Awas! Cacar Monyet Berpotensi Sebabkan Komplikasi Paru-Paru
loading...
Komplikasi cacar monyet tidak hanya berpusat di kulit, tetapi bisa sampai mengganggu fungsi paru-paru. Foto Ilustrasi/The Hindu
A
A
A
JAKARTA - Komplikasi cacar monyet tidak hanya berpusat di kulit, tetapi bisa sampai mengganggu fungsi paru-paru . Bagaimana bisa penyakit monkeypox menyebabkan masalah di organ dalam sistem pernapasan itu?
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, fakta menunjukkan bahwa memang ada kemungkinan infeksi cacar monyet menyebabkan komplikasi pada paru-paru. "Walau kasusnya kecil," ujar Dicky saat dihubungi MNC Portal, Senin (22/8/2022).
Dicky menjelaskan lebih lanjut bahwa ada dua mekanisme virus monkeypox masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan masalah hingga komplikasi di area tersebut.
Pertama adalah melalui aerosol. Ini terjadi saat seseorang melakukan kontak erat dengan penderita yang mana di mulutnya ada lesi cacar monyet. Momen berciuman misalnya, kontak fisik tersebut bisa menjadi jalur masuknya virus cacar monyet ke paru-paru karena virus masuk melalui aerosol yang membawa virus dari penderita.
Tak hanya berciuman, berbicara dengan jarak dekat juga bisa menciptakan aerosol yang kemudian virus yang terkandung di dalam aerosol itu masuk ke dalam paru-paru.
Mekanisme kedua adalah melalui darah. Dicky menegaskan bahwa virus monkeypox bisa hidup di dalam darah dan ketika satu virus ada di dalam darah, itu dapat menyebabkan masalah yang sangat serius, bahkan fatal.
"Virus cacar monyet ini ada di dalam darah. Kalau sudah ada di dalam darah, komplikasinya bisa sangat luas termasuk masalah di paru-paru. Bahkan, kalau darah yang membawa virus monkeypox masuk ke otak, ya, akan ada masalah di otak," papar Dicky.
Jadi, penyakit ini tidak bisa dianggap sepele, terlebih kalau virus sudah terdistribusi dalam darah. Penanganan yang tepat akan membantu mengendalikan keparahan penyakit.
"Penting untuk pemerintah agar segera melakukan deteksi yang masif untuk memastikan virus tidak semakin menyebar lebih luas di masyarakat," ujar Dicky.
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, fakta menunjukkan bahwa memang ada kemungkinan infeksi cacar monyet menyebabkan komplikasi pada paru-paru. "Walau kasusnya kecil," ujar Dicky saat dihubungi MNC Portal, Senin (22/8/2022).
Baca Juga :
Waspadai Ancaman Serangan Cacar Monyet
Dicky menjelaskan lebih lanjut bahwa ada dua mekanisme virus monkeypox masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan masalah hingga komplikasi di area tersebut.
Pertama adalah melalui aerosol. Ini terjadi saat seseorang melakukan kontak erat dengan penderita yang mana di mulutnya ada lesi cacar monyet. Momen berciuman misalnya, kontak fisik tersebut bisa menjadi jalur masuknya virus cacar monyet ke paru-paru karena virus masuk melalui aerosol yang membawa virus dari penderita.
Tak hanya berciuman, berbicara dengan jarak dekat juga bisa menciptakan aerosol yang kemudian virus yang terkandung di dalam aerosol itu masuk ke dalam paru-paru.
Mekanisme kedua adalah melalui darah. Dicky menegaskan bahwa virus monkeypox bisa hidup di dalam darah dan ketika satu virus ada di dalam darah, itu dapat menyebabkan masalah yang sangat serius, bahkan fatal.
"Virus cacar monyet ini ada di dalam darah. Kalau sudah ada di dalam darah, komplikasinya bisa sangat luas termasuk masalah di paru-paru. Bahkan, kalau darah yang membawa virus monkeypox masuk ke otak, ya, akan ada masalah di otak," papar Dicky.
Jadi, penyakit ini tidak bisa dianggap sepele, terlebih kalau virus sudah terdistribusi dalam darah. Penanganan yang tepat akan membantu mengendalikan keparahan penyakit.
"Penting untuk pemerintah agar segera melakukan deteksi yang masif untuk memastikan virus tidak semakin menyebar lebih luas di masyarakat," ujar Dicky.
(tsa)
Lihat Juga :
