Tren Kecantikan Slugging, Kenali Manfaat dan Risikonya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa waktu belakangan sempat viral di laman TikTok mengenai tren kecantikan yang disebut slugging. Tren kecantikan ini merupakan metode pengolesan Vaseline atau salep berbasis petroleum jelly lainnya ke wajah sebagai langkah terakhir dari rutinitas perawatan kulit di malam hari.
Peneliti Kyla Pagani, yang menulis makalah tentang topik yang diterbitkan di Clinics in Dermatology, mengatakan kepada US News and World Report bahwa tujuan slugging adalah untuk membantu melembabkan serta memperkuat skinbarrier dan diklaim dapat mengurangi kerutan.
Pagani menekankan bahwa slugging tidak berbahaya. Hanya, TikTokers yang kerap membuat konten terkait tren slugging tidak selalu menyebutkan kerugian yang terkait dengan praktik tersebut dan lebih memilih untuk menyebutkan manfaatnya saja.
Faktanya, secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa 6 dari setiap 10 postingan konten terkait slugging hanya berfokus pada hal-hal positif. Sementara, hanya 2 dari 10 postingan yang menyebutkan potensi masalah yang harus diperhatikan.
Jadi apa sebenarnya tren kecantikan slugging? Apa saja manfaat hingga risiko di baliknya? Berikut ulasannya.
Manfaat Slugging
Menurut dokter kulit bersertifikat serta pendiri dan CEO Mitchell Dermatology di Perrysburg dan Fremont, Ohio, Dr. Hope Mitchell, mengoleskan salep oklusif memang dapat membantu melembabkan dan menyembuhkan kulit Anda.
“Ini melembabkan atau mempertahankan kelembaban, melindungi penghalang kulit, dan memperbaiki kulit yang dehidrasi,” jelasnya, dikutip dari Healthline, Minggu (18/9/2022).
Dia mencatat bahwa itu dapat dilakukan di bagian tubuh mana pun, tetapi wajah, bibir, dan kelopak mata adalah area yang paling umum.
“Dermatologis telah menggunakan trik kecantikan ini untuk mencegah kehilangan air transepidermal serta mengunci kelembaban untuk menyembuhkan kulit kering dengan cepat selama bertahun-tahun, dan sekarang tip kecantikan ini memiliki nama resmi, slugging,” kata Mitchell.
Peneliti Kyla Pagani, yang menulis makalah tentang topik yang diterbitkan di Clinics in Dermatology, mengatakan kepada US News and World Report bahwa tujuan slugging adalah untuk membantu melembabkan serta memperkuat skinbarrier dan diklaim dapat mengurangi kerutan.
Pagani menekankan bahwa slugging tidak berbahaya. Hanya, TikTokers yang kerap membuat konten terkait tren slugging tidak selalu menyebutkan kerugian yang terkait dengan praktik tersebut dan lebih memilih untuk menyebutkan manfaatnya saja.
Faktanya, secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa 6 dari setiap 10 postingan konten terkait slugging hanya berfokus pada hal-hal positif. Sementara, hanya 2 dari 10 postingan yang menyebutkan potensi masalah yang harus diperhatikan.
Jadi apa sebenarnya tren kecantikan slugging? Apa saja manfaat hingga risiko di baliknya? Berikut ulasannya.
Manfaat Slugging
Menurut dokter kulit bersertifikat serta pendiri dan CEO Mitchell Dermatology di Perrysburg dan Fremont, Ohio, Dr. Hope Mitchell, mengoleskan salep oklusif memang dapat membantu melembabkan dan menyembuhkan kulit Anda.
“Ini melembabkan atau mempertahankan kelembaban, melindungi penghalang kulit, dan memperbaiki kulit yang dehidrasi,” jelasnya, dikutip dari Healthline, Minggu (18/9/2022).
Dia mencatat bahwa itu dapat dilakukan di bagian tubuh mana pun, tetapi wajah, bibir, dan kelopak mata adalah area yang paling umum.
“Dermatologis telah menggunakan trik kecantikan ini untuk mencegah kehilangan air transepidermal serta mengunci kelembaban untuk menyembuhkan kulit kering dengan cepat selama bertahun-tahun, dan sekarang tip kecantikan ini memiliki nama resmi, slugging,” kata Mitchell.