Kemenparekraf Berupaya Perkuat Ekosistem Pariwisata usai Pandemi Covid-19

Rabu, 28 September 2022 - 15:02 WIB
loading...
Kemenparekraf Berupaya...
Pemerintah melalui Kemenparekraf telah melakukan sejumlah upaya dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih kuat dan tangguh pascapandemi Covid-19. / Foto: Instagram @angelatanoesoedibjo
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menyebutkan bahwa pemerintah melalui Kemenparekraf telah melakukan sejumlah upaya dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih kuat dan tangguh pascapandemi Covid-19.

Wamenparekraf Angela menjelaskan bahwa ada tiga aspek krusial yang menjadi pokok pembahasan pada panel diskusi kali ini dan sejalan dengan five line of actions yang ada di dalam 'Bali Guidelines'.

Pertama, kata dia, berkaitan dengan environmental sustainability atau kelestarian lingkungan. Kemenparekraf dalam hal ini mendukung penuh pengembangan produk dan peningkatan kapasitas dalam ekowisata. Selain itu, juga mendukung karbonisasi melalui electric vehicles transmission, carbon footprint calculators, dan offsetting program dalam satu platform.

Baca juga: Hary Tanoe Rayakan Ultah dengan Keluarga Tercinta

"Kami juga melibatkan sektor swasta dalam pengelolaan nol limbah atau zero waste management. Sehingga sangat penting untuk benar-benar menekankan pada kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan ke depan. Dan kebijakannya kita perkuat dengan sistem pengelolaan sampah dan tata kelola di destinasi pariwisata," jelas Angela dalam pernyataan resminya, Rabu (28/9/2022).

Kedua, yakni berkaitan dengan digitalisasi. Menurut Angela, Kemenparekraf menyadari pentingnya akses internet dan kemampuan menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk produktivitas dan inovasi.

"Kemenparekraf telah berinvestasi dalam big data dan analisis untuk nantinya menjadi acuan dalam membuat kebijakan dan juga untuk mendukung industri. Sehingga dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan lebih efisien," ujarnya.

Kemenparekraf mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital. Melalui program peningkatan kapasitas agar mampu membidik pasar yang sedang berkembang.

"Kami juga melakukan berbagai upaya inovasi dengan memfasilitasi industri dalam program matchmaking dan akses pembiayaan," ungkapnya.

Dalam hal pemberdayaan masyarakat lokal, Angela mengaku percaya bahwa bangsa yang tangguh berasal dari komunitas (masyarakat) lokal yang tangguh, dan sektor pariwisata dapat memperkuat komunitas ini secara signifikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1934 seconds (0.1#10.140)