Pesona Bahari Desa Wisata Ugar di Papua Barat Bikin Takjub Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 09:34 WIB
loading...
Pesona Bahari Desa Wisata Ugar di Papua Barat Bikin Takjub Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno takjub dengan Desa Wisata Ugar di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. / Foto: dok. Kemenparekraf
A A A
KABUPATEN FAKFAK - Desa Wisata Ugar di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat memiliki pesona bahari yang menakjubkan.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno .

Desa wisata ini memiliki potensi wisata bahari yang menyajikan perpaduan lanskap gugusan pulau-pulau kecil, langit biru, dan hutan hujan tropis. Pesona itu membuatnya masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Baca juga: Tinjau View Point di Labuan Bajo, Angela Tanoesoedibjo Tekankan Pentingnya Inovasi

Di samping itu, Kampung Ugar memiliki kawasan perairan dan daratan yang menawan, pantainya berpasir putih dengan pohon kelapa berjejer di tepian.

"Sepanjang perjalanan menuju Kampung Ugar, mata kita dimanjakan dengan pemandangan yang indah, dan juga atraksi budaya yang luar biasa," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, Jumat, 14 Oktober 2022.

Menparekraf pun mengimbau, agar keindahan desa wisata ini terus dikembangkan lebih baik lagi. Harapannya, ke depannya bisa menarik perhatian para wisatawan untuk datang berkunjung.

Pesona Bahari Desa Wisata Ugar di Papua Barat Bikin Takjub Menparekraf Sandiaga Uno


"Untuk itu Kampung Ugar harus dikembangkan sebagai destinasi wisata," kata dia.

Menariknya lagi, masyarakat setempat masih terus mempertahankan arsitektur masjid, yang memadukan bentuk gereja dan masjid. Perpaduan ini terlihat sebagai perwujudan kuatnya toleransi antar agama di Kabupaten Fakfak.

Penduduk di Kampung Ugar sendiri mayoritas beragama Islam. Permukiman berbentuk memanjang di jalan kampung dengan ikon masjid berkubah. Sebagian besar penduduk Kampung Ugar berprofesi sebagai nelayan.



"Melihat beragam potensi tersebut, kami hadir di sini dan akan melakukan pelatihan dan pendampingan. Semoga kita bisa mengangkat perekonomian Kampung Ugar, terlebih Kampung Ugar memiliki keunikan sejarah dan ecotourism yang berkelanjutan," papar Menparekraf Sandiaga.

Kemudian, potensi ekonomi kreatif di Kampung Ugar juga menjanjikan mulai dari keunikan kuliner seperti ikan kakap kuah kuning, tagas-tagas, kangkong tumis, ayam bumbu bakar bambu, kue lontar, sirup pala, serta nasi kelapa bakar.

Sementara dari penampakannya, pulau-pulau di sekitar kampung ini mirip gugusan pulau seperti di Raja Ampat dengan bermacam pulau-pulau kecil di sekelilingnya berupa pulau kapur (karst).

Baca juga: Waspada Gangguan Ginjal Akut, Jangan Tunda Bawa Anak ke Dokter jika Tidak Kencing Seharian

Pulau-pulau kecil yang membentang membentuk Kepulauan Ugar tersebut, juga memiliki jejak arkeologi berupa lukisan prasejarah pada dinding-dinding tebing karst.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.140)