Hindari Pemicu Gangguan Sistem Imun di Masa Pandemi Covid-19

Selasa, 14 April 2020 - 07:05 WIB
loading...
Hindari Pemicu Gangguan...
Hindari pemicu gangguan sistem imun di masa pandemi Covid-19, salah satunya kebiasaan merokok. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Di tengah pandemi corona atau Covid-19 saat ini banyak beredar hoaks terkait gizi. Akibatnya, muncul fenomena ‘panic buying’ sehingga membuat beberapa bahan pangan tertentu menjadi langka dan harganya semakin mahal.

“Padahal, sistem imun kita tidak hanya bergantung pada sisi gizi, tetapi ada faktor luar lainnya,” ungkap Akademisi dan Praktisi Gizi Klinik dr Tirta Prawita MSc SpGK dalam diskusi virtual bertema Membangkitkan Solidaritas di Tengah Kesulitan yang digelar, Senin (13/4/2020).

Diskusi virtual ini diselenggarakan oleh Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi, Komunitas Literasi Gizi, dan Departemen Kesehatan BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Menurut dr Tirta, salah satu faktor luar yang memengaruhi sistem imun tubuh tersebut adalah stres. Stres bisa jadi pemicu atau trigger yang berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh atau imun. Apalagi, kondisi stres sekarang ini tidak dapat dihindari di tengah pandemi Covid-19 ini.

Hindari Pemicu Gangguan Sistem Imun di Masa Pandemi Covid-19


Selain faktor stres, kata Tirta, kebiasaan merokok, dan kurang beristirahat, merupakan faktor pemicu lain yang berdampak negatif terhadap sistem kekebalan tubuh atau imun.

“Jadi, kurangi trigger sebesar mungkin. Jika Anda merokok, maka kurangi merokok. Kalau suka begadang dan kurang tidur, sebaiknya ditambah waktu tidurnya, dan cukup istirahat. Jangan memperberat sistem imun kita dengan trigger itu,” kata Tirta memberikan saran.

Terkait asupan gizi, Tirta menyarankan, untuk memenuhi asupan gizi yang seimbang. Jika merasa kurang cukup mendapatkan gizi harian, maka dibolehkan untuk mengonsumsi suplemen multivitamin.

Sedangkan Wakil Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jumrana Salikki mengingatkan pentingnya kolektivitas dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Hindari Pemicu Gangguan Sistem Imun di Masa Pandemi Covid-19


“Dalam situasi yang tidak menentu ini, perlu dibangun kesadaran kolektif antar sesama, karena pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhirnya,” kata Jumrana.

Menurut Jumrana, menjadi kewajiban semua warga negara untuk bekerja sama dan tidak membiarkan pemerintah menyelesaikan masalah ini sendiri. Setiap warga mestinya mengambil peran.

Sebagai penggagas Gerakan Berbagi, Jumrana, mengajak setiap orang yang mampu untuk mengambil peran dengan berbagi, minimal beras dan telur untuk masyarakat yang daya belinya hilang karena pandemi ini. Sebab Covid-19, membuat banyak orang kehilangan kemampuan mengakses atau membeli makanan. “Tentu ini akan berimbas pada kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan imun tubuh,” ujar Jumrana.

Jumrana Salikki mengajak masyarakat untuk mendorong gerakan kemanusiaan secara serentak di seluruh Indonesia dalam mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

“Upaya yang tepat untuk dilakukan masyarakat adalah membangun semangat gotong royong dan mengupayakan gerakan kemanusiaan untuk didorong secara serentak di seluruh Indonesia ditengah pandemi Covid-19. Gerakan kemanusiaan ini dimaksudkan untuk bisa menolong dan menopang masyarakat yang kesulitan dalam hal ekonomi,” pungkas Jumrana yang juga merupakan ketua tim Gerakan Berbagi Beras.
(nur)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)