Jaga Kelestarian Lingkungan, AEON Environmental Foundation dan Pemkot Jakarta Utara Tanam 3 Ribu Mangrove
loading...
AEON Environmental Foundation berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara dan beberapa pihak lain menunjukan kepedulian pada kelestarian alam lingkungan hidup dengan melakukan aksi penanaman pohon oleh di Kawasan Elang Laut, P
A
A
A
JAKARTA - AEON Environmental Foundation berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara dan beberapa pihak lain menunjukan kepedulian pada kelestarian alam lingkungan hidup dengan melakukan aksi penanaman pohon oleh di Kawasan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk(PIK), Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan. Total ada 3.000 mangrove yang ditanam dalam kegiatan yang digelar ditengah guyuran hujan lebat yang berlangsung dikawasan tersebut.
Executive Officer of ASEAN Business Divition AEON Co.Ltd, Okazaki Soichi mengatakan, AEON Environmental Foundation bersama relawan telah menanam lebih dari 12 juta mangrove di seluruh dunia. Sebanyak 83 ribu mangrove di antaranya telah ditanam di Indonesia yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2011.
“Kami berharap suburnya mangrove di area ini, dapat terhindar dari dampak negatif yang disebabkan oleh banjir maupun bencana alam lain serta dapat tercipta lingkungan hijau di daerah pesisir pantai," ujarnya dalam seremonial penanaman mangrove di Kawasan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk(PIK), Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Minggu (2/10/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengapresiasi kegiatan sebagai bentuk penghijauan dan upaya restorasi Teluk Jakarta. Dengan begitu, potensi kerawanan bencana alam di wilayah Jakarta Utara bisa diminimalisir. “Ada 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta. Kalau tidak ada restorasi seperti penanaman mangrove, akan hancur dan dapat mendatangkan musibah di kemudian hari,”ungkapnya.
Untuk itu, Ali Maulana mengajak masyarakat untuk turut merawat mangrove yang sudah tumbuh serta tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai. Sebab, sampah yang dibuang sembarang apalagi ke sungai akan berdampak buruk pada kelangsungan hidup mangrove.
Executive Officer of ASEAN Business Divition AEON Co.Ltd, Okazaki Soichi mengatakan, AEON Environmental Foundation bersama relawan telah menanam lebih dari 12 juta mangrove di seluruh dunia. Sebanyak 83 ribu mangrove di antaranya telah ditanam di Indonesia yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2011.
“Kami berharap suburnya mangrove di area ini, dapat terhindar dari dampak negatif yang disebabkan oleh banjir maupun bencana alam lain serta dapat tercipta lingkungan hijau di daerah pesisir pantai," ujarnya dalam seremonial penanaman mangrove di Kawasan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk(PIK), Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Minggu (2/10/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengapresiasi kegiatan sebagai bentuk penghijauan dan upaya restorasi Teluk Jakarta. Dengan begitu, potensi kerawanan bencana alam di wilayah Jakarta Utara bisa diminimalisir. “Ada 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta. Kalau tidak ada restorasi seperti penanaman mangrove, akan hancur dan dapat mendatangkan musibah di kemudian hari,”ungkapnya.
Untuk itu, Ali Maulana mengajak masyarakat untuk turut merawat mangrove yang sudah tumbuh serta tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai. Sebab, sampah yang dibuang sembarang apalagi ke sungai akan berdampak buruk pada kelangsungan hidup mangrove.
(hri)
Lihat Juga :
