5 Sayur Lalapan Penurun Kolesterol, Murah Meriah dan Segar Rasanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolesterol tinggi bisa diatasi dengan menerapkan pola makan yang sehat, salah satunya dengan rutin konsumsi beberapa sayuran yang biasa dipakai untuk lalapan.
Sayur lalapan biasanya dihidangkan dengan sambel pedas dan didampingi oleh ayam atau lele yang digoreng kering yang kerap disebut dengan pecel lele. Sayur lalapan yang biasanya ada di pecel lele berupa kubis, terong, kacang panjang, kemangi, mentimun, hingga tomat. Sayur-sayurang tersebut disajikan tanpa diolah kembali, alias mentah.
Tapi, tahukah kamu beberapa sayur lalapan ini cukup membantu untuk menurunkan kadar kolesterol atau lemak jahat dalam tubuh? Simak penjelasan berikut:
1. Mentimun
Selain rasanya yang menyegarkan sebagai pendamping pedasnya sambal lalapan, mentimun tak hanya mengandung antioksidan saja. Penelitian menunjukkan bahwa mentimun mengandung senyawa tertentu yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Senyawa ini termasuk pitosterol atau sterol tanaman, yang dapat ditemukan di banyak jenis buah dan sayuran. Studi menunjukkan bahwa sterol dapat mengurangi kadar kolesterol LDL rata-rata 5-15 persen pada kebanyakan orang.
2. Kubis
Kubis merupakan salah satu sayur pada lalapan yang kaya akan vitamin tetapi juga rendah kalori. Kubis mengandung zat yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL yang tidak sehat. Salah satu kandungannya adalah lutein (xantofil) yang mampu menurunkan kolesterol dengan menghentikan penumpukkannya di dalam tubuh.
Sayur satu ini cocok untuk dijadikan lalapan penurun kolesterol karena mengandung bahan aktif sulforafan, iberin, histidin dan Cyano Hidroksi Butena (CBH). Namun bagi para penderita maag untuk sebaiknya menghindari kubis.
3. Kemangi
Sayur lalapan yang satu ini mungkin tak semua orang mampu menerima di lidah. Untuk menurunkan kolesterol, kamu dapat membuat rebusan kemangi yang dapat menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh.
Eugenol dalam kemangi dapat memblokir saluran kalsium. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Minyak esensial dalam ramuan ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
4. Terong Bulat
Terong bulat yang banyak ditemui dengan warna hjau, tak hanya enak untuk jadi pendamping pecel lele atau ayam tapi jug bisa menurunkan kadar kolesterol tubuh akibat lemak jahat.
Sebuah studi yang terdapat di jurnal Phytotheraphy Research menunjukkan bahwa rutin makan terong bisa membantu Anda mengendalikan kadar koleterol.
Pasalnya, terong kaya kandungan senyawa asam klorogenat. Senyawa ini terbukti mampu menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat atau LDL (lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh.
Terong sendiri tidak mengandung kolesterol sama sekali sehingga aman dimakan orang yang perlu menjaga keseimbangan kadar kolesterolnya.
5. Tomat
Selain dijadikan campuran salad atau lalapan. Tomat kaya akan senyawa likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Tak hanya itu, tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol.
Selain sayur lalapan yang dikonsumsi, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat yang salah satunya dibarengi dengan melakukan olahraga teratur sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam jangka panjang.
Sayur lalapan biasanya dihidangkan dengan sambel pedas dan didampingi oleh ayam atau lele yang digoreng kering yang kerap disebut dengan pecel lele. Sayur lalapan yang biasanya ada di pecel lele berupa kubis, terong, kacang panjang, kemangi, mentimun, hingga tomat. Sayur-sayurang tersebut disajikan tanpa diolah kembali, alias mentah.
Tapi, tahukah kamu beberapa sayur lalapan ini cukup membantu untuk menurunkan kadar kolesterol atau lemak jahat dalam tubuh? Simak penjelasan berikut:
1. Mentimun
Selain rasanya yang menyegarkan sebagai pendamping pedasnya sambal lalapan, mentimun tak hanya mengandung antioksidan saja. Penelitian menunjukkan bahwa mentimun mengandung senyawa tertentu yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Senyawa ini termasuk pitosterol atau sterol tanaman, yang dapat ditemukan di banyak jenis buah dan sayuran. Studi menunjukkan bahwa sterol dapat mengurangi kadar kolesterol LDL rata-rata 5-15 persen pada kebanyakan orang.
2. Kubis
Kubis merupakan salah satu sayur pada lalapan yang kaya akan vitamin tetapi juga rendah kalori. Kubis mengandung zat yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL yang tidak sehat. Salah satu kandungannya adalah lutein (xantofil) yang mampu menurunkan kolesterol dengan menghentikan penumpukkannya di dalam tubuh.
Sayur satu ini cocok untuk dijadikan lalapan penurun kolesterol karena mengandung bahan aktif sulforafan, iberin, histidin dan Cyano Hidroksi Butena (CBH). Namun bagi para penderita maag untuk sebaiknya menghindari kubis.
3. Kemangi
Sayur lalapan yang satu ini mungkin tak semua orang mampu menerima di lidah. Untuk menurunkan kolesterol, kamu dapat membuat rebusan kemangi yang dapat menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh.
Eugenol dalam kemangi dapat memblokir saluran kalsium. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Minyak esensial dalam ramuan ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
4. Terong Bulat
Terong bulat yang banyak ditemui dengan warna hjau, tak hanya enak untuk jadi pendamping pecel lele atau ayam tapi jug bisa menurunkan kadar kolesterol tubuh akibat lemak jahat.
Sebuah studi yang terdapat di jurnal Phytotheraphy Research menunjukkan bahwa rutin makan terong bisa membantu Anda mengendalikan kadar koleterol.
Pasalnya, terong kaya kandungan senyawa asam klorogenat. Senyawa ini terbukti mampu menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat atau LDL (lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh.
Terong sendiri tidak mengandung kolesterol sama sekali sehingga aman dimakan orang yang perlu menjaga keseimbangan kadar kolesterolnya.
5. Tomat
Selain dijadikan campuran salad atau lalapan. Tomat kaya akan senyawa likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Tak hanya itu, tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol.
Selain sayur lalapan yang dikonsumsi, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat yang salah satunya dibarengi dengan melakukan olahraga teratur sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam jangka panjang.
(wur)