Kolaborasi Bareng WOU Batik, Leny Rafael Hadirkan Abimana Series di ISEF 2022

Kamis, 06 Oktober 2022 - 16:47 WIB
loading...
Kolaborasi Bareng WOU Batik, Leny Rafael Hadirkan Abimana Series di ISEF 2022
Perancang busana nasional Leny Rafael berkolaborasi dengan produk batik WOU Batik menelurkan produk dengan target pangsa pasar middle up dengan brand WOU Batik Luxury By Leny Rafael. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Perancang busana nasional Leny Rafael berkolaborasi dengan produk batik WOU Batik menelurkan produk dengan target pangsa pasar middle up dengan brand “WOU Batik Luxury By Leny Rafael.

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ) di Jakarta Convention Center (JCC) menjadi debut WOU Batik Luxury By Leny Rafael memamerkan desain terbaru batik glamour yang mengambil tema Abimana Series.

Leny Rafael dan banyak desainer ternama lainnya menampilkan karya-larya terbaik di ISEF yang digelar pada tanggal 5-9 Oktober 2022. Kesempatan tersebut dijadikan momen penting acara soft launching WOU Batik Luxury By Leny Rafael.

“Ini adalah langkah awal yang baik dari kerja sama saya dengan WOU Batik. Kami melakukan soft launching di acara besar seperti ISEF ini. Semoga langkah ini menjadi awal kesuksesan WOU Batik Luxury By Leny Rafael,” ungkap Leny Rafael usai menampilkan 8 karyanya di runway IN2MOTIONFEST, pada Rabu (5/10/2022).



Menurut Leny Rafael, tema Abimana yang diusungnya menggambar dirinya sebagai sosok wanita yang kuat, semangat dan mandiri untuk kembali melakoni bisnis yang sempat terdampak karena pandemi covid-19.

“Kolaborasi Leny Rafael dan WOU Batik menjadi titik awal menyambut dunia bisnis yang mulai menggeliat. Saya dan WOU Batik memiliki kebutuhan saling melengkapi. Saya butuh produsen yang bisa memproduksi busana ready to wear secara massal. Dan WOU Batik membutuhkan saya untuk merancang produk untuk segmen middle up,” ungkap Leny Rafael.

Leny Rafael yang dikenal publik dengan sentuhan karya busana pengantin yang glamour mengaku tidak menemukan kendala berarti menggunakan batik sebagai bahan karyanya.

“Koleksi ini menghadirkan gaya modern luxury dengan memanfaatkan paduan kain batik, kain satin, kain tile, dan kain organza. Look dari koleksi ini menampilkan jenis busana seperti rok lilit, outer, dan inner,” papar Leny Rafael.

Hal senada juga disampaikan Anton Wibowo, founder WOU Batik yang memulai usahanya dari seorang reseller bermodal 200 ribu rupiah.

“Awalnya saya seorang reseller batik di Solo. Saya gunakan uang 200 ribu untuk pasang iklan. Alhamdulillah, berkembang pesat dan berjalan lancar,” ungkap Anton Wibowo.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)