Tayang di Vision+, Ide Cerita Series 12 Hari Berasal dari Kunjungan ke Sebuah Lapas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vision+ resmi meluncurkan original series terbaru berjudul 12 Hari. Series ini menyajikan realita kehidupan seorang mantan narapidana.
Produser 12 Hari, Gianluigi Christoikov menyebutkan bahwa kemunculan ide untuk menggarap series ini berawal dari cerita yang didapat langsung dari mantan narapidana, sehingga terasa nyata dan relate dengan apa yang terjadi saat ini.
"Ide ceritanya, aku dan Reza Nangin tuh pernah berkunjung ke sebuah lapas di Indonesia. Kita dapet cerita bahwa sebuah ketidakadilan terjadi pada seorang mantan napi," kata Gianluigi Christoikov saat ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2022.
Baca juga: Vision+ Luncurkan Series 12 Hari, Lukman Sardi: Realita Kehidupan Setelah Keluar dari Penjara
"Ketika dia keluar (dari penjara), dia malah merasa kok kayaknya lebih diterima di dalam. Di dalam juga lebih enak karena dia dapat tempat tinggal, makan, sedangkan di luar dia ditolak sama lingkungannya," tuturnya.
Berangkat dari ide yang cemerlang, eksekusinya pun harus matang. Apabila idenya dapat dieksekusi secara matang, alur cerita yang sudah ditentukan pun hasilnya akan memuaskan.
Oleh karenanya, menurut Gian, series ini pun melalui proses yang cukup panjang sebelum dieksekusi sebagai sebuah alur cerita yang sesuai dengan tujuan utama, ingin membuat kisah yang relate.
(Foto: MPI/Nurul Amanah)
"Dari awal memang aku, Reza Nangin dan (sutradara) Prisia selalu duduk bertiga untuk brainstorming. Cukup panjang prosesnya, kalau enggak salah kita berhari-hari sampai pagi untuk menentukan alur cerita yang terbaik. Karena biar semua orang bisa ngerasa relate," jelas dia.
Gian menambahkan bahwa kejadian yang ada nantinya dalam setiap adegan sengaja dihadirkan sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
"Kita menarik ke kehidupan sehari-hari. Kita selalu berusaha agar penonton merasa relate dengan kejadian-kejadian yang ada di sini. Yang paling mendasar adalah menarik ke kehidupan sehari-hari. Bagaimana seorang Ridho ini masuk penjara, bagaimana lingkungan sekitarnya. Menghadirkan detail seperti ada warung, ada penjaganya," paparnya.
Baca juga: Ekspresi Wajahnya Viral saat Sebutkan Nama Rizky Billar, Begini Tanggapan Dewi Perssik
Penasaran dengan kisah bintang utama bernama Ridho yang diperankan Yoga Pratama, dengan lika-liku kehidupannya di dalam penjara sampai akhirnya dia dinyatakan bebas? Saksikan series 12 Hari di Vision+ yang mulai tayang hari ini, Sabtu (1/10/2022).
Produser 12 Hari, Gianluigi Christoikov menyebutkan bahwa kemunculan ide untuk menggarap series ini berawal dari cerita yang didapat langsung dari mantan narapidana, sehingga terasa nyata dan relate dengan apa yang terjadi saat ini.
"Ide ceritanya, aku dan Reza Nangin tuh pernah berkunjung ke sebuah lapas di Indonesia. Kita dapet cerita bahwa sebuah ketidakadilan terjadi pada seorang mantan napi," kata Gianluigi Christoikov saat ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2022.
Baca juga: Vision+ Luncurkan Series 12 Hari, Lukman Sardi: Realita Kehidupan Setelah Keluar dari Penjara
"Ketika dia keluar (dari penjara), dia malah merasa kok kayaknya lebih diterima di dalam. Di dalam juga lebih enak karena dia dapat tempat tinggal, makan, sedangkan di luar dia ditolak sama lingkungannya," tuturnya.
Berangkat dari ide yang cemerlang, eksekusinya pun harus matang. Apabila idenya dapat dieksekusi secara matang, alur cerita yang sudah ditentukan pun hasilnya akan memuaskan.
Oleh karenanya, menurut Gian, series ini pun melalui proses yang cukup panjang sebelum dieksekusi sebagai sebuah alur cerita yang sesuai dengan tujuan utama, ingin membuat kisah yang relate.
(Foto: MPI/Nurul Amanah)
"Dari awal memang aku, Reza Nangin dan (sutradara) Prisia selalu duduk bertiga untuk brainstorming. Cukup panjang prosesnya, kalau enggak salah kita berhari-hari sampai pagi untuk menentukan alur cerita yang terbaik. Karena biar semua orang bisa ngerasa relate," jelas dia.
Gian menambahkan bahwa kejadian yang ada nantinya dalam setiap adegan sengaja dihadirkan sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
"Kita menarik ke kehidupan sehari-hari. Kita selalu berusaha agar penonton merasa relate dengan kejadian-kejadian yang ada di sini. Yang paling mendasar adalah menarik ke kehidupan sehari-hari. Bagaimana seorang Ridho ini masuk penjara, bagaimana lingkungan sekitarnya. Menghadirkan detail seperti ada warung, ada penjaganya," paparnya.
Baca juga: Ekspresi Wajahnya Viral saat Sebutkan Nama Rizky Billar, Begini Tanggapan Dewi Perssik
Penasaran dengan kisah bintang utama bernama Ridho yang diperankan Yoga Pratama, dengan lika-liku kehidupannya di dalam penjara sampai akhirnya dia dinyatakan bebas? Saksikan series 12 Hari di Vision+ yang mulai tayang hari ini, Sabtu (1/10/2022).
(nug)