David Beckham Menangis di Depan Peti Jenazah Ratu Elizabeth II

JAKARTA - David Beckham menangis saat berjalan melewati peti jenazah Ratu Elizabeth II . Dia bergabung dengan pelayat yang mengantri di London untuk melihat peti jenazah sang Ratu yang disemayamkan di Westminster Hall.

Dilansir dari Aceshowbiz, Sabtu (17/9/2022) Beckham terlihat emosional saat memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II setelah menunggu selama 13 jam.

“Yang Mulia sangat berarti dalam banyak cara yang berbeda. Saya dapat berbicara atas nama saya, berapa kali saya dapat bertemu dengannya sepanjang karier saya," kata Beckham kepada ITV.

“Setiap kali kami berdiri di sana dan mengenakan kemeja Three Lions itu dan saya memiliki ban lengan saya dan kami menyanyikan God Save Our Queen, itu adalah sesuatu yang sangat berarti bagi kami. Itu adalah sesuatu yang istimewa,” sambungnya.



Suami Victoria Beckham itu terlihat hadir sendirian mengenakan topi hitam. Dia menjelaskan bahwa momen paling istimewa dengan Ratu Elizabeth II adalah ketika dianugerahi OBE karena dedikasinya di dunia sepak bola pada 2003.

“Momen paling istimewa bagi saya adalah menerima OBE saya. Saya membawa kakek-nenek saya yang sangat royalis. Saya sangat beruntung bahwa saya dapat memiliki beberapa saat seperti itu dalam hidup saya untuk berada di sekitar Yang Mulia. Ini hari yang menyedihkan, tapi hari untuk diingat,” jelas Beckham.

Saat mengantri, mantan kapten Inggris itu dikenali oleh pelayat lainnya. Beckham pun tak segan untuk melayani permintaan foto bersama mereka. Namun, dia sempat mengira bahwa waktu tunggu akan sedikit lebih pendek pada dini hari, tetapi dia salah.

“Saya pikir dengan datang pada jam 2 pagi itu akan menjadi sedikit lebih tenang, saya salah,” ujar Beckham.



Setelah kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis, 8 September 2022 di usia 96, mantan gelandang Manchester United itu turun ke Instagram untuk memberikan penghormatan kepada Yang Mulia yang sudah memerintah selama 70 tahun.

Melalui unggahannya, Beckham juga menyampaikan belasungkawa kepada Keluarga Kerajaan, yang meliputi putranya, Raja Charles III.

“Saya benar-benar sedih dengan kematian Yang Mulia, Ratu. Sungguh curahan cinta dan rasa hormat yang kami lihat untuk Platinum Jubilee untuk kehidupan pelayanannya,” tulis Beckham.

"Betapa hancurnya perasaan kita semua hari ini menunjukkan apa artinya dia bagi orang-orang di negara ini dan di seluruh dunia. Betapa dia menginspirasi kita dengan kepemimpinannya,” tandasnya.