Balinale, Jendela Baru Sinema Indonesia Menuju Oscar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar menggembirakan datang dari Bali International Film Festival (Balinale) yang akhirnya diakui sebagai festival berkualifikasi Academy Award. Kabar menggembirakan tersebut diumumkan penyelenggara Balinale berdasarkan keterangan tertulisnya.
Dengan demikian, Balinale menjadi festival pertama di Indonesia yang mendapat pengakuan berkualifikasi Oscar. “Kami sangat senang menerima pengakuan dari Academy,” ujar Deborah Gabinetti selaku Direktur Festival Balinale dalam keterangan tertulis diterima SINDOnews.com, Kamis (24/10).
Adanya pengakuan Oscar Qualifying Festival ini tentu saja akan memiliki dampak positif bagi penyelenggaraan Balinale ke depannya terutama festival ini semakin diperhitungkan di kancah perfilman dunia yang tentu berdampak memberikan ruang kreasi bagi sineas tanah air.
Salah satunya, para pemenang kompetisi Film Pendek Balinale akan dipertimbangkan dalam kompetisi di ajang Oscar mulai dalam event penyelenggaraan ke-98 untuk kategori Film Pendek Terbaik.
Deborah Gabinetti juga menyatakan, status bergengsi yang diberikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) menjadi sangat berarti untuk penyelenggaraan Balinale ke-18 pada tahun 2025.
“Balinale juga akan memberikan wadah bagi para sineas untuk mendapatkan pengakuan internasional, menemukan peluang baru, meningkatkan karir mereka, dan memperoleh apresiasi penonton yang lebih luas,” tuturnya.
Selama ini,festival film tahunan Balinale punya sejarah panjang dikenal sebagai ajang yang menampilkan film-film dokumenter, naratif, film pendek, hingga karya eksperimental dari seluruh dunia. Setiap tahun, sekitar 60 hingga 80 film ditayangkan setelah melalui proses seleksi ketat oleh panitia.
Pencapaian ini merupakan momen bersejarah bagi festival film di Indonesia, khususnya Balinale yang juga menjadi festival pertama di Indonesia dengan status ‘Oscar Qualifying Festival’.
Dengan demikian, Balinale menjadi festival pertama di Indonesia yang mendapat pengakuan berkualifikasi Oscar. “Kami sangat senang menerima pengakuan dari Academy,” ujar Deborah Gabinetti selaku Direktur Festival Balinale dalam keterangan tertulis diterima SINDOnews.com, Kamis (24/10).
Adanya pengakuan Oscar Qualifying Festival ini tentu saja akan memiliki dampak positif bagi penyelenggaraan Balinale ke depannya terutama festival ini semakin diperhitungkan di kancah perfilman dunia yang tentu berdampak memberikan ruang kreasi bagi sineas tanah air.
Salah satunya, para pemenang kompetisi Film Pendek Balinale akan dipertimbangkan dalam kompetisi di ajang Oscar mulai dalam event penyelenggaraan ke-98 untuk kategori Film Pendek Terbaik.
Deborah Gabinetti juga menyatakan, status bergengsi yang diberikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) menjadi sangat berarti untuk penyelenggaraan Balinale ke-18 pada tahun 2025.
“Balinale juga akan memberikan wadah bagi para sineas untuk mendapatkan pengakuan internasional, menemukan peluang baru, meningkatkan karir mereka, dan memperoleh apresiasi penonton yang lebih luas,” tuturnya.
Selama ini,festival film tahunan Balinale punya sejarah panjang dikenal sebagai ajang yang menampilkan film-film dokumenter, naratif, film pendek, hingga karya eksperimental dari seluruh dunia. Setiap tahun, sekitar 60 hingga 80 film ditayangkan setelah melalui proses seleksi ketat oleh panitia.
Pencapaian ini merupakan momen bersejarah bagi festival film di Indonesia, khususnya Balinale yang juga menjadi festival pertama di Indonesia dengan status ‘Oscar Qualifying Festival’.
(tar)