Mengenal Psoriasis Plak Penyakit Autoimun yang Serang Kulit, Gejala dan Penyebabnya

JAKARTA - Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat baru-baru ini telah menyetujui izin edar obat oral baru untuk psoriasis plak dari Bristol Myers Squibb (BMS). Obat tersebut merupakan jenis obat deucravacitinib dan akan dijual dengan merek Sotyktu.

Lantas, apa itu psoriasis plak? Apa saja gejala dan penyebabnya? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari beberapa sumber, Minggu (11/9/2022).

Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang terjadi karena ada peradangan pada kulit dan menyebabkan kulit bersisik, menebal, terasa gatal, serta mudah terkelupas. Psoriasis bisa terjadi pada siapa saja, bahkan menyerang bayi yang umumnya disebabkan karena faktor genetik. Peradangan biasanya muncul pada kulit di bagian lulut, siku, punggung bawah, serta kulit kepala.



Psoriasis sendiri memiliki banyak jenis, tetapi psoriasis plak merupakan jenis psoriasis yang sering terjadi, dengan ciri khas berupa bercak kemerahan yang sedikit menonjol pada kulit. Psoriasis sering diawali dengan terbentuknya sebuah benjolan kecil yang terus memburuk dan akhirnya dilapisi oleh sisik-sisik putih, yang membuat kulit tampak bersisik dan mengelupas.

Penyebab Psoriasis

Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. Namun, menurut para ahli, psoriasis terjadi karena kombinasi dari beberapa kondisi kesehatan. Penyebab psoriasis antara lain:

1. Memiliki penyakit autoimun

Dokter mengatakan bahwa psoriasis memiliki kaitan erat dengan penyakit autoimun. Sel darah putih yang seharusnya menyerang bakteri dan melawan infeksi diduga keliru menyerang sel kulit. Akibatnya, proses produksi sel kulit menjadi berlebihan. Produksi sel kulit yang terlalu cepat akan membuat penumpukan pada permukaan kulit dan menyebabkan psoriasis.

2. Faktor gen

Faktor gen juga menjadi penyebab seseorang menderita psoriasis. Seseorang dengan anggota keluarga yang memiliki riwayat psoriasis akan berisiko tinggi menderita hal yang sama. Namun, persentase orang yang menderita psoriasis karena faktor gen masih kecil dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.



Selain penyebab di atas, terdapat faktor pemicu umum seseorang menderita psoriasis, yaitu:

1. Mengalami infeksi radang tenggorokan atau infeksi kulit.
2. Mengalami cedera kulit akibat luka/goresan, gigitan serangga atau sengatan matahari yang parah.
3. Merokok atau menghisap asap rokok orang lain.
4. Konsumsi obat pemicu psoriasis seperti obat darah tinggi, lithium atau obat antimalaria.
5. Mengalami stres emosional.
6. Perubahan hormonal, terutama pada wanita.
7. Menderita penyakit sistem kekebalan lain seperti HIV.

Gejala Awal Psoriasis

Gejala awal psoriasis bervariasi dan tergantung pada jenisnya. Namun, umumnya gejala awal psoriasis adalah muncul bercak kemerahan pada kulit. Selain itu, gejala awal psoriasis meliputi:

1. Kulit bersisik
2. Kulit kering
3. Kulit yang muncul bercak terasa gatal atau terbakar tak tertahankan
4. Muncul ketombe pada penderita psoriasis kulit kepala
5. Rambut rontok
6. Kulit kering, pecah-pecah dan terkadang hingga berdarah
7. Nyeri pada sendi dan bengkak
8. Kuku yang menebal, berlubang atau bergigi.

Meski begitu, tak semua penderita psoriasis akan mengalami semua gejala di atas. Penderita psoriasis akan mengalami beberapa siklus. Psoriasis dapat menunjukkan gejala parah dalam beberapa hari atau minggu.

Kemudian, tidak lama gejala yang muncul hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa minggu kemudian dapat muncul kembali. Meski demikian, beberapa psoriasis tidak muncul lagi setelah pengobatan dilakukan.