Baim Wong Hapus Video Prank Polisi soal KDRT Paula Verhoeven

Senin, 03 Oktober 2022 - 12:37 WIB
loading...
Baim Wong Hapus Video...
Baim Wong akhirnya menghapus video prank polisi soal KDRT Paula Verhoeven. Berdasarkan penelusuran SINDOnews, video tersebut sudah tidak ada di YouTube Baim. Foto/Instagram Baim Wong
A A A
JAKARTA - Baim Wong akhirnya menghapus video prank polisi soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Paula Verhoeven . Berdasarkan penelusuran SINDOnews, video tersebut sudah tidak ada di kanal YouTube Baim, Baim Paula.

Video berjudul 'Baim KDRT, Paula Jalani Visum. Nonton Sebelum Video Ini Ditakedown' itu diunggah Baim pada akhir pekan kemarin. Video tersebut langsung ramai dikomentari netizen.

Setelah viral di media sosial, banyak dari kalangan para artis yang ikut berkomentar tentang video prank KDRT itu. Mereka menilai, video tersebut tak pantas. Pasangan suami istri itu pun dinilai tidak memiliki rasa empati.

Ini karena maraknya kasus KDRT dan banyak para korbannya yang tengah berjuang, termasuk salah satunya penyanyi dangdut Lesti Kejora. Dia diduga mengalami KDRT dari sang suami, Rizky Billar.





Aksi prank Baim dan Paula ini pun disoroti oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyesalkan beredarnya konten prank tersebut.

Menurut Edwin, di tengah kasus KDRT yang begitu memilukan bagi korban, seharusnya ada rasa prihatin, peduli, dan berpihak pada korban. Bukan dijadikan sebagai lelucon.

"Sesuatu hal yang tidak pantas dan tak layak ditiru. KDRT telah menjadi neraka untuk korbannya. KDRT itu tidak untuk dibuat bercanda apalagi hanya untuk konten video murahan," kata Edwin kepada MNC Portal pada Minggu, 2 September 2022.

Di sisi lain, polisi akan menindaklanjuti konten prank Baim dan Paula. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Kebayoran Lama Febriman Sarlase.



Febriman membenarkan adanya tindakan prank KDRT kepada anggotanya, Aibda Deni. Menurut Febriman, Deni yang saat itu bertugas menerima aduan Paula sebagai masyarakat sesuai dengan prosedur yang diterapkan.

"Memang kejadian itu benar adanya. Nanti kita sampaikan ke pimpinan untuk petunjuk lebih lanjut, apa tindakan yang akan dilakukan sesudah kejadian ngeprank di kantor polisi," kata Febriman dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Senin (3/10/2022).
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)