Hadiri #NgeShortsBareng, Konten Kreator Carysha Sumau Beberkan Kemudahan yang Didapat setelah Gabung StarHits
loading...
A
A
A
JAKARTA - Semakin berkembangnya fitur yang ditawarkan oleh banyak platform digital kini membuat para pengguna lebih mudah mendapatkan hiburan, ide, atau inspirasi konten yang menghibur, inspiratif, inovatif, dan informatif. Kemudahan yang ditawarkan setiap platform digital menjadi salah satu alasan semakin banyaknya konten kreator lokal yang memberanikan diri untuk terjun ke dunia konten kreasi. Salah satunya melalui fitur YouTube Shorts.
Program #NgeShortsBareng besutan StarHits yang digelar perdana di Kota Bandung tanggal 17 September 2022 sukses digelar. Sebagai perwakilan dari YouTube, Kevina Meilisa selaku Community Partnership Manager YouTube Shorts resmi mengawali Program #NgeShortsBareng yang selanjutnya akan dilaksanakan di 19 kota lainnya di Indonesia.
Tingginya minat kreator lokal terhadap tips dan trik untuk mengembangkan YouTube Channel melalui fitur YouTube Shorts, membuat Ballroom Orchid Grand Premiere Tjokro Cihampelas Bandung dipenuhi oleh lebih dari 200 peserta.
Baca juga: Band Legendaris MLTR Siap Hibur Warga Palembang pada 4 November 2022
Program #NgeShortsBareng berlangsung selama sekitar 4,5 jam dengan 5 agenda, salah satunya adalah MCN Sharing. Bersama Channel & Community Development Section Head StarHits, Devi Arista Gunawan, salah satu kreator, Carysha Sumau, berkesempatan untuk menyampaikan segala kemudahan dan fasilitas yang ia dapatkan setelah bergabung menjadi kreator StarHits.
Suasana semakin intens saat 3 kreator yang diundang yaitu Klara Tania dan Piko Pocica menceritakan kisah mereka saat memulai karir sebagai konten kreator dalam sesi bincang kreator.
Piko Pocica, salah satu top kreator dari Bandung yang hadir menggunakan kostum pocong andalannya mengaku bahwa konten video reaksi yang awalnya ia bawakan dan kembangkan kurang begitu diminati. Karena hal tersebut, ia pun mengubah konsep kontennya menjadi comedy skit dan berhasil mendapatkan views yang jauh lebih signifikan hingga berhasil membuatnya kini memiliki hampir 1 juta subscribers.
"Rahasia khususnya mencoba untuk menggali sisi-sisi yang lain dari aku. Ketika aku beberapa kali nyoba satu konten susah banget naiknya (views), jadi aku cari inspirasi baru, kira-kira apa yang orang-orang belum bikin, gak terlalu umum, terus aku bikin sisi uniknya. Terus aku coba transisi ke yang poci ternyata diterima sama netizen YouTube," ujar Piko yang disambut tepuk tangan oleh para peserta.
Untuk menuntaskan rasa ingin tahu yang tinggi dari para peserta mengenai YouTube Shorts, #NgeShortsBareng membuka sesi tanya jawab. Para kreator lokal yang hadir dapat melemparkan beberapa pertanyaan terkait fitur YouTube Shorts kepada tim YouTube, StarHits, ataupun top kreator.
Pertanyaan diinput melalui form registrasi dengan scan barcode yang telah diberikan sebelumnya. Pertanyaan yang menarik akan dibacakan dan dijawab langsung di atas stage, salah satunya adalah pertanyaan dari peserta bernama Alan yaitu "Ke depannya, YouTube Shorts ini akan dibawa ke mana?".
Selaku Country Head Partnerships YouTube Indonesia, Suwandi Widjaja menjawab bahwa ke depannya, YouTube Shorts masih akan terus mengembangkan fitur-fiturnya.
"Senang sekali antusiasme masyarakat Indonesia yg begitu positive dengan YouTube Shorts. Masih banyak banget yang (akan) kita kembangin dari YouTube Shorts yang pastinya akan terus melibatkan dan menggabungkan masukkan dari komunitas kreator YouTube di Indonesia, maupun seluruh dunia," ujar Suwandi dari atas panggung.
Kemeriahan semakin terasa saat masuk ke sesi On-The-Spot Challenge, di mana para peserta diminta untuk membuat video shorts dengan tema OOTD bersama Piko Pocica. Mereka bebas membuat video sekreatif mungkin dengan Shorts Creation Tools. Tingginya antusias peserta untuk ikut On-The-Spot Challenge membuat Piko Pocica dikerumuni. 5 kreator yang videonya menarik mendapatkan hadiah langsung di atas panggung.
Setelah acara berakhir, Yusuf Febrian Hanjaya selaku Head of Digital Business Development dari StarHits berharap bahwa program #NgeShortsBareng dapat menjadi wadah bagi para kreator lokal untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya dalam konten kreasi.
"Kita berharap StarHits dapat menjadi wadah bagi para kreator lokal yang ingin terus berkarir di bidang ini. Kita juga berharap bisa menemukan kreator-kreator lokal yang berbakat ya, untuk kemudian nantinya akan StarHits kembangkan dan bimbing untuk menjadi top kreator dengan konten berkualitas," ujar Yusuf saat diwawancarai di lokasi acara.
Baca juga: Saksikan Penampilan Spesial Boyband Korea di Malam Puncak Indonesian Television Awards 2022
#NgeShortsBareng akan melanjutkan misi di Kota berikutnya yaitu Palembang pada tanggal 29 Oktober 2022. Nantikan keseruan selanjutnya Program #NgeShortsBareng yang masih akan terus berlanjut di 18 kota lainnya di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui laman Instagram StarHits @starhitsid.
Program #NgeShortsBareng besutan StarHits yang digelar perdana di Kota Bandung tanggal 17 September 2022 sukses digelar. Sebagai perwakilan dari YouTube, Kevina Meilisa selaku Community Partnership Manager YouTube Shorts resmi mengawali Program #NgeShortsBareng yang selanjutnya akan dilaksanakan di 19 kota lainnya di Indonesia.
Tingginya minat kreator lokal terhadap tips dan trik untuk mengembangkan YouTube Channel melalui fitur YouTube Shorts, membuat Ballroom Orchid Grand Premiere Tjokro Cihampelas Bandung dipenuhi oleh lebih dari 200 peserta.
Baca juga: Band Legendaris MLTR Siap Hibur Warga Palembang pada 4 November 2022
Program #NgeShortsBareng berlangsung selama sekitar 4,5 jam dengan 5 agenda, salah satunya adalah MCN Sharing. Bersama Channel & Community Development Section Head StarHits, Devi Arista Gunawan, salah satu kreator, Carysha Sumau, berkesempatan untuk menyampaikan segala kemudahan dan fasilitas yang ia dapatkan setelah bergabung menjadi kreator StarHits.
Suasana semakin intens saat 3 kreator yang diundang yaitu Klara Tania dan Piko Pocica menceritakan kisah mereka saat memulai karir sebagai konten kreator dalam sesi bincang kreator.
Piko Pocica, salah satu top kreator dari Bandung yang hadir menggunakan kostum pocong andalannya mengaku bahwa konten video reaksi yang awalnya ia bawakan dan kembangkan kurang begitu diminati. Karena hal tersebut, ia pun mengubah konsep kontennya menjadi comedy skit dan berhasil mendapatkan views yang jauh lebih signifikan hingga berhasil membuatnya kini memiliki hampir 1 juta subscribers.
"Rahasia khususnya mencoba untuk menggali sisi-sisi yang lain dari aku. Ketika aku beberapa kali nyoba satu konten susah banget naiknya (views), jadi aku cari inspirasi baru, kira-kira apa yang orang-orang belum bikin, gak terlalu umum, terus aku bikin sisi uniknya. Terus aku coba transisi ke yang poci ternyata diterima sama netizen YouTube," ujar Piko yang disambut tepuk tangan oleh para peserta.
Untuk menuntaskan rasa ingin tahu yang tinggi dari para peserta mengenai YouTube Shorts, #NgeShortsBareng membuka sesi tanya jawab. Para kreator lokal yang hadir dapat melemparkan beberapa pertanyaan terkait fitur YouTube Shorts kepada tim YouTube, StarHits, ataupun top kreator.
Pertanyaan diinput melalui form registrasi dengan scan barcode yang telah diberikan sebelumnya. Pertanyaan yang menarik akan dibacakan dan dijawab langsung di atas stage, salah satunya adalah pertanyaan dari peserta bernama Alan yaitu "Ke depannya, YouTube Shorts ini akan dibawa ke mana?".
Selaku Country Head Partnerships YouTube Indonesia, Suwandi Widjaja menjawab bahwa ke depannya, YouTube Shorts masih akan terus mengembangkan fitur-fiturnya.
"Senang sekali antusiasme masyarakat Indonesia yg begitu positive dengan YouTube Shorts. Masih banyak banget yang (akan) kita kembangin dari YouTube Shorts yang pastinya akan terus melibatkan dan menggabungkan masukkan dari komunitas kreator YouTube di Indonesia, maupun seluruh dunia," ujar Suwandi dari atas panggung.
Kemeriahan semakin terasa saat masuk ke sesi On-The-Spot Challenge, di mana para peserta diminta untuk membuat video shorts dengan tema OOTD bersama Piko Pocica. Mereka bebas membuat video sekreatif mungkin dengan Shorts Creation Tools. Tingginya antusias peserta untuk ikut On-The-Spot Challenge membuat Piko Pocica dikerumuni. 5 kreator yang videonya menarik mendapatkan hadiah langsung di atas panggung.
Setelah acara berakhir, Yusuf Febrian Hanjaya selaku Head of Digital Business Development dari StarHits berharap bahwa program #NgeShortsBareng dapat menjadi wadah bagi para kreator lokal untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya dalam konten kreasi.
"Kita berharap StarHits dapat menjadi wadah bagi para kreator lokal yang ingin terus berkarir di bidang ini. Kita juga berharap bisa menemukan kreator-kreator lokal yang berbakat ya, untuk kemudian nantinya akan StarHits kembangkan dan bimbing untuk menjadi top kreator dengan konten berkualitas," ujar Yusuf saat diwawancarai di lokasi acara.
Baca juga: Saksikan Penampilan Spesial Boyband Korea di Malam Puncak Indonesian Television Awards 2022
#NgeShortsBareng akan melanjutkan misi di Kota berikutnya yaitu Palembang pada tanggal 29 Oktober 2022. Nantikan keseruan selanjutnya Program #NgeShortsBareng yang masih akan terus berlanjut di 18 kota lainnya di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui laman Instagram StarHits @starhitsid.
(nug)