Kolaborasi dengan Google, Kemenparekraf Berikan 5.500 Beasiswa Program Pengembangan Talenta Digital Kreatif

Senin, 03 Oktober 2022 - 20:30 WIB
loading...
Kolaborasi dengan Google,...
Menparekraf/Barekraf Sandiaga Uno lantas menyambut baik dan mengapreasisi setinggi-tingginya antusiasme terhadap program Google Carier Sertifikat. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf )/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Barekraf), bekerja sama dengan Google untuk melakukan program Google Carier Sertifikat.

Program Google Carier Sertifikat merupakan program sertifikat kesiapan karier khusus untuk keahlian teknologi informasi (TI) dan analisis data (data analytic).

Menariknya, peminat program ini terbilang cukup besar. Tercatat, per 30 September 2022 terdapat hampir 65 ribu yang mendaftar dalam salah satu program pelatihan dan beasiswa Google ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Barekraf), Sandiaga Salahuddin Uno lantas menyambut baik dan mengapreasi tingginya antusiasme terhadap program tersebut.



“Kami mengapreasiasi kolaborasi ini karena satu hal yang sangat penting, kita ingin membangun talenta-talenta SDM Parekraf yang mumpuni. Dan kita nggak bisa melakukan sendiri. Kita harus menggandeng banyak pihak,” ujar Sandiaga Uno, di sela-sela jumpa pers The Weekly Brief with Sandi Uno (WBS), secara daring, Senin, (3/10/2022).

Dari hampir 65 ribu pendaftar tersebut, tim Google telah menyaring sebanyak 5.500 peserta yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk belajar.

Menurut Sandiaga, melalui program ini nantinya akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan luas. Terlebih, salah satu target pemerintah saat ini yakni mendorong 4,4 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan akan terbuka peluang 17 subsektor ekonomi kreatif yang secara keseluruhan akan terdigitalisasi.

“Dan hari ini Google yang bersedia untuk membuka peluang 5.500 mendapatkan peningkatan human capacity. Dan kita yakin dengan adanya 5.500 tambahan menuju ke 600 ribu talenta digital yang kita miliki, maka akan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi digital yang kita targetkan di tahun 2025 bisa USD 165 miliar yang tertinggi di ASEAN,” papar Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf memaparkan, bahwa program ini bisa membuka kesempatan bagi para partisipan agar dapat meningkatkan knowledge dari para praktisi expert dan memperluas networking dengan developer yang berasal dari berbagai kota dan juga latar belakang.

“Program ini yang kita khususkan adalah untuk membantu ekonomi digital. Karena mungkin kan teman-teman sudah tau, Indonesia kekurangan talenta-talenta digital. Jadi sekarang ini kita membuat program Google Carier Sertifikat. Kita akan memberikan Google Carier Sertifikat sebanyak 5.500 dimana itu membantu di sisi IT support, atau dari sisi data analytic, dan sebagainya,” tutur Randy.

“Program ini sudah kita olah dari seluruh dunia. Kita lihat kalau orang yang belajar dari program ini bisa mendapatkan kemampuan yang cukup bagus, dan malahan bisa mendapatkan pekerjaan,” lanjutnya.

Sebagai informasi, salah satu program Pengembangan Talenta Digital Kreatif 2022 ini nantinya akan memberikan fasilitasi pelatihan yang berfokus pada Front-End Web Developer yaitu Kelas Belajar Dasar Pemrograman Web secara online di platform Dicoding Academy.

Selain dibekali materi, peserta fasilitasi juga dibekali tutorial, latihan, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) berstandar global, serta dukungan dari mentor, fasilitator, dan forum diskusi online.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1902 seconds (0.1#10.140)