It's Okay to Not be Okay Dikritik karena Tampilkan Adegan Pelecehan Seksual

Rabu, 01 Juli 2020 - 12:06 WIB
loading...
Its Okay to Not be Okay Dikritik karena Tampilkan Adegan Pelecehan Seksual
Drama Its Okay to Not be Okay dinilai terlalu banyak menampilkan adegan yang dapat dianggap sebagai pelecehan seksual. Foto/Koreaboo
A A A
SEOUL - Drama "It’s Okay To Not Be Okay" mendapat banyak kritikan. Drama baru yang ditayangkan oleh TVN itu dinilai terlalu banyak menampilkan adegan yang dapat dianggap sebagai pelecehan seksual.

Salah satu adegan terjadi ketika Seo Ye Ji menerobos ruang ganti pusat medis dan menjalankan tangannya ke atas dan ke bawah tubuh Kim Soo Hyun tanpa persetujuan Soo Hyun. Adegan lain yaitu saat Kwak Dong Yeon menari telanjang. Dia melepaskan pakaiannya di depan CCTV karena mengidap masalah kesehatan mental. ( )

"Aku tahu. Memikirkan seseorang yang menatapku dengan penuh perhatian membuatku begitu bersemangat," kata Dong Yeon dalam adegan tersebut, seperti dikutip laman Koreaboo.

Selanjutnya, ada adegan Ye Ji memanggil Dong Yeon dengan sebutan burung kecil ketika ia memperlihatkan alat vitalnya tanpa sehelai busana.

"Apakah ini yang disebut orang-orang ween-weeny weenie? Karena itu kecil?," papar Ye Ji.

Netizen juga menemukan adegan tidak pantas lain, yaitu saat Ye Ji secara terang-terangan mengatakan terangsang dan mengajak Soo Hyun tidur bersama. Adegan ini terjadi di lobi Rumah Sakit Jiwa Ok.

"Kenapa kamu begitu dingin padaku? Kamu sangat bersemangat malam itu. Ya, aku terangsang. Aku akui itu. Apakah kamu ingin tidur dengan aku?," ujar Ye Ji.

Kekhawatiran lain melibatkan adegan di mana Dong Yeon menyebutkan Klub Matahari Pagi yang diduga menyinggung skandal Burning Sun yang sedang berlangsung. Ada juga adegan di mana Ye Ji mendapat tawaran untuk berada dalam hubungan seksual dengan kritikus sastra demi mendapat review bagus pada buku-bukunya. ( )

Adegan di mana Ye Ji bertanya pada Soo Hyun apakah dengan menyentuh rambut membuatnya terangsang secara seksual, juga menjadi sorotan publik. Secara umum adegan-adegan itu dipertanyakan kenapa menjadi sangat berbau seksual sampai mengganggu penonton.

Terkait kontroversi ini, tim produksi menyatakan sedang mencari informasi lebih detail. Sementara itu, drama "It's Okay To Not Be Okay" sudah mendapat rating rata-rata sekitar 6%.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)