Lebih Aman Operasi Plastik atau Suntik Filler? Ini Penjelasan Dokter Kecantikan

Kamis, 01 September 2022 - 14:47 WIB
loading...
Lebih Aman Operasi Plastik atau Suntik Filler? Ini Penjelasan Dokter Kecantikan
Tren kecantikan berupa operasi plastik (oplas) dan suntik filler kian digemari kalangan artis serta influencer. Foto/Ilustrasi/Getty Images
A A A
JAKARTA - Tren kecantikan berupa operasi plastik (oplas) dan suntik filler kian digemari kalangan artis atau influencer. Diantaranya proses oplas yang dijalani Lucinta Luna.

Proses oplas yang dilakukan Lucinta Luna sempat menuai pro kontra. Bahkan, banyak netizen yang “ngeri” dan “ngilu” karena pembengkakan yang terjadi di wajahnya selama proses pemulihan.

Tak sedikit netizen yang akhirnya dibuat takut dengan operasi plastik, sehingga lebih memilih suntik filler karena dinilai lebih aman dan tidak melalui proses pembedahan atau operasi yang masih terkesan “ngeri”.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan operasi plastik dan filler baik dari segi proses maupun hasilnya? Berikut ulasannya.

Selain memperbaiki bentuk tubuh yang rusak atau cacat, operasi bedah plastik juga sering dilakukan untuk mengubah bagian tubuh supaya terlihat lebih menarik atau kebutuhan estetik.

Sedangkan filler sebenarnya adalah istilah untuk bahan yang digunakan pada prosedur nonsurgical rhinoplasty. Filler umumnya merupakan penyuntikan cairan hyaluronic acid yang merupakan bahan natural yang dimiliki oleh tubuh ke dalam lapisan kulit.

Dokter Renny Rosalita dari Miracle Clinic Jakarta lantas memaparkan sejumlah perbedaan dari prosedur operasi plastik dengan suntik filler. Menurutnya, selain memakan waktu, proses pemulihan operasi plastik jauh lebih lama dan berisiko daripada suntik filler.

“Yang pertama, dari segi waktu. Hanya tidak memakan waktu sampai berjam-jam. Kurang lebih kalau dikerjain itu hanya kurang lebih satu jam. Cuma, karena sambil dijelasin semuanya, itu extra time. Tapi kalau operasi itu makan waktu,” paparnya, saat diwawancara MNC Portal Indonesia, Jumat (1/9/2022).

“Yang kedua, itu downtimenya. Downtime itu adalah kondisi setelah dilakukan perawatan. Kalau facial reshaping itu tidak ada downtime. Kalau operasi itu ada downtimenya. Ada bengkak dulu,” lanjutnya.

Tak hanya dari segi waktu dan pemulihan, menurutnya, suntik filler lebih populer karena dapat menjawab kebutuhan para pasien yang ingin memiliki wajah yang diinginkan, seperti orang-orang Asia yang biasanya ingin memiliki wajah yang lebih berdimensi.

Dokter Renny menyebut, prosedur suntik filler jauh lebih populer di kalangan selebriti dunia karena prosedurnya yang tanpa rasa sakit berkepanjangan, tanpa downtime, instan dan natural, serta dapat langsung melihat hasilnya langsung setelah perawatan.

“Terus kemudian dari segi hasilnya. Dari segi hasil, filler atau treatment-treatment sigma code kita bisa berkomunikasi, oh wajahmu seperti ini, kita lakukan ini. Tapi kalau operasi nggak. Dan mengoperasi satu wajah selain costnya lebih tinggi, tingkat risikonya pun jauh lebih tinggi,” paparnya.

“Karena mulai dari struktur tulang, kelopak mata, bayangkan harus operasi mata, operasi tulang, kemudian harus operasi rahang ditambahin tulang, itu perlu cost dan perlu beberapa kali operasi,” imbuhnya.

Dengan kata lain, lanjut dokter Renny, bagi Anda yang ingin memiliki tampilan wajah yang lebih muda dengan mengoreksi bibir, hidung, rahang hingga kantung mata tanpa makan waktu dan minim resiko, filler bisa menjadi pilihan tepat.

Pasalnya, suntik filler sangat ideal untuk pria dan wanita yang sibuk mencari treatment yang nyaman, aman dan efektif untuk perawatan kulit.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2392 seconds (0.1#10.140)