Kenali 8 Tanda Imunitas Menurun, Nomor 6 Wajib Diwaspadai

Tanda imunitas menurun atau rendah sangat penting diketahui, khususnya di tengah cuaca ekstrem atau peralihan musim seperti yang terjadi saat ini. Pentingnya menjaga imunitas atau kekebalan tubuh agar tak mudah sakit, atau tertular virus.

Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah, cenderung mudah infeksi dan bisa saja akan sulit atau membutuhkan waktu lama untuk diobatinya. Untuk mengetahui apakah imun Anda menurun atau tidak, maka harus melakukan tes lebih lanjut.

Baca juga: Berendam Air Dingin Bantu Kurangi Lemak Tubuh, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Dokter akan menyarankan tes darah hingga medical check up lainnya, agar mudah serta mengidentifikasi kesehatan seseorang. Lalu apa saja tanda-tanda melemahnya imunitas pada tubuh Anda? Berikut seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Mata Kering
Mata yang terasa sangat kering, bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh. Pada sindrom Sjögren, maka hal ini akan berakibat mengeringnya air mata. Mata Anda kering, merah, dan mungkin terasa seperti ada pasir atau pasir di dalamnya. Ini juga bisa berakibat fatal pada kornea mata, akibat melemahnya imunitas.

2. Depresi
Depresi juga bisa menjadi salah satu tanda masalah sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang rusak, dapat mengirim sel-sel inflamasi yang disebut sitokin ke otak Anda. Akibatnya, bisa menurunkan kadar bahan kimia yang ada dalam tubuh Anda seperti serotonin yang mengangkat suasana hati Anda. Untuk itu bisa menyiasatinya dengan cara olahraga. Ini dapat meningkatkan serotonin, mengurangi peradangan, dan membantu meringankan depresi Anda.

3. Ruam pada Kulit
Ruam gatal eksim adalah reaksi alergi, artinya sistem kekebalan tubuh Anda terlalu aktif sehingga berujung mudah melemah. Psoriasis dan psoriatic arthritis adalah penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak. Sistem kekebalan Anda menyerang sel-sel kulit sendiri dengan peradangan. Maka hal ini dapat menyebabkan bercak merah, bersisik, dan menyakitkan yang disebut plak.

4. Masalah Perut atau Usus
Gejala perut dan usus merupakan tanda dari masalah gejala kekebalan. Misalnya diare, sakit perut, kembung dan penurunan berat badan adalah gejala penyakit Crohn, kolitis ulserativa, atau penyakit celiac - kondisi yang didorong oleh sistem kekebalan Anda. Jika Anda merasa tanda-tanda tersebut terjadi, khususnya masalah pada perut, maka jaga asupan makanan yang dikonsumsi. Apabila khawatir, bisa konsultasinya ke dokter.

5. Tangan dan Kaki Dingin
Tangan dan kaki terasa dingin, warnanya pun berubah jadi putih juga kebiruan adalah bagian dari tanda-tanda melemahnya sistem imunitas Anda. Meskipun cuaca sedang tidak dingin, kemudian tanda itu muncul, maka harus berhati-hati. Kejadian itu juga dinamakan raynaud, yaitu penyakit yang mengakibatkan aliran darah ke tangan dan kaki dapat melambat pada suhu dingin, menyebabkan kulit terasa dingin dan berubah warna. Hal ini adalah kondisi autoimun. Tangan dan kaki yang dingin bisa berarti kelenjar tiroid Anda kurang aktif karena sistem kekebalan tubuh yang kurang berfungsi atau melemah.

6. Rambut Rontok
Sistem kekebalan Anda dapat menyerang rambut dari akarnya, dan menyebabkan kerusakan serta rontok. Kerontokan yang terjadi di bagian-bagian kecil area kepala, atau di bagian tubuh mana pun. Masalah sistem kekebalan lainnya, seperti psoriasis plak di kulit kepala Anda juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata.

7. Sensitif terhadap Matahari
Masalah sistem kekebalan dapat membuat Anda sangat sensitif terhadap sinar matahari. Jika seseorang menderita lupus, maka kulit dapat terbakar dengan mudah, bahkan dari paparan sinar matahari yang singkat. Sinar matahari pada kulit Anda dapat menyebabkan peningkatan sistem kekebalan dari semua gejala lupus, jadi selalu kenakan topi, kacamata hitam, penutup mata, dan tabir surya SPF tinggi untuk melindungi diri Anda.

8. Nyeri Sendi
Jika Anda tiba-tiba nyeri, bengkak, sendi kaku bisa saja ini adalah gejala rheumatoid arthritis (RA). Pada RA, sistem kekebalan Anda mengobarkan jaringan yang melapisi sendi-sendi. Kemudian hal ini juga dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah. Maka periksakan segera, apakah ini dikarenakan kekebalan tubuh Anda yang melemah atau disebabkan oleh penyakit lainnya.