Moeldoko Traktir Milenial KSP Nonton Film Sayap Sayap Patah, Begini Pesannya

Kamis, 01 September 2022 - 20:30 WIB
loading...
Moeldoko Traktir Milenial...
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengadakan nonton bareng film Sayap Sayap Patah bersama para milenial yang bekerja di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Metropole XXI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan pesan dan kesan setelah nonton bareng film Sayap Sayap Patah bersama para milenial yang bekerja di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Metropole XXI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).

"Pada malam ini saya mentraktir anak-anak muda dan milenial di Kantor Staf Kepresiden. Saya punya tujuan, pertama, mereka saya inginkan memaknai sebuah peristiwa agar tahu dan paham bahwa ada sebuah peristiwa besar," ujar Moeldoko saat diwawancara.

"Karena kebetulan anak-anak ini yang kerja di Kantor Staf Presiden yang relatif berdekatan dengan pengambilan-pengambilan kebijakan. Kalau bisa memaknai sebuah peristiwa, maka mereka akan kaya dengan input untuk merumuskan kebijakan," lanjutnya.

Moeldoko juga mengatakan bahwa film tersebut memberikan pelajaran bagi masyarakat, terutama generasi muda agar bersama-sama mencegah berkembangnya paham radikalisme. Ia mengajak semua pihak menanamkan nilai-nilai kemanusiaan.

"Saya pikir ini sebuah upaya sosialisasi ya. Ini berkaitan dengan kemanusiaan, siapa pun yang melihat situasi seperti itu, maka kemanusiaannya akan tersentuh. Ini pelajaran terdalam dari peristiwa itu," tegasnya.

Selain itu, Moeldoko berharap film Sayap Sayap Patah menjadi pelajaran bagi milenial jika ke depannya ada di antara mereka yang memiliki pasangan seorang prajurit, dapat memahami pekerjaan pasangannya dalam berjuang membela negara.

"Siapa tahu dari mereka nanti ada yang dapat (pasangan) dari tentara atau polisi, dapat memahami ya seperti itulah tugasnya," ujar dia.

Film Sayap Sayap Patah yang disutradarai Rudi Soedjarwo diangkat dari kisah nyata peristiwa kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada 8 Mei 2018. Saat itu para narapidana melakukan perlawanan dan menahan 5 petugas Datasemen Khusus (Densus) 88 yang bertugas.

Dalam kejadian ini, 5 orang anggota Densus 88 meninggal menjadi korban aksi kejahatan para napi. Film bergenre drama dan action ini juga memotret salah satu anggota Densus 88, Adji yang dibintangi oleh Nicholas Saputra, tengah menanti kelahiran anak pertamanya dari sang istri, Nani yang diperankan oleh Ariel Tatum.

"Kapan pun dan di mana pun menonton, ini sebuah peristiwa. Anda harus memaknai ini sebuah peristiwa sehingga kita menjadi bangsa yang semakin strong, semakin kuat," kata Moeldoko.

Sementara itu, Produser Sayap Sayap Patah Denny Siregar yang juga ikut dalam acara nonton bareng menyampaikan, dengan adanya film ini masyarakat terutama milenial tidak lupa dengan tragedi pada 2018 yang menimpa anggota Densus 88.

"Harusnya film ini ditonton sama milenial, banyak milenial itu yang enggak tahu kejadian ini ya, atau ada yang lupa," ujar Denny.

"Ini harus jadi momen sebenarnya. Ini bukan masalah Densus 88 atau siapa pun, tapi cara-cara kita menghargai orang-orang yang gugur dalam tugas mereka. Mungkin orang enggak ngerti kuburnya di mana, mungkin orang lupa, tapi film ini akan mengabadikan semuanya," tandas dia.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)