5 Kota dengan Janda Terbanyak di DKI Jakarta, Jaktim Angkanya Paling Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lima kota administrasi DKI Jakarta memiliki jumlah janda yang cukup signifikan. Kasus perceraian dalam kehidupan rumah tangga menjadi salah satu permasalahan yang terus muncul setiap tahunnya.
Sebagai contoh, menurut data BPS Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2021 jumlah perceraian menurut faktor mencapai 15.167 kasus. Artinya, ada sekitar 15.167 perempuan yang memilih berpisah dan menjadi janda untuk sementara waktu.
Baca juga : Komunitas Save Janda Tepis Stigma Negatif Janda di Medsos
Adapun besaran angka tersebut terbagi dalam beberapa kota yang berada di lingkup DKI Jakarta.
Berikut lima kota dengan janda terbanyak di DKI Jakarta :
1. Jakarta Timur
Berdasarkan data Jumlah Perceraian Menurut Faktor dan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, Jakarta Timur menjadi kota tertinggi dengan tingkat perceraian yang mencapai 4.765 orang.
Artinya, sekitar 4.765 perempuan di Jaktim memutuskan untuk berpisah dengan suaminya dan menjadi janda untuk sementara. Jika dibandingkan dengan data tahun 2020, angka tersebut mengalami sedikit kenaikan karena sebelumnya berkisar 4.298 kasus perceraian.
Dari data tersebut, penyebab terbesar perceraian adalah karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Angkanya sendiri pada 2021 mencapai 3.723 orang.
2. Jakarta Barat
Jakarta Barat berada di posisi kedua dengan angka perceraian mencapai 3.221 kasus pada tahun 2021. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, besaran tersebut mengalami peningkatan karena sebelumnya ada sekitar 2.539 kasus.
Adapun penyebab terbesar perempuan memilih jalur perceraian dan menjadi janda adalah karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Angkanya sendiri mencapai 2.225 kasus pada tahun 2021.
3. Jakarta Utara
Kota dengan janda terbanyak di DKI Jakarta berikutnya adalah Jakarta Utara. Menurut data BPS, pada tahun 2021 angka perceraian di Jakut mencapai 3.212 kasus.
Adapun jika membandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami kenaikan karena sebelumnya ada sekitar 2.636 orang yang memutuskan untuk berpisah dan menjadi janda atau duda sementara.
Melihat dari penyebabnya, perselisihan dan pertengkaran terus menerus menjadi yang terbesar dengan capaian 1.998 kasus.
Baca juga : Mengapa Janda Lebih Menggoda? Ini 4 Alasannya
4. Jakarta Selatan
Pada tahun 2021, terjadi sekitar 2.438 kasus perceraian di Jakarta Selatan. Jika melihat angka tahun sebelumnya, besaran tersebut mengalami penurunan karena sebelumnya kasusnya mencapai 3.554.
Sama halnya dengan Kota lain, penyebab terbesar perceraian karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Adapun angkanya sendiri mencapai 1.527 kasus.
5. Jakarta Pusat
Terakhir ada Jakarta Selatan. Pada tahun 2021, ada sekitar 1.531 orang yang memutuskan untuk berpisah dan menjadi janda atau duda sementara waktu. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, besaran tersebut mengalami sedikit kenaikan dari angka 1.384 kasus.
Kemudian, untuk penyebab terbesar perceraian di Jakarta Pusat pada 2021 adalah karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Angkanya sendiri mencapai 867 kasus.
Sebagai contoh, menurut data BPS Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2021 jumlah perceraian menurut faktor mencapai 15.167 kasus. Artinya, ada sekitar 15.167 perempuan yang memilih berpisah dan menjadi janda untuk sementara waktu.
Baca juga : Komunitas Save Janda Tepis Stigma Negatif Janda di Medsos
Adapun besaran angka tersebut terbagi dalam beberapa kota yang berada di lingkup DKI Jakarta.
Berikut lima kota dengan janda terbanyak di DKI Jakarta :
1. Jakarta Timur
Berdasarkan data Jumlah Perceraian Menurut Faktor dan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, Jakarta Timur menjadi kota tertinggi dengan tingkat perceraian yang mencapai 4.765 orang.
Artinya, sekitar 4.765 perempuan di Jaktim memutuskan untuk berpisah dengan suaminya dan menjadi janda untuk sementara. Jika dibandingkan dengan data tahun 2020, angka tersebut mengalami sedikit kenaikan karena sebelumnya berkisar 4.298 kasus perceraian.
Dari data tersebut, penyebab terbesar perceraian adalah karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Angkanya sendiri pada 2021 mencapai 3.723 orang.
2. Jakarta Barat
Jakarta Barat berada di posisi kedua dengan angka perceraian mencapai 3.221 kasus pada tahun 2021. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, besaran tersebut mengalami peningkatan karena sebelumnya ada sekitar 2.539 kasus.
Adapun penyebab terbesar perempuan memilih jalur perceraian dan menjadi janda adalah karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Angkanya sendiri mencapai 2.225 kasus pada tahun 2021.
3. Jakarta Utara
Kota dengan janda terbanyak di DKI Jakarta berikutnya adalah Jakarta Utara. Menurut data BPS, pada tahun 2021 angka perceraian di Jakut mencapai 3.212 kasus.
Adapun jika membandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami kenaikan karena sebelumnya ada sekitar 2.636 orang yang memutuskan untuk berpisah dan menjadi janda atau duda sementara.
Melihat dari penyebabnya, perselisihan dan pertengkaran terus menerus menjadi yang terbesar dengan capaian 1.998 kasus.
Baca juga : Mengapa Janda Lebih Menggoda? Ini 4 Alasannya
4. Jakarta Selatan
Pada tahun 2021, terjadi sekitar 2.438 kasus perceraian di Jakarta Selatan. Jika melihat angka tahun sebelumnya, besaran tersebut mengalami penurunan karena sebelumnya kasusnya mencapai 3.554.
Sama halnya dengan Kota lain, penyebab terbesar perceraian karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Adapun angkanya sendiri mencapai 1.527 kasus.
5. Jakarta Pusat
Terakhir ada Jakarta Selatan. Pada tahun 2021, ada sekitar 1.531 orang yang memutuskan untuk berpisah dan menjadi janda atau duda sementara waktu. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, besaran tersebut mengalami sedikit kenaikan dari angka 1.384 kasus.
Kemudian, untuk penyebab terbesar perceraian di Jakarta Pusat pada 2021 adalah karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Angkanya sendiri mencapai 867 kasus.
(bim)