Mengungkap Misteri Penculikan Kolong Wewe

Kamis, 25 Agustus 2022 - 17:11 WIB
loading...
Mengungkap Misteri Penculikan...
Cerita soal penculikan kolong wewe di Jero Podcast Semedi, Kamis 25 Agustus 2022 Jam 20.00 WIB hanya di Audio+ bagian dari RCTI+. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Wewe Gombel atau yang disebut kolong wewe adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang memiliki arti roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak namun tidak untuk mencelakainya. Konon anak yang diculik biasanya adalah anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan orang tuanya.

Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. Bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.

Menurut cerita, mitos Wewe Gombel dipercayai digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka tidak berkeliaran di waktu malam hari. Sebab pada masa lalu, keadaan gelap gulita amat berbahaya karena hewan buas mungkin memasuki kawasan perkampungan dalam kegelapan malam.

Baca Juga : 4 Film Horor Korea Netflix Paling Seram, Nomor Terakhir Tentang Pembunuhan Berantai

Oleh karena itu, Wewe Gombel diciptakan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman tersebut. Wewe Gombel biasanya digambarkan dengan sosok wanita tua keriput dengan payudara yang terlihat panjang dan menggantung.

Konon Wewe Gombel berasal dari sebuah bukit di kawasan Gombel , Semarang. Dahulu, banyak orang mati di bukit itu akibat pembantaian pada masa penjajahan Belanda.

Diculik Kolong Wewe memang selalu menjadi perbincangan hangat di banyak daerah dan Jero akan membahasnya di Live Jero Podcast Semedi, Kamis 25 Agustus 2022 Jam 20.00 WIB hanya di Audio+ bagian dari RCTI+. Download RCTI+ di app store (embed dengan link app store) atau google playstore sekarang juga.

(wur)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)