Edukasi DBD di Jabar, Enesis Gandeng Wagub dan Ibu Gubernur Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Enesis Group, melalui brand Soffell dan Force Magic, bersama Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Bandung, Jawa Barat, mengadakan acara bertajuk ‘Wujudkan Jabar Bebas Demam Berdara’, di Bandung, Senin (22/8/2022).
Acara edukasi sekaligus dalam rangka memperingati Hari Nyamuk Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 Agustus ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia serta Wisnu Nugroho dari jaringan sebuah portal media.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Jawa Barat mengapresiasi program yang dilakukan oleh Enesis. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat pun memberikan tanggapan positf. Menurutnya penting sekali kita bergerak bersama dengan masyarakat untuk menginformasikan bahaya demam berdarah.
“Kita berkolaborasi bersama-sama, jadi ada bantuan terhadap pemerintah terkait dengan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Tentu itu bukan suatu hal yang cukup, dalam arti bahwa kita memang harus betul-betul melakukan pola perilaku hidup yang sehat di masyarakat. Jadi dari diri pribadi dan keluarga juga harus mampu untuk menjaga diri agar kita semua terhindar dari permasalahan ini,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, tim Enesis pun mempraktikkan uji ampuh bersama Soffell dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan lotion anti nyamuk. Tak disangka, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat pun ikut mencoba uji ampuh dengan Soffell.
Ryan Tirta Yudhistira mengungkapkan bahwa ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan, dan Enesis serta pemerintah terkait.
“Kegiatan ini dilaksanakan sejak peringatan Asean Dengue Day hingga kini dalam peringatan Hari Nyamuk Sedunia, tidak hanya edukasi di sekolah, tapi di Pasar, Rumah Sakit dan MTI serta ibu-ibu PKK di Cirebon, Malang, Yogyakarta dan Bandung, nantinya akan mulai di luar pulau Jawa yaitu di Bali, harapannya edukasi ini terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan 3M Plus,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis tersebut.
Louis Sumantadiredja, selaku Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic pun menjelaskan bahwa pencegahan dengue bisa dilakukan melalui 3M Plus, plus-nya itu bisa menggunakan lotion anti nyamuk.
Acara edukasi sekaligus dalam rangka memperingati Hari Nyamuk Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 Agustus ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia serta Wisnu Nugroho dari jaringan sebuah portal media.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Jawa Barat mengapresiasi program yang dilakukan oleh Enesis. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat pun memberikan tanggapan positf. Menurutnya penting sekali kita bergerak bersama dengan masyarakat untuk menginformasikan bahaya demam berdarah.
“Kita berkolaborasi bersama-sama, jadi ada bantuan terhadap pemerintah terkait dengan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Tentu itu bukan suatu hal yang cukup, dalam arti bahwa kita memang harus betul-betul melakukan pola perilaku hidup yang sehat di masyarakat. Jadi dari diri pribadi dan keluarga juga harus mampu untuk menjaga diri agar kita semua terhindar dari permasalahan ini,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, tim Enesis pun mempraktikkan uji ampuh bersama Soffell dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan lotion anti nyamuk. Tak disangka, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat pun ikut mencoba uji ampuh dengan Soffell.
Ryan Tirta Yudhistira mengungkapkan bahwa ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan, dan Enesis serta pemerintah terkait.
“Kegiatan ini dilaksanakan sejak peringatan Asean Dengue Day hingga kini dalam peringatan Hari Nyamuk Sedunia, tidak hanya edukasi di sekolah, tapi di Pasar, Rumah Sakit dan MTI serta ibu-ibu PKK di Cirebon, Malang, Yogyakarta dan Bandung, nantinya akan mulai di luar pulau Jawa yaitu di Bali, harapannya edukasi ini terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan 3M Plus,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis tersebut.
Louis Sumantadiredja, selaku Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic pun menjelaskan bahwa pencegahan dengue bisa dilakukan melalui 3M Plus, plus-nya itu bisa menggunakan lotion anti nyamuk.