Safira Ingin Berbagi Kebahagiaan dan Kasih Sayang lewat I Wanna Be Loved
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi muda berbakat Safira ternyata tidak hanya memiliki kemampuan dalam bidang tarik suara. Namun, dia juga tetap memperhatikan dunia akademisnya.
Lahir dan besar di keluarga akademisi, Safira pun telah menyelesaikan studinya sebagai sarjana kedokteran. Selain itu, dia juga mengikuti kuliah jurusan komunikasi. Semuanya bisa dijalaninya dengan sangat baik.
Dalam dunia olah vokal, Safira sendiri berhasil meluncurkan debut singlenya yang berjudul I Wanna Be Loved. Lagu tersebut lahir dari kemampuannya dalam bermusik dan menulis.
Baca juga: Via Vallen Terkejut saat Tahu Kebiasaan Suami Ini
Sejak di bangku SMP, Safira akrab dengan karya lagu dan puisi. Ditambah kemampuannya menangkap segala yang tersirat di sekelilingnya, lirik lagu pun jadi mainannya sehari-hari.
I Wanna Be Loved bukanlah rengekan seorang gadis remaja yang ditinggal pacarnya. Namun cerita seorang remaja yang tak bisa memilih kehidupannya hingga hadir di dunia ini berbekal virus atau keadaan yang tak bisa diubahnya. Safira menangkap pesan bahwa remaja itu hanya ingin disayangi.
I Wanna Be Loved dirangkai dengan lirik yang sangat dalam. Guna mengemas lagu ini menjadi lebih dramatis, Safira mengajak Gatz, seorang arranger yang sudah menangani banyak diva Indonesia.
Makin sering dinyanyikan, Safira merasa lagu ini bukan hanya menggambarkan cerita gadis remaja itu. I Wanna Be Loved juga mewakili kaum marginal serta orang-orang yang merasa terbuang karena terdiskriminasi masyarakat sekelilingnya.
"Aku merasa lagu ini juga menggambarkan bahwa aku atau siapapun mereka berharap dan berhak mendapat cinta selayaknya manusia lainnya," ujar Safira melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/8/2022).
"Aku tidak ingin kehilangan kasih sayang dari orang di sekelilingku. Makanya aku selalu berusaha sepenuh hati untuk memberikan yang terbaik, atau menjadi yang terbaik yang aku bisa,dan rasanya kita semua bisa memahami, tak semua orang bisa mendapatkan kasih sayang dari orang orang terdekat," jelas dia.
Sementara itu saat dia memperdengarkan lagu ini ke teman-temannya, Safira mendapat surprise, karena mereka juga merasa terwakili dengan lagu ini. Walau hanya lewat beberapa penggal liriknya.
I Wanna Be Loved juga bukan hanya sebuah lagu. Safira menggagas sebuah movement I Wanna Be Loved, program yang bertujuan membagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
"Tidak harus bagi-bagi uang, karena kadang bernyanyi bersama saja sudah bisa membuat mereka bahagia," kata Safira, yang berbagi pengalaman bergaul dengan anak jalanan dan pengamen.
Baca juga: Congratulations! Jogi dari #TeamTiti Terpilih Sebagai The Winner of The Voice All Stars
"Mari kita bersama membagi kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan. Dan jangan lupa menikmati kasih sayang yang kita dapatkan. Semoga I Wanna Be Loved bisa mewakili kita semua. Dan menjadi lagu yang mengingatkan kita pada kekuatan kasih sayang," tutupnya.
Lahir dan besar di keluarga akademisi, Safira pun telah menyelesaikan studinya sebagai sarjana kedokteran. Selain itu, dia juga mengikuti kuliah jurusan komunikasi. Semuanya bisa dijalaninya dengan sangat baik.
Dalam dunia olah vokal, Safira sendiri berhasil meluncurkan debut singlenya yang berjudul I Wanna Be Loved. Lagu tersebut lahir dari kemampuannya dalam bermusik dan menulis.
Baca juga: Via Vallen Terkejut saat Tahu Kebiasaan Suami Ini
Sejak di bangku SMP, Safira akrab dengan karya lagu dan puisi. Ditambah kemampuannya menangkap segala yang tersirat di sekelilingnya, lirik lagu pun jadi mainannya sehari-hari.
I Wanna Be Loved bukanlah rengekan seorang gadis remaja yang ditinggal pacarnya. Namun cerita seorang remaja yang tak bisa memilih kehidupannya hingga hadir di dunia ini berbekal virus atau keadaan yang tak bisa diubahnya. Safira menangkap pesan bahwa remaja itu hanya ingin disayangi.
I Wanna Be Loved dirangkai dengan lirik yang sangat dalam. Guna mengemas lagu ini menjadi lebih dramatis, Safira mengajak Gatz, seorang arranger yang sudah menangani banyak diva Indonesia.
Makin sering dinyanyikan, Safira merasa lagu ini bukan hanya menggambarkan cerita gadis remaja itu. I Wanna Be Loved juga mewakili kaum marginal serta orang-orang yang merasa terbuang karena terdiskriminasi masyarakat sekelilingnya.
"Aku merasa lagu ini juga menggambarkan bahwa aku atau siapapun mereka berharap dan berhak mendapat cinta selayaknya manusia lainnya," ujar Safira melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/8/2022).
"Aku tidak ingin kehilangan kasih sayang dari orang di sekelilingku. Makanya aku selalu berusaha sepenuh hati untuk memberikan yang terbaik, atau menjadi yang terbaik yang aku bisa,dan rasanya kita semua bisa memahami, tak semua orang bisa mendapatkan kasih sayang dari orang orang terdekat," jelas dia.
Sementara itu saat dia memperdengarkan lagu ini ke teman-temannya, Safira mendapat surprise, karena mereka juga merasa terwakili dengan lagu ini. Walau hanya lewat beberapa penggal liriknya.
I Wanna Be Loved juga bukan hanya sebuah lagu. Safira menggagas sebuah movement I Wanna Be Loved, program yang bertujuan membagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
"Tidak harus bagi-bagi uang, karena kadang bernyanyi bersama saja sudah bisa membuat mereka bahagia," kata Safira, yang berbagi pengalaman bergaul dengan anak jalanan dan pengamen.
Baca juga: Congratulations! Jogi dari #TeamTiti Terpilih Sebagai The Winner of The Voice All Stars
"Mari kita bersama membagi kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan. Dan jangan lupa menikmati kasih sayang yang kita dapatkan. Semoga I Wanna Be Loved bisa mewakili kita semua. Dan menjadi lagu yang mengingatkan kita pada kekuatan kasih sayang," tutupnya.
(nug)