4 Minuman Tradisional Penurun Darah Tinggi, Bisa Dicoba di Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minuman tradisional penurun darah tinggi bisa menjadi pilihan bagi penderita hipertensi. Tekanan darah tinggi umumnya terjadi karena pola hidup yang tidak sehat.
Terdapat beragam cara untuk menurunkan darah tinggi, salah satu yang kerap jadi pilihan adalah mengonsumsi minuman tradisional atau herbal.
Dirangkum dari beragam sumber, berikut 4 minuman tradisional penurun darah tinggi yang bisa Anda coba di rumah.
Baca juga: Deretan Foto Mawar AFI saat Ibadah Umrah, Penampilannya Bikin Pangling
1. Teh Hijau
Bagi anda yang memiliki darah tinggi, teh hijau bisa menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan. Hal ini diungkap dalam sebuah tinjauan literatur 2020, uji coba terkontrol secara acak membandingkan efek konsumsi teh hitam dan teh hijau pada tekanan darah.
Para peneliti melaporkan bahwa asupan jangka panjang dari kedua jenis teh menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tapi penurunan tekanan darah lebih signifikan dengan teh hijau.
2. Kunyit
Kunyit pada umumnya dikenal sebagai minuman tradisional seperti jamu. Salah satu manfaat kunyit bagi penderita darah tinggi, yakni mampu mengencerkan darah.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian dari Journal of Biochemistry and Molecular Biology pada 2012, tentang aktivitas antikoagulan pada kunyit yang dipakai untuk bumbu kari. Kurkumin dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah dengan menghambat faktor-faktor pembekuan darah.
3. Kayu Manis
Minuman yang dicampur dengan kayu manis ternyata mampu menurunkan tekanan darah tinggi dalam tubuh. Secara umum kayu manis, dikenal sebagai rempah-rempah aromatik yang berasal dari kulit bagian dalam pohon dari genus cinnamomum.
Kemanjurannya terbukti dalam sebuah penelitian pada hewan, yang menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah.
Melansir Healthline bahwa mereka yang mengonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari, selama 12 minggu dapat mengalami penurunan rata-rata 5,39 mm Hg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mm Hg pada tekanan darah diastolik.
4. Jahe
Secara umum jahe dikenal sebagai salah satu bahan bumbu masak. Namun juga dapat digunakan sebagai minuman tradisional untuk menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian pada manusia dan hewan, menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara. Ini bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE (Angiotensin-converting enzyme).
Baca juga: 4 Film China Bergenre Aksi yang Dibintangi Donnie Yen, Nomor 3 Berbalut Komedi
Sementara penelitian pada lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa mereka yang paling banyak mengonsumsi jahe 2-4 gram per hari, memiliki risiko paling rendah terkena tekanan darah tinggi.
Terdapat beragam cara untuk menurunkan darah tinggi, salah satu yang kerap jadi pilihan adalah mengonsumsi minuman tradisional atau herbal.
Dirangkum dari beragam sumber, berikut 4 minuman tradisional penurun darah tinggi yang bisa Anda coba di rumah.
Baca juga: Deretan Foto Mawar AFI saat Ibadah Umrah, Penampilannya Bikin Pangling
1. Teh Hijau
Bagi anda yang memiliki darah tinggi, teh hijau bisa menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan. Hal ini diungkap dalam sebuah tinjauan literatur 2020, uji coba terkontrol secara acak membandingkan efek konsumsi teh hitam dan teh hijau pada tekanan darah.
Para peneliti melaporkan bahwa asupan jangka panjang dari kedua jenis teh menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tapi penurunan tekanan darah lebih signifikan dengan teh hijau.
2. Kunyit
Kunyit pada umumnya dikenal sebagai minuman tradisional seperti jamu. Salah satu manfaat kunyit bagi penderita darah tinggi, yakni mampu mengencerkan darah.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian dari Journal of Biochemistry and Molecular Biology pada 2012, tentang aktivitas antikoagulan pada kunyit yang dipakai untuk bumbu kari. Kurkumin dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah dengan menghambat faktor-faktor pembekuan darah.
3. Kayu Manis
Minuman yang dicampur dengan kayu manis ternyata mampu menurunkan tekanan darah tinggi dalam tubuh. Secara umum kayu manis, dikenal sebagai rempah-rempah aromatik yang berasal dari kulit bagian dalam pohon dari genus cinnamomum.
Kemanjurannya terbukti dalam sebuah penelitian pada hewan, yang menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah.
Melansir Healthline bahwa mereka yang mengonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari, selama 12 minggu dapat mengalami penurunan rata-rata 5,39 mm Hg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mm Hg pada tekanan darah diastolik.
4. Jahe
Secara umum jahe dikenal sebagai salah satu bahan bumbu masak. Namun juga dapat digunakan sebagai minuman tradisional untuk menurunkan tekanan darah.
Menurut penelitian pada manusia dan hewan, menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara. Ini bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE (Angiotensin-converting enzyme).
Baca juga: 4 Film China Bergenre Aksi yang Dibintangi Donnie Yen, Nomor 3 Berbalut Komedi
Sementara penelitian pada lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa mereka yang paling banyak mengonsumsi jahe 2-4 gram per hari, memiliki risiko paling rendah terkena tekanan darah tinggi.
(nug)