Localfest 2022 Hadirkan Brand Lokal Berpadu Panggung Musik Musisi Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Festival yang menghadirkan brand lokal Localfest berpadu dengan panggung musik dan kuliner kembali digelar di Parkir Timur Senayan pada Jumat hingga Minggu (9-11 September 2022). Localfest hadir memberikan ruang bagi potensi industri kreatif lokal baik industri fashion clothing Line, musik dan kuliner yang semakin berkembang pesat saat ini
Rico Lubis Head Of Community Localfest menambahkan saat ini festival clothing di Indonesia terbilang minim seperti kemasan full package dengan entertainment dan art juga disupport media yang kuat.
“Perpaduan sempurna ada pameran clothing brand lokal dan panggung musik pasti akan pecah karena band atau musisi relate dengan clothing yang penting salah satu lay out disusun sebelum ke main stage main ke tempat brand lokal kalo tau formula ketemu akan memberikan dampak pertumbuhan dari sisi penjualan brand local tersebut,” ujar Rico Lubis menjawab pertanyaan SINDOnews.com dalam jumpa pers Local Fest di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022)
Adit Yara sebagai Head Of Marcoom Localfest mengatakan bahwa Localfest kembali hadir dengan nuansa dan visi besar untuk mendukung pertumbuhan local brand tanah air. dimana kita sebagai platform yang akan menghimpun banyak brand local bukan saja berpusat di Jabodetabek dan Bandung namun kedepan kita akan coba mulai menggandeng jenama asal Jawa Tengah, Jawa Timur Bali dan nantinya Sumatera dan Kalimantan.
“Event ini secara konsep beda ada komunitas basket skateboard konsep bukan masa pandemi bukan seperti ini tengah kota parkir timur banyak brand turun gunung dan jadi ajang reuni yang berlomba keluarkan rilisan yang baru akan jadi event ditunggu costumer dan brand owner dan lewat Localfest kedepan gimana cara gak mau lagi Jabodetabek Bandung sentris diluar itu bisa rangkul kota lain diluar wilayah ini,” ungkapnya.
Gofar Hilman selaku mc dan perwakilan brand atau tenant mengungkapkan kita tumbuh dimasa dimana acara clothing brand lokal ini erat dengan panggung musik tapi sekarang kurang dan ini kembalikan semangat era keemasan bazar jaman dulu yang mengangkat brand lokal tanah air.
"Musik dan bazar pasti saling berkaitan satu sama lain makanya layout dan kurasi lokal brand dan musisi harus dipikirkan dulu jadi musik keren gak cuman belanja tapi pengen culture dikembalikan lagi dan kalo dari brand gue sekut ada 10 item baru dan ada kolaborasi musisi solois akan keluarkan produk dengan art work,” katanya.
Rico Lubis Head Of Community Localfest menambahkan saat ini festival clothing di Indonesia terbilang minim seperti kemasan full package dengan entertainment dan art juga disupport media yang kuat.
“Perpaduan sempurna ada pameran clothing brand lokal dan panggung musik pasti akan pecah karena band atau musisi relate dengan clothing yang penting salah satu lay out disusun sebelum ke main stage main ke tempat brand lokal kalo tau formula ketemu akan memberikan dampak pertumbuhan dari sisi penjualan brand local tersebut,” ujar Rico Lubis menjawab pertanyaan SINDOnews.com dalam jumpa pers Local Fest di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022)
Adit Yara sebagai Head Of Marcoom Localfest mengatakan bahwa Localfest kembali hadir dengan nuansa dan visi besar untuk mendukung pertumbuhan local brand tanah air. dimana kita sebagai platform yang akan menghimpun banyak brand local bukan saja berpusat di Jabodetabek dan Bandung namun kedepan kita akan coba mulai menggandeng jenama asal Jawa Tengah, Jawa Timur Bali dan nantinya Sumatera dan Kalimantan.
“Event ini secara konsep beda ada komunitas basket skateboard konsep bukan masa pandemi bukan seperti ini tengah kota parkir timur banyak brand turun gunung dan jadi ajang reuni yang berlomba keluarkan rilisan yang baru akan jadi event ditunggu costumer dan brand owner dan lewat Localfest kedepan gimana cara gak mau lagi Jabodetabek Bandung sentris diluar itu bisa rangkul kota lain diluar wilayah ini,” ungkapnya.
Gofar Hilman selaku mc dan perwakilan brand atau tenant mengungkapkan kita tumbuh dimasa dimana acara clothing brand lokal ini erat dengan panggung musik tapi sekarang kurang dan ini kembalikan semangat era keemasan bazar jaman dulu yang mengangkat brand lokal tanah air.
"Musik dan bazar pasti saling berkaitan satu sama lain makanya layout dan kurasi lokal brand dan musisi harus dipikirkan dulu jadi musik keren gak cuman belanja tapi pengen culture dikembalikan lagi dan kalo dari brand gue sekut ada 10 item baru dan ada kolaborasi musisi solois akan keluarkan produk dengan art work,” katanya.
(hri)