Artopologi Angkat Epos Ramayana ke Dunia Virtual Reality

Kamis, 01 September 2022 - 18:19 WIB
loading...
Artopologi Angkat Epos...
Melalui rangkaian pameran ini, Artopologi berharap dapat menjembatani dunia seni dengan teknologi. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Marketplace karya seni autentik dan terkurasi Artopologi memulai rangkaian pameran karya seni terintegrasi Web3.

Ya, Artopologi berpartisipasi dalam perhelatan Web3 tingkat dunia NXC International Summit 2022 di Nusa Dua, Bali, 31 Agustus-2 September 2022.

Menggandeng developer, VR Park, Artopologi dalam kegiatan ini menyajikan pengalaman virtual reality dari epos Ramayana hasil karya seniman digital Tanah Air, Febrian 'Graves' Satria.

Baca juga: Ini 7 Gaya Kate Middleton yang Mirip dengan Putri Diana

Lewat rangkaian pameran ini, Artopologi berharap dapat menjembatani dunia seni dengan teknologi.

Pengalaman unik dan istimewa masuk ke dalam kisah Ramayana di dunia metaverse menanti para pengunjung NXC International Summit 2022.

Di wahana VR Park atau Virtual Reality Amusement Center, pengunjung dapat berinteraksi dalam jarak dekat dengan para tokoh kisah legendaris Ramayana yang dituangkan dalam lensa VR.

"Kami bangga dapat memfasilitasi kolaborasi antara Graves dengan VR Park, yang hadir untuk memimpin Indonesia memasuki metaverse. Memungkinkan semua orang dari segala usia untuk berinteraksi dengan konvergensi pertama dan terbesar antara realitas dan dunia maya, serta menyatukan semua melalui pengalaman baru dalam lensa VR," papar Founder dan CEO Artopologi, Intan Wibisono dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).

Dia menjelaskan bahwa perhelatan akbar tahunan NXC International Summit 2022 adalah kesempatan besar untuk unjuk kemampuan seniman dan startup lokal ke dunia internasional.

"Artopologi mengambil peran di dalamnya dengan mengkurasi karya seni digital yang berkualitas tinggi dari seniman karya kripto dari Yogyakarta untuk bisa dihadirkan dalam bentuk yang berbeda," ujar Intan.

Adapun Febrian Graves (@febryangraves) adalah desainer, ilustrator, sekaligus kreator karya kripto yang piawai dalam menciptakan karakter-karakter spektakuler dalam seni kriptografi. Karya epos Ramayana ini bisa dimiliki oleh kolektor seni melalui NFT marketplace KnownOrigin.

"Sungguh sebuah pengalaman yang sangat mengesankan ketika sebuah karya seni menjadi hidup dalam bentuk virtual reality. Sebagai seniman, tentu saya senang bila hasil karya saya dapat diapresiasi oleh lebih banyak orang," kata Febrian.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi motivasi bagi para seniman Indonesia untuk terus berkarya dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan karena teknologi," lanjutnya.

Intan menambahkan bahwa pengalaman epos Ramayana dalam bentuk virtual reality bisa disaksikan melalui kanal YouTube Artopologi.

Baca juga: 7 Gaya Fashion Meghan Markle yang Terinspirasi dari Putri Diana

Sementara itu, Artopologi akan kembali berkolaborasi dengan VR Park dan Febrian Graves pada pameran seni dan teknologi terintegrasi dengan blockchain yang akan digelar di Museum Nasional, Jakarta, pada Oktober mendatang.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4430 seconds (0.1#10.140)