Anak Muda Lebih Rentan Terinfeksi HIV AIDS, Ini Penyebabnya

Minggu, 28 Agustus 2022 - 12:50 WIB
loading...
Anak Muda Lebih Rentan Terinfeksi HIV AIDS, Ini Penyebabnya
Virus HIV yang menyebabkan AIDS masih menjadi masalah kesehatan seksual yang mengancam penduduk dunia. Foto Ilustrasi/Getty Images
A A A
JAKARTA - Kasus HIV dan AIDS belakangan ini menjadi sorotan. Virus HIV yang menyebabkan AIDS masih menjadi masalah kesehatan seksual yang mengancam penduduk dunia. Infeksi virus HIV dan AIDS diyakini lebih rentan terjadi pada usia remaja dan dewasa, tak terkecuali di Indonesia.

Baru-baru ini, kabar infeksi virus HIV secara masif menggegerkan publik. Dari total lebih dari 12 ribu kasus yang tercatat, sekitar 414 orang yang terinfeksi masih berusia muda dengan status pelajar atau mahasiswa. Selain itu, usia yang paling mendominasi dari kasus tersebut antara 20 sampai 29 tahun dengan persentase lebih dari 40 persen.



Hal ini menjadi bukti bahwa remaja menjadi kelompok usia yang paling rentan mengalami infeksi HIV dan mengidap AIDS. Lantas, apa yang menyebabkan hal tersebut? Berikut ulasannya, dikutip dari laman Halodoc, Minggu (28/8/2022).

Golongan remaja atau usia muda lebih rentan terhadap infeksi HIV karena berbagai faktor sosial, yang mengurangi kemampuan mereka untuk menghindari berbagai perilaku berisiko. Mulai dari terbatasnya akses maupun informasi seputar edukasi seksual, terutama kesehatan organ reproduksi. Lalu, minimnya bimbingan dan dukungan orangtua, keterbatasan edukasi tentang berbagai penyakit menular seksual, termasuk HIV dan AIDS, serta memiliki trauma masa lalu, termasuk pernah mengalami pelecehan seksual.

HIV pada usia muda juga dikaitkan dengan kurangnya edukasi tentang tubuh mereka, baik dari segi fisik maupun mental hingga mengetahui bagaimana menjalin hubungan yang sehat dengan lawan jenis. Akibatnya, anak-anak usia tanggung ini akan membuat keputusan yang cenderung tidak aman, serta memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan tubuh mereka.

Tidak hanya lebih rentan tertular atau terinfeksi HIV, kondisi tersebut juga membuat remaja rentan mengalami penyalahgunaan narkoba.



Selanjutnya, di antara kelompok anak-anak remaja dan usia muda yang rentan, masih ada kelompok orang yang lebih berisiko tertular HIV dibandingkan dengan kelompok yang lain.

Menurut Report on the Global AIDS Epidemic tahun 2006 dari UNAIDS seperti dilansir oleh The Humanitarians, anak perempuan di wilayah Karibia dua kali lebih mungkin terinfeksi dibandingkan laki-laki muda.

Selain itu, di sub-Sahara Afrika, tiga wanita muda terinfeksi virus tersebut untuk setiap pria muda. Penyebab terjadinya hal ini juga sangat beragam. Misalnya, perempuan muda cenderung kurang berpendidikan. Beberapa juga mengalami kondisi finansial yang cenderung lebih lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki.

Kondisi tersebut membuat mereka kurang menyadari risiko dan bergantung pada suami. Ini biasanya terjadi pada relasi dari kalangan ekonomi ke bawah.

Faktor-faktor sosial tersebut serta ketergantungan pada laki-laki, membuat perempuan muda tidak dapat membuat keputusan tentang kesehatan seksual mereka. Bahkan, mereka juga tidak mampu melindungi diri sendiri dengan baik dari infeksi HIV.

Karena itu, penting untuk memberikan edukasi seksual dan kesehatan organ reproduksi sejak dini pada anak-anak. Hal ini bukan lagi isu yang tabu, namun bagaimana selanjutnya generasi muda mendapatkan informasi dan akses yang tepat sehingga tidak berisiko tertular HIV.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)