Apresiasi Transformasi Kesehatan, KPCDI Berharap Pelayanan Pasien Makin Baik

Kamis, 29 September 2022 - 01:42 WIB
loading...
Apresiasi Transformasi Kesehatan, KPCDI Berharap Pelayanan Pasien Makin Baik
Ketua umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Tony Samosir mengapresiasi sistem transformasi kesehatan di Indonesia. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sistem transformasi kesehatan di Indonesia mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Tony Samosir.

Dia pun berharap, ke depannya pelayanan dan keselamatan untuk pasien akan makin baik di Indonesia.

Pandangan Samosir itu diungkapkan dalam diskusi publik World Patient Safety Day 2022 bertajuk "Dampak Kebijakan Kelas Standart BPJS Kesehatan terhadap Pelayanan Pasien Gagal Ginjal" di Jakarta, Rabu (28/09/2022).

Baca juga: Cerita Liza Natalia Awal Mula Kenal Zumba yang Bikin Sehat dan Awet Muda

Tony Samosir, yang juga pasien ginjal kronik dan transplantasi ginjal, menyebutkan ada tiga transformasi kesehatan di Indonesia.

Pertama, transformasi layanan rujukan. Menurutnya, sistem rujukan untuk pasien ginjal dengan modalitas hemodialisis yang dapat diimplementasikan untuk pasien Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) dan transplantasi ginjal.

Kedua, transformasi pembiayaan kesehatan. Tony menegaskan pentingnya sistem pembiayaanyang adil dan meniadakan kesenjangan biaya dan alokasi biaya pada masing-masing komponen yang dibutuhkan dalam penyakit ginjal kronik.

Ketiga, transformasi teknologi kesehatan. Tony mengutarakan jika perlunya pengembangan dan pemanfaatan teknologi kesehatan dalam menjembatani akses ketersediaan informasi kesehatan ginjal dan layanan dialisis untuk pelayanan dan keselamatan untuk pasien.

"Beberapa pasien yang kami temukan, ada pelayanan kesehatan malah lebih suka menutup akses vaskular (cimino) daripada memperbaikinya. Selain tindakan cuci darah, kami juga membutuhkan obat-obatan rutin," ungkapnya.

KPCDI berharap adanya aturan skema tarif yang berkeadilan sehingga menemukan win-win solution, dan pasien pun dapat mengakses apa yang mereka butuhkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)