A A
JAKARTA - Sutaradara Joko Anwar mengaku ingin menggarap film soal kasus yang sedang ramai diperbincangkan setelah sukses membuat Pengabdi Setan 2: Communion . Keinginan ini disampaikan Joko Anwar melalui unggahan di Twitter pribadinya.

Namun, sutradara kenamaan Tanah Air itu tidak secara langsung mengatakan mengenai kasus apa yang ingin dia produksi. Hanya saja, cuitannya itu langsung menuai beragam respon dari netizen.

"Nanti, suatu saat. Pengen banget memfilmkan kasus ini," tulis Joko Anwar dikutip pada Senin (22/8/2022).

Banyak yang menduga bahwa film tersebut mengenai kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo.


Sukses dengan Pengabdi Setan, Joko Anwar Ingin Garap Film soal Kasus yang Ramai Diperbincangkan

Foto/Twitter @jokoanwar

"Duh jadi ga sabar buat nobar di layar lebar," kata netizen.

"Yok bisa, ditunggu om," tulis netizen.

"Saya mau ikut dong om... jadi lampu goyang, biar bisa jadi saksi bisu," komentar netizen.

"Mohon maaf Bang Joko, tapi sekarang sudah ada yang ebih menyeramkan dan jauh lebih menakutkan dari Pengabdi Setan 2, yaitu Pengabdi Sambo," tambah netizen lainnya.


Sementara itu, Joko Anwar sendiri dikenal sebagai sutradara yang sukses memproduksi beragam film. Terbaru ada film Pengabdi Setan 2: Communion yang juga menjadi film yang menarik perhatian publik.

Pengabdi Setan 2: Communion menceritakan Rini (Tara Basro), adik-adiknya, Toni (Endy Arfian) dan Bondi (Nasar Anuz), beserta sang ayah, Bahri (Bront Palarae) tinggal di rumah susun beberapa tahun setelah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibu, yakni Mawarni (Ayu Laksmi), dan si bungsu, Ian (Muhammad Adhiyat).

Mereka tinggal di rumah susun yang ditinggali banyak orang, sehingga merasa aman apabila terjadi sesuatu. Namun, mereka segera menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang juga bisa sangat berbahaya jika tidak sangat mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka. Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)