4 Makanan Penurun Trombosit, Nomor 2 Biasa Dikonsumsi sebagai Camilan

JAKARTA - Makanan penurun trombosit sangat beragam. Salah satunya bahkan biasa dikonsumsi sebagai camilan sehari-hari dan rasanya yang enak. Selain itu, makanan ini juga mudah ditemukan.

Trombosit disebut juga keping darah, berperan penting dalam proses pembekuan darah. Namun jumlah trombosit yang terlalu tinggi mengindikasikan adanya masalah kesehatan pada tubuh.

Trombosit yang tinggi atau trombositosis bisa membahayakan kesehatan karena menyebabkan terjadinya kerusakan sel darah merah, hingga terbentuknya gumpalan darah. Sedangkan kadar trombosit yang terlalu rendah juga menimbulkan penyakit lainnya.

Sehingga penting untuk menjaga trombosit dalam angka normal yaitu 150.000-450.000 per mikroliter darah. Berikut daftar makanan penurun trombosit seperti dirangkum dari Hello Sehat, Selasa (11/10/2022).



1. Hidangan Laut

Kandungan omega-3 dalam hidangan laut dapat menghambat produksi trombosit. Asam lemak omega-3 akan bekerja pada tubuh dengan cara mengencerkan darah, dan mengurangi peluang terjadinya penggumpalan darah. Anda dapat mengonsumsi makanan laut seperti tuna, salmon, ikan sarden, kerang, dan ikan haring kaya akan kandungan omega-3.

2. Cokelat hitam

Kandungan flavanol yang juga terdapat pada apel, teh, dan bawang bombai dimiliki juga oleh cokelat hitam. Flavanol dalam cokelat hitam mempunyai manfaat menurunkan kecenderungan penggumpalan pada trombosit, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung.

Selain cokelat hitam, makanan rendah gula juga dapat Anda manfaatkan sebagai makanan penurun trombosit yang efektif.