Studi: Komplikasi Cacar Monyet Berpotensi Sebabkan Kerusakan Jantung
loading...
A
A
A
STANFORD - Sebuah studi kasus baru yang baru-baru ini diterbitkan di JACC: Case Reports mengungkapkan bahwa virus cacar monyet atau monkeypox ternyata berpotensi menyebabkan kerusakan jantung pada beberapa pasien.
Studi ini berdasarkan dari salah satu kasus cacar monyet yang dialami seorang pria 31 tahun. Ketika mengembangkan miokarditis akut-radang otot jantung yang dilakukan seminggu setelah mengembangkan gejala cacar monyet.
Para ilmuwan menyebutkan, laporan kasus menunjukkan bahwa peradangan jantung mungkin merupakan komplikasi langka yang terkait dengan monkeypox.
Baca juga: Jadi Bulan-bulanan Warganet Gara-Gara Bela Anak Ferdy Sambo, Begini Penjelasan Kak Seto
Menurut spesialis penyakit menular dan ahli epidemiologi rumah sakit di Universitas Stanford, Dr. Jorge Salinas, virus lain termasuk enterovirus dan virus cacar, yang terkait dengan virus cacar monyet, diketahui dapat memengaruhi jantung.
Pasien lain yang didiagnosis dengan cacar monyet di sepanjang 2022 telah mengembangkan miokarditis. Namun, para ahli penyakit menular mengatakan jika itu kemungkinan merupakan komplikasi yang jarang terjadi.
"Ketika wabah berlanjut, kami akan mendengar beberapa kasus lagi tetapi saya tidak berharap jumlahnya besar," ujar Salinas, seperti dikutip Healthline, Sabtu (3/9/2022).
Gejala yang Dialami Pasien
Pasien, seorang pria sehat berusia 31 tahun tersebut mengunjungi klinik kesehatan pasca lima hari setelah timbulnya gejala cacar monyet.
Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa pria tersebut telah mengalami malaise, mialgia, demam, dan beberapa lesi kulit.
Dia dinyatakan positif cacar monyet dan kembali ke ruang gawat darurat tiga hari kemudian, karena mengalami nyeri dada dan sesak di lengan kirinya.
Pasien menjalani beberapa tes jantung, yang menunjukkan bahwa dia telah mengalami cedera stres jantung.
Pria itupun dinyatakan mengalami peradangan miokard setelah melakukan serangkaian tes resonansi magnetik jantung, berupa pengambilan gambar jantung. Pasien lalu dinyatakan pulih sepenuhnya dalam waktu satu minggu.
Menurut para peneliti, kasus ini menunjukkan bahwa miokarditis mungkin merupakan komplikasi dari monkeypox, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan antara monkeypox dan cedera jantung.
Baca juga: 5 Infused Water Penurun Kolesterol, Segar dan Menyehatkan
"Dokter harus waspada pada pasien dengan monkeypox yang menggambarkan nyeri dada untuk mencari manifestasi klinis yang langka ini, yang sepenuhnya sembuh pada pasien ini," kata spesialis penyakit menular di University of California, San Francisco, Dr. Monica Gandhi.
Lihat Juga: Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset Indonesia–Belanda di Universitas Amsterdam
Studi ini berdasarkan dari salah satu kasus cacar monyet yang dialami seorang pria 31 tahun. Ketika mengembangkan miokarditis akut-radang otot jantung yang dilakukan seminggu setelah mengembangkan gejala cacar monyet.
Para ilmuwan menyebutkan, laporan kasus menunjukkan bahwa peradangan jantung mungkin merupakan komplikasi langka yang terkait dengan monkeypox.
Baca juga: Jadi Bulan-bulanan Warganet Gara-Gara Bela Anak Ferdy Sambo, Begini Penjelasan Kak Seto
Menurut spesialis penyakit menular dan ahli epidemiologi rumah sakit di Universitas Stanford, Dr. Jorge Salinas, virus lain termasuk enterovirus dan virus cacar, yang terkait dengan virus cacar monyet, diketahui dapat memengaruhi jantung.
Pasien lain yang didiagnosis dengan cacar monyet di sepanjang 2022 telah mengembangkan miokarditis. Namun, para ahli penyakit menular mengatakan jika itu kemungkinan merupakan komplikasi yang jarang terjadi.
"Ketika wabah berlanjut, kami akan mendengar beberapa kasus lagi tetapi saya tidak berharap jumlahnya besar," ujar Salinas, seperti dikutip Healthline, Sabtu (3/9/2022).
Gejala yang Dialami Pasien
Pasien, seorang pria sehat berusia 31 tahun tersebut mengunjungi klinik kesehatan pasca lima hari setelah timbulnya gejala cacar monyet.
Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa pria tersebut telah mengalami malaise, mialgia, demam, dan beberapa lesi kulit.
Dia dinyatakan positif cacar monyet dan kembali ke ruang gawat darurat tiga hari kemudian, karena mengalami nyeri dada dan sesak di lengan kirinya.
Pasien menjalani beberapa tes jantung, yang menunjukkan bahwa dia telah mengalami cedera stres jantung.
Pria itupun dinyatakan mengalami peradangan miokard setelah melakukan serangkaian tes resonansi magnetik jantung, berupa pengambilan gambar jantung. Pasien lalu dinyatakan pulih sepenuhnya dalam waktu satu minggu.
Menurut para peneliti, kasus ini menunjukkan bahwa miokarditis mungkin merupakan komplikasi dari monkeypox, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan antara monkeypox dan cedera jantung.
Baca juga: 5 Infused Water Penurun Kolesterol, Segar dan Menyehatkan
"Dokter harus waspada pada pasien dengan monkeypox yang menggambarkan nyeri dada untuk mencari manifestasi klinis yang langka ini, yang sepenuhnya sembuh pada pasien ini," kata spesialis penyakit menular di University of California, San Francisco, Dr. Monica Gandhi.
Lihat Juga: Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset Indonesia–Belanda di Universitas Amsterdam
(nug)