Program Akselerasi UMKM Batch Pertama dari Kitchen Hub Indonesia Terselenggara dengan Sukses
loading...
A
A
A
JAKARTA - 'Food and Beverages Accelerating Program', sebuah program akselerasi dari Kitchen Hub Indonesia mulai berlangsung pada Senin 20 Juni 2022 di Bandung Creative Hub. Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang telah terpilih melalui proses seleksi ketat dari 200 UMKM yang mendaftar dari daerah Kota Bandung.
Acara ini dihadiri juga oleh tamu undangan, di antaranya hadir perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, para mentor professional di bidang F&B, Noesa Creative Media, dan lain-lain. Program ini didukung oleh LG Electronics Indonesia, Oxone , Gastro F&B Consulting, Pemerintah Kota Bandung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bandung Creative Hub, Noesa Creative Media, Pawoon, Jurnal by Mekari, dan masih banyak lagi.
Food and Beverage Accelerating Program adalah program pelatihan dan bimbingan bisnis food and beverages yang diadakan gratis bagi para peserta dengan durasi selama tiga bulan dengan sasaran pengusaha kuliner yang ingin mengakselerasi pertumbuhan usaha kuliner yang dikelolanya. Program ini mempersiapkan topik-topik yang menarik untuk para peserta, di antaranya akunting, pajak, pemasaran, pengembangan produk (R&D), legalitas (BPOM, Halal), operasional, dan manajemen strategi bisnis.
Food and Beverage Accelerating Program memiliki visi mendorong inovasi berkelanjutan dalam industri Food and Beverages dan fokus untuk memberikan kontribusi positif bagi para pelaku usaha dan juga pasar dengan layanan dan jaringan professional yang memiliki pengalaman cukup lama dalam bidang food and beverages. Program pelatihan ini berlangsung dari tanggal 20 Juni 2022 hingga 20 Agustus 2022. Di mana pada akhir periode akan ada Final Test yaitu Pitching sebagai salah satu penilaian dari program tersebut.
Forum Grup Diskusi Food and Beverages Accelerating Program oleh Frans Wahyu
Program ini akan memberikan hadiah kepada juara 1 berupa hadiah sebesar 50juta dengan mendapatkan beberapa fasilitas seperti Gratis penyewaan dapur di Kitchen Hub Indonesia selama 4 bulan, Nilai bantuan biaya operasional (untuk staf produksi, peralatan, dan marketing) sebesar 5 juta, Support untuk aktivasi dan manajemen sosial media untuk tiga bulan, gratis aplikasi Point of Sales untuk setahun, dan gratis software akuntansi Jurnal.id selama enam bulan, dan beberapa hadiah menarik lainnya seperti peralatan dapur, kulkas, alat memasak, pisau set, dan lain sebagainya.
Thomas Pangaribuan, Founder dan CEO dari Kitchen Hub Indonesia, berharap dengan program akselerasi ini, para pelaku usaha UMKM di bidang F&B dapat meningkatkan daya tawarnya masing-masing. “Program ini merupakan program pelopor yang diadakan oleh Kitchen Hub Indonesia untuk membantu para pelaku usaha UMKM naik kelas dalam mengembangkan usahanya masing-masing,” ujarnya.
Frans Wahyu, Konsultan Gastro F&B dan salah satu mentor dari Food and Beverage Accelerating Program mengatakan bahwa ia sangat mendukung antusiasme para pelaku usaha food and beverages yang ingin naik kelas.
Dia mengatakan bahwa mereka hadir sebagai wadah untuk memberikan informasi dan sharing tentang sebagian dari keahlian mereka, ditemani oleh mentor-mentor praktisi professional lainnya yang mendukung perkembangan bisnis food & beverages terutama untuk UMKM kuliner di Indonesia.
“Harapannya di tahun tahun mendatang Kitchen Hub Indonesia dapat terus mengadakan wadah seperti ini, dan impian kami acara ini bisa diadakan lebih luas dari area Bandung ini sendiri," ungkap Frans Wahyu.
Banyak peserta Food and Beverage Accelerating Program yang mendapatkan kemudahan serta ilmu baru, “Accelerating Program ini sangat membantu sekali dalam menjalankan bisnis kuliner saya, banyak hal yang awalnya saya tidak tau menjadi tau dan paham, dari segi operasional, hukum, Finance, Marketing dan lain-lain Terima kasih Kitchen Hub Indonesia atas program yang dilaksanakan ini,“ ungkap salah satu peserta Food and Beverage Accelerating Program.
Sebagai akhir periode dari Food and Beverage Accelerating Program, Kitchen Hub Indonesia mengadakan Final Test yaitu Pitching sebagai salah satu penilaian dari program tersebut. Para peserta mempersiapkan materi persentasi mengenai bisnis yang mereka punya dengan menambahkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama Food and Beverage Accelerating Program berlangsung. Penilaian Pitching dinilai oleh para juri professional di bidang Food and Beverages.
Acara ini dihadiri juga oleh tamu undangan, di antaranya hadir perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, para mentor professional di bidang F&B, Noesa Creative Media, dan lain-lain. Program ini didukung oleh LG Electronics Indonesia, Oxone , Gastro F&B Consulting, Pemerintah Kota Bandung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bandung Creative Hub, Noesa Creative Media, Pawoon, Jurnal by Mekari, dan masih banyak lagi.
Food and Beverage Accelerating Program adalah program pelatihan dan bimbingan bisnis food and beverages yang diadakan gratis bagi para peserta dengan durasi selama tiga bulan dengan sasaran pengusaha kuliner yang ingin mengakselerasi pertumbuhan usaha kuliner yang dikelolanya. Program ini mempersiapkan topik-topik yang menarik untuk para peserta, di antaranya akunting, pajak, pemasaran, pengembangan produk (R&D), legalitas (BPOM, Halal), operasional, dan manajemen strategi bisnis.
Food and Beverage Accelerating Program memiliki visi mendorong inovasi berkelanjutan dalam industri Food and Beverages dan fokus untuk memberikan kontribusi positif bagi para pelaku usaha dan juga pasar dengan layanan dan jaringan professional yang memiliki pengalaman cukup lama dalam bidang food and beverages. Program pelatihan ini berlangsung dari tanggal 20 Juni 2022 hingga 20 Agustus 2022. Di mana pada akhir periode akan ada Final Test yaitu Pitching sebagai salah satu penilaian dari program tersebut.
Forum Grup Diskusi Food and Beverages Accelerating Program oleh Frans Wahyu
Program ini akan memberikan hadiah kepada juara 1 berupa hadiah sebesar 50juta dengan mendapatkan beberapa fasilitas seperti Gratis penyewaan dapur di Kitchen Hub Indonesia selama 4 bulan, Nilai bantuan biaya operasional (untuk staf produksi, peralatan, dan marketing) sebesar 5 juta, Support untuk aktivasi dan manajemen sosial media untuk tiga bulan, gratis aplikasi Point of Sales untuk setahun, dan gratis software akuntansi Jurnal.id selama enam bulan, dan beberapa hadiah menarik lainnya seperti peralatan dapur, kulkas, alat memasak, pisau set, dan lain sebagainya.
Thomas Pangaribuan, Founder dan CEO dari Kitchen Hub Indonesia, berharap dengan program akselerasi ini, para pelaku usaha UMKM di bidang F&B dapat meningkatkan daya tawarnya masing-masing. “Program ini merupakan program pelopor yang diadakan oleh Kitchen Hub Indonesia untuk membantu para pelaku usaha UMKM naik kelas dalam mengembangkan usahanya masing-masing,” ujarnya.
Frans Wahyu, Konsultan Gastro F&B dan salah satu mentor dari Food and Beverage Accelerating Program mengatakan bahwa ia sangat mendukung antusiasme para pelaku usaha food and beverages yang ingin naik kelas.
Dia mengatakan bahwa mereka hadir sebagai wadah untuk memberikan informasi dan sharing tentang sebagian dari keahlian mereka, ditemani oleh mentor-mentor praktisi professional lainnya yang mendukung perkembangan bisnis food & beverages terutama untuk UMKM kuliner di Indonesia.
“Harapannya di tahun tahun mendatang Kitchen Hub Indonesia dapat terus mengadakan wadah seperti ini, dan impian kami acara ini bisa diadakan lebih luas dari area Bandung ini sendiri," ungkap Frans Wahyu.
Banyak peserta Food and Beverage Accelerating Program yang mendapatkan kemudahan serta ilmu baru, “Accelerating Program ini sangat membantu sekali dalam menjalankan bisnis kuliner saya, banyak hal yang awalnya saya tidak tau menjadi tau dan paham, dari segi operasional, hukum, Finance, Marketing dan lain-lain Terima kasih Kitchen Hub Indonesia atas program yang dilaksanakan ini,“ ungkap salah satu peserta Food and Beverage Accelerating Program.
Sebagai akhir periode dari Food and Beverage Accelerating Program, Kitchen Hub Indonesia mengadakan Final Test yaitu Pitching sebagai salah satu penilaian dari program tersebut. Para peserta mempersiapkan materi persentasi mengenai bisnis yang mereka punya dengan menambahkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama Food and Beverage Accelerating Program berlangsung. Penilaian Pitching dinilai oleh para juri professional di bidang Food and Beverages.