; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Viral! Video Pengemis Gendong Bayi yang Diduga Diberi Obat Tidur, Nama Kak Seto Dibawa-Bawa
loading...
A
A
A
Saking geram, tak sedikit netizen yang mempertanyakan kesengajaan tindakan si pengemis yang memberikan obat tidur kepada bayi yang digendongnya itu. Bahkan banyak juga netizen yang menyeret nama pemerhati anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto, atas kasus memprihatinkan ini.
Alih-alih meminta pertolongan, netizen justru menyentil Kak Seto. Pasalnya, Kak Seto dianggap terlalu sibuk mengurus anak-anak Irjen Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua alias Brigadir J.
"Nyeseknya sampe sini sehat2 ya adek. bapaknya semoga dpt rejeki yang berkah jadi adeknya bs berenti dipergunain kaya gini," ujar @mel****.
“Dikasih obat tuh tidurnya ampe bgtu, gila tega banget,” kata @ed****
"KA SETOOOOO, OOOOOH KA SETOOOOO," kata @asa****.
“Fix dikasih antimo itu," kata @jul****.
“Kak Seto gak sedang tidak bisa diganggu...lagi ngitung2 buat ngurus anaknya sambo,” kata akun @wen****.
"Bukan su’udzon tp normalnya anak kecil mau lg lemes sekalipun kalau ketemu org asing apalagi keramaian gt y pasti ttp riuh rewel, itu anteng2 aj. Di ksh obat penenang romannya itu,” kata @ddh******.
Alih-alih meminta pertolongan, netizen justru menyentil Kak Seto. Pasalnya, Kak Seto dianggap terlalu sibuk mengurus anak-anak Irjen Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua alias Brigadir J.
"Nyeseknya sampe sini sehat2 ya adek. bapaknya semoga dpt rejeki yang berkah jadi adeknya bs berenti dipergunain kaya gini," ujar @mel****.
“Dikasih obat tuh tidurnya ampe bgtu, gila tega banget,” kata @ed****
"KA SETOOOOO, OOOOOH KA SETOOOOO," kata @asa****.
“Fix dikasih antimo itu," kata @jul****.
“Kak Seto gak sedang tidak bisa diganggu...lagi ngitung2 buat ngurus anaknya sambo,” kata akun @wen****.
"Bukan su’udzon tp normalnya anak kecil mau lg lemes sekalipun kalau ketemu org asing apalagi keramaian gt y pasti ttp riuh rewel, itu anteng2 aj. Di ksh obat penenang romannya itu,” kata @ddh******.
(tsa)
Explore More